Lalisa Manoban, seorang aktris cantik dan sukses yang begitu bersinar sebagai bintang dengan jutaan penggemar.
Dibalik kesempurnaan hidupnya, Lalisa menyimpan sebuah rahasia besar bahwa dirinya bukanlah manusia.
Lalisa harus terus menyembunyikan jat...
"-Your soulmate will be the stranger you immediately recognize-"
...
"Tidak."
Jawaban tegas dari suara bariton terdengar begitu jelas di telinga nya, pria itu menjawab rencana yang Lisa buat dengan blood amethyst.
Berbanding terbalik dari nada nya yang seakan tak mau di bantah, sosok itu justru memasang postur santai seraya memotong daging steak châteaubriand di atas piring berbahan keramik sementara masing-masing menu lain nya di susun apik diatas meja makan panjang, meskipun hanya berisikan dua insan yang saling duduk berhadapan dari ujung ke ujung itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak sedang meminta izinmu, Kim Taehyung."
Tak mau kalah, Lisa tetap keras kepala tentang apa yang menurut dirinya benar, ia bahkan meletakkan garpu dan pisau makan dari tangan nya ke atas piring di hadapan nya, menandakan chateubriand itu sama sekali tak menarik minat makan nya.
Taehyung kali ini menatap lurus sosok mate di hadapan nya lurus-lurus, tak ada ekspresi apapun, tidak terlihat senang, tidak juga terlihat marah. Membuat Lisa cukup frustasi harus menerka-nerka sendiri tentang apa yang akan pria itu lakukan.
"Kita tidak akan membahas ini lebih jauh sebelum kau menghabiskan isi piring di hadapan mu, Lalisa." ucap Taehyung serius tanpa melepas sorot mata nya sama sekali, benar-benar menunggu Lisa kembali menyentuh makanan di hadapan nya.
Lisa mendesah lelah, pria ini benar-benar mengusik kesabarannya sekarang.
"Kau mungkin bisa memerintahkan seluruh isi kastil ini, tapi tidak akan berhasil denganku."
Taehyung menaikkan sebelah alis nya "Meskipun aku The Great Shadowhunter?"
Lisa tertawa sinis "Kau hanya orang asing bagiku."
Alih-alih membalas perkataan sinis yang Lisa lontarkan padanya, Taehyung justru terkekeh, sorot mata nya tetap menatap sosok sang gadis tertarik.
Suga benar, hanya Lisa yang bisa menantang nya, setiap hari.
Mate nya sendiri.
Lisa mengerutkan alis nya, merasa benar-benar kesal pada tingkah Kim Taehyung sekarang.
"Kau menertawai aku?"
Lisa menyilangkan kedua kaki nya dibawah meja, sedikit mengatur nafas nya ketika Taehyung justru bangkit dari posisi duduk nya dengan senyum yang masih setia mengukir wajah tampan nya. Satu detik kemudian langkah pria itu sudah bergerak mengarah padanya, Lisa sedikit merutuk, ia melupakan fakta bahwa sosok Taehyung selalu berhasil mengintimidasi dirinya.
Tak mau kalah, Lisa menegakkan postur duduk nya, menantang pria itu datang kehadapannya.
Langkah lebar pria itu berhasil mengikis jarak di antara keduanya, yang sayangnya Taehyung sama sekali tidak berniat menyisakan jarak lagi karena saat ini presensi nya benar-benar berdiri didekat Lisa.
