6. The Chasm

4.7K 692 52
                                    

   Suara pukulan demi pukulan menggema keras memenuhi ruangan berukuran cukup luas yang dipenuhi dengan berbagai jenis alat-alat penempa otot. Di pojok sana berdiri salah seorang pelayan wanita berusia muda yang tak kuasa menahan hasrat nya untuk sesekali mencuri pandang, merasa terkagum dengan pemandangan yang sebenarnya tidak harusnya untuk dia nikmati.

Pelayan wanita itu menggigit bibir bawah nya setelah berhasil mencuri pandang pada punggung lebar yang di bentuk oleh otot-otot indah yang sedang bekerja itu. Kedua tangan nya memilin-milin handuk yang sedari tadi ia genggam.

Terberkati lah kedua mata nya telah mendapat kesempatan melihat pemandangan indah tuan nya --- Taehyung ---- di hadapan nya saat ini.

Sementara itu, Taehyung terus menempa fisik nya dengan ekspresi datar yang  justru malah menambah aura sexy nya. Taehyung terus menghajar samsak hitam di hadapan nya sambil menatap benda itu lurus-lurus.

Setelah kemudian selesai mengangkat beban tubuh nya sendiri yang sering disebut sebagai olahraga pull up , Taehyung pun mengakhiri sesi olahraga nya. Tangan nya sibuk mengacak rambut hitam nya sendiri seraya mencabut earphone dari kedua telinga nya, membuat si pelayan reflek meneguk ludah nya kasar dan kemudian memilih menunduk saja ketimbang harus berakhir pingsan karena detak jantung nya yang sudah tidak karuan.

Taehyung melangkah ke arah si pelayan dan membuat detak jantung wanita itu semakin menggila, dapat tercium oleh nya perpaduan aroma Musk dan Chypre khas tuan nya yang rasanya lebih dari cukup untuk membuat kedua kaki nya melemas.

Taehyung yang kini telah berdiri di hadapan nya memandang wanita itu dengan datar seraya menjulurkan sebelah tangan nya, sementara si pelayan sayangnya sedang tidak dalam kondisi pikiran yang sehat untuk dapat memberikan respon yang tepat dan lebih memilih untuk terdiam mematung.

Taehyung membuang nafas nya yang terdengar lelah "Handuk nya?" ucap Taehyung masih dengan tangan nya yang masih terulur.

Seakan menyadari kebodohan nya, kedua mata pelayan itu melebar terkejut dan dengan gemetar menyerahkan handuk yang ia pegang untuk tuan nya.

Taehyung berdecih dan mengambil handuk nya seraya berjalan keluar dari ruang olahraga nya.

Di ujung pintu Eunbi yang tidak sengaja lewat menundukkan kepala nya, memberi hormat pada Taehyung.

Taehyung yang melihat kehadiran buttler nya -- Eunbi -- pun memilih menghampiri Eunbi disana.

Eunbi adalah seorang seelie atau biasa di kenal dengan sebutan peri yang telah mengabdi setia pada Taehyung sekian lama. Kebanyakkan pelayan di Idris berasal dari kaum seelie yang memang berfungsi untuk melayani dewa seperti Taehyung dari generasi ke generasi.

Merasa Taehyung menghampirinya, Eunbi tersenyum sopan kepada tuan nya "Apa yang harus ku bantu, tuan?"

"Kau sudah dapat tugas nya dari Namjoon?" tanya Taehyung memastikan.

Eunbi mengangguk berusaha tidak merona saat mendengar nama Namjoon disebutkan "Ya, master. Saya akan berangkat dalam beberapa menit setelah bersiap."

"Bagus kalau begitu. Jangan lupakan senjata mu untuk berjaga-jaga dan usahakan untuk selalu melaporkan apapun pada Namjoon." ucap Taehyung seraya beranjak pergi.

"Baik, master." sanggup Eunbi seraya menatap punggung tuan nya yang beranjak pergi.

Eunbi menghela nafas nya, setelah sekian lama dirinya harus kembali ke dunia manusia. Dirinya harus melakukan tugas ini dengan baik dan tidak boleh mengecewakan tuan nya, di sisi lain Eunbi juga antusias pada akhirnya dirinya berkesempatan berjumpa dengan Nona Lisa.

A Story Of Taelice : WAR OF HEARTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang