Di balik kaca kamar perawatan, tubuh Jennie terbaring tak sadarkan diri. Disana tampak sosok seorang pria dengan beberapa tato ditubuhnya, pria itu memperhatikan tubuh Jennie seraya menekan kedua bibir nya sendiri seakan tengah berfikir dalam-dalam."Hoseok."
Pria itu menoleh ke sumber suara tersebut bersamaan dengan kedatangan dua orang yang ia kenal. Hoseok tidak mengatakan apapun ketika Jisoo terlihat langsung memperhatikan tubuh Jennie yang terbaring.
"Tidak ada perkembangan?" tanya gadis berwajah cantik itu.
Hoseok menggeleng lemah "Kita hanya bisa menunggu. Tubuh nya tidak bereaksi pada serum ku."
Jungkook terlihat terkejut "Itu artinya dia benar-benar akan menjadi demon?"
"Demon licik itu sengaja menyuntikkan venom kedalam tubuhnya dengan harapan melumpuhkan Lisa melalui teman nya sendiri. Serum ku terlalu terlambat untuk mencegah nya menyebar."
"Ya, kecuali gadis yang bernama Lisa itu memiliki jalan keluar lain." sela Jisoo yang diberi anggukan setuju Hoseok.
"Mortal Cup. " jawab Jungkook pada dirinya sendiri "Tapi gadis itu juga sudah tertidur dalam dua hari ini, Apa dia sendiri pun baik-baik saja?" lanjut Jungkook.
Jisoo mengedikkan bahu nya "Dia menggunakan seluruh energi nya untuk menyegel demon-demon itu hingga habis sedangkan tubuh nya belum siap dengan kekuatan nya sendiri, aku harus menggunakan sebagian sihir ku untuk menjaga energi nya. Dia akan sadar kapanpun tubuhnya siap."
...
Dingin.
Lisa bergerak memeluk tubuh nya sendiri, berusaha menghangatkan tubuh nya sebaik mungkin. Dengan bibir pucat yang gemetar dan masih memeluk dirinya sendiri, Lisa melihat sekeliling nya yang begitu gelap.
Tak ada satupun cahaya dan begitu dingin disini. Begitu sunyi dan dingin.
Rasanya seperti kematian.
Lisa yang begitu lemah hanya menatap nanar sekeliling nya tanpa mengerti apapun yang terjadi saat ini. Dengan tubuh yang terasa begitu lelah Lisa membenamkan wajahnya pada kedua lutut nya yang terlipat.
Apa mungkin aku sudah mati? pikirnya.
Beginikah rasanya kematian?
"Unnie?"
Lisa terkesiap begitu mendengar suara anak kecil yang tiba-tiba. Seingatnya tidak ada apapun selain kegelapan disini. Lisa mengedarkan pandangannya mencari sumber suara itu, kedua mata Lisa membulat sempurna begitu penglihatan nya bertemu dengan sosok gadis kecil yang tengah menatapnya seraya tersenyum padanya.
Deg
Merasa begitu terkejut sekaligus waspada yang menyelimuti perasaan Lisa, dengan perlahan Lisa menggeser tubuh lemahnya menjauh dari sosok gadis kecil yang masih menatapnya lembut namun senyum nya memudar melihat reaksi Lisa yang tak bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story Of Taelice : WAR OF HEARTS
FanfictionLalisa Manoban, seorang aktris cantik dan sukses yang begitu bersinar sebagai bintang dengan jutaan penggemar. Dibalik kesempurnaan hidupnya, Lalisa menyimpan sebuah rahasia besar bahwa dirinya bukanlah manusia. Lalisa harus terus menyembunyikan jat...