~Happy Reading~
Sungguh, Asahi harus ke toilet sekarang. Dia harus buang air kecil sebelum mengompol. Tiba-tiba saja, Asahi tak sengaja masuk ke dalam lorong yang salah, lorong yang terdapat anak-anak badung berkumpul.
"Maaf" Asahi berbalik badan, namun beberapa di antara mereka telah menghalangi jalannya. Asahi kembali menghadap ke depan mencari celah bagaimana caranya ia untuk keluar dari sini.
Pemuda jangkung membuang puntung rokoknya dan menghampiri Asahi.
"Hai manis" godanya sambil menyentuh dagu.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tanyanya lantaran Asahi kini memasang wajah menahan sesuatu. Kini jemari panjang pemuda ini memainkan poni Asahi.
Grep
"Sialan" umpat Asahi yang sudah menggenggam lengan dari pemuda yang terus menggodanya itu.
Kretek!!
~~~"Yedam!" Panggilnya sambil menunjukan ponsel yang di temunya tadi menampilkan nama kontak yang bernama 'Yedam'
"Itu ponsel miliknya"
Drap drap drap
Nampaklah Asahi yang berlari terbirit-birit dari suatu lorong disana.
"Asahi apa ada sesuatu?!"
"Kau tidak apa-apa?!"
Jaehyuk dan Yedam secara tidak sengaja menghalangi jalannya.
"Minggir, toilet!" Asahi menerobos dua lelaki yang menghalanginya dan ia berlari sekencang mungkin kearah toilet.
Keduanya penasaran dengan lorong yang di lalui Asahi tadi sehingga mereka memutuskan untuk mengeceknya. Alangkah terkejutnya mereka berdua. Suatu kelompok anak-anak berandalan dari sekolah lain tengah terkapar tak berdaya dan beberapa diantaranya mengalami patah tulang, samar-samar juga terlihat yang kabur menyelamatkan diri.
Lucunya lagi mereka adalah musuh dari kelompok Jaehyuk.
"B-bagaimana kalian bisa..." Jaehyuk sampai menutup mulutnya tak percaya lalu menarik lengan kurus Yedam untuk pergi dari tempat berbahaya ini dan menyusul Asahi yang baru keluar dari toilet.
"Itu kau yang menghabisi mereka?" Tanya Jaehyuk.
"Tidak penting"
"Tapi kau baik-baik saja bukan? Kenapa kau dibawa oleh mereka?" Cemas Yedam.
"Kalian banyak bicara" Asahi menatap mereka berdua, "mereka terus menyentuhku dan mengatakan aku manis" jawabnya ketus.
"Mereka perlu di beri pelajaran" geram Jaehyuk.
"Lagipula sebentar lagi mereka akan masuk rumah sakit" Asahi melangkahkan kakinya pergi dari tempat ini.
Sampai di rumah Asahi, dua buntalan lemak itu tetap membuntutinya padahal lelaki manis ini sudah beberapa kali bilang untuk tidak mengikutinya.
"Kenapa kalian mengikuti ku terus?!"
"Untuk menjaga mu" balas mereka berdua secara bersamaan.
"Ck" Asahi masuk kedalam rumahnya meninggalkan kedua lelaki ini.
Blam!
Tak lupa pintu yang ditutup dengan cara dibanting.
"Dia marah, salah mu!"
"Kenapa aku?! Kau yang menyarankan untuk menjaganya!"
"Tapi kau yang membuntutinya"
"Terus kenapa kau ikut mengikutinya?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexithymia✓
Novela Juvenil[END] Pernahkan anda mendengar penyakit yang bernama alexithymia? Penyakit yang sulit merasakan emosi dan susah mengekpresikan emosinya kepada orang lain selain itu dia juga kesulitan membuat wajahnya untuk berekspresi. Perjuangan seorang lelaki yan...