EMPAT

113 9 5
                                    

🗣️ Hi!! Call me__Lili__

Ada yang kangen Melody gak nih?!!

Hm, seperti biasa. Vote dulu yuk!!

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!

📍Tandai jika ada typo!

📍Tandai jika ada typo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

........

Part 4 : DEVANDRA ALEGRA GENTALA

........

Seorang lelaki tampan masih betah berada di kasur yang empuk. Mengabaikan suara alarm yang terus berbunyi. Mimpi yang begitu indah, namun suara gedoran pintu membuat lelaki itu menggeram frustasi.

"IYA MAA!! DEVAN UDAH BANGUN!"

Devan mengumpat pelan, sedikit lagi ia mendapat kenikmatan dalam mimpinya, namun semua gagal karena Mama tercinta nya, membuat Devan menekuk wajahnya. Devan menyambar handuknya lalu bergegas mandi.

"Pagi, Ma!" Devan tersenyum manis kepada wanita yang telah melahirkan nya. Devan mengecup pipi Mama nya yang juga sedang menatapnya hangat.

"Devan! Kalau mau ke sekolah itu pakai baju yang rapi dong! Udah berkali-kali Mama ingetin, masih aja ngeyel!" Devan menunjukkan deretan gigi putihnya. Devira, Mama Devan merapihkan seragam Devan lalu memasangkan dasi kepada Devan, terakhir menyisir rambut putra nya dengan jari.

"Nah! Gini kan enak dilihat nya!" Devan mengecup kembali pipi Mama nya.

Devan menemani Mama nya untuk sarapan, mereka hanya tinggal berdua. Kakak laki-laki Devan sudah bekerja sebagai aparat negara, TNI AU. Jadi jarang pulang sedangkan Papa Devan sudah meninggal sejak Devan masih di bangku sekolah menengah pertama kelas dua.

"Devan berangkat, Ma! Mama nanti jangan kecapekan! Dibawa santai aja Mama kerjanya!" Devira mengangguk, bahagia mendapat perhatian dari anak bungsu nya itu.

QUEEN ICE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang