☔suka?

33 10 0
                                    

"kim sowon? bukannya itu nama anaknya dosen gue?" tanya kun.

"iya bener!" sahut winwin. "beritanya sih si kim sowon ini lagi sakit keras."

"terus hubungannya sama jung yerin apaan?" tanya xiaojun.

"kim sowon sama jung yerin ini deket banget pokoknya, kemana-mana bareng. tapi semenjak kim sowon dirawat kan dia jadi sering sendirian. biasalah gosip gak mandang topik, apa aja bisa jadi gosip walau cuma begituan," jelas winwin.

"lo kok tau dah gosip beginian?" tanya lucas.

"gak sengaja tau sih, temen sejurusan gue ada yang naksir banget sama jung yerin. jadinya dia cerita-cerita ke gue," jawab winwin.

"cantik gak?" tanya lucas. "si jung yerin sama kim sowon."

"tanya bang kun aja nyoh, dia tau dua-duanya," kata winwin.

"eh iya bener juga! gimana bang? cantikkan yang mana?"

"eh, yang pasti dua-duanya cantik sih," kata kun, lalu terdiam.

"kenapa bang?" tanya xiaojun.

"hmm bukan apa-apa sih gue cuma udah lupa muka kim sowon."











"hari ini pun hujan ya," gumam kun.

"hari ini juga kamu ke perpus ya," sahut sojung yang duduk dihadapan kun.

"ya itu sih jelas. tapi ini kan lagi musim panas, kok bisa-bisanya hujan hampir setiap hari," kun menggeleng. "eh tapi pas kakak ngilang gak ada hujan loh."

"hahaha jadi hujannya karena aku nih? iya kali, aku gadis hujan."

"wah bisa jadi," kata kun, ikut bercanda.

"kalau gitu," sojung memajukan tubuhnya. "apa harusnya aku hilang lagi?"

memang nada bicara sojung terkesan bercanda, tapi tidak dengan raut wajahnya. terlihat sedih dan putus asa.

"eh?" kun terkejut, lalu sebisa mungkin mengatur ekspresi wajahnya. "kok ngomongnya gitu sih? haha."

"kamu ngelarang nih? oke deh kalau kun gak mau," sojung menarik kembali tubuhnya.

kun hanya diam, lalu memilih untuk melanjutkan tugasnya. sedangkan sojung hanya menatap kun.

"kun."

"ya kak?"

"kamu lagi suka sama siapa?"

"ya?" lagi-lagi kun terkejut dengan perkataan sojung. wanita dihadapannya ini sepertinya sangat ahli membuat orang terkejut.

"kok kaget gitu sih," sojung tertawa. "ada ya? aku mau tau dong."

"eh enggak kok gak ada," kun menggeleng cepat.

"eii jangan bohong, kamu gak bisa bohong. apa dia temen sejurusan? atau kakak tingkat? jangan-jangan maba?" serbu sojung.

"gak ada kaaaak," jawab kun. "sekarang saya lagi sibuk-sibuknya, mana sempat mikir begituan."

"gitu ya, baguslah," sojung tersenyum tipis, memelankan suaranya diakhir kalimat.

"kalau kakak?" tanya kun ragu-ragu. "lagi suka sama siapa?"

"mau tau aja atau mau tau banget?" tanya sojung, menggoda kun.

"banget," jawab kun menatap mata sojung. yang ditatap jadi kaget lalu salah tingkah.

"jangan serius-serius banget doang," kata sojung. "ada lah dia adik tingkat, tapi kami beda jurusan."

"ah gitu," nada suara kun terdengar kecewa. "kok bisa kenal?"

"dia pernah main ke rumah, eh bukan main sih dia mau ketemu ayahku. ayahku itu dosen dijurusannya," jelas sojung, telihat sangat bahagia saat membicarakannya.

"dia tau kakak suka sama dia?" tanya kun.

"enggak, lagian dia mana bisa suka balik sama aku," jawab sojung, terlihat sedih.

"mana mungkin, kakak kan baik dan cantik. kalau dia bukan cowok aneh, mustahil gak suka sama kakak," tegas kun, berhasil membuat sojung salah tingkah lagi.

"apa-apaan sih kamu kun!" sojung memukul tangan kun. "jangan bikin aku malu sama kata-kata kamu ih!"

seakan tersadar kun jadi ikut malu dan menunduk.
"maaf maaf, keceplosan kak."

keduanya jadi terdiam karena sama-sama malu.

"ehm kalau boleh tau kakak jurusan apa?" kun mengganti topik.

"eh aku? media visual, dkv," jawab sojung, yang sebenarnya masih malu.

"kampus kita sama?"

"rahasia."

"eh kok gitu? kakak gak asik ah."

"biarin, habisnya kamu ngomong gombal banget."











"kalian kenal kim sojung gak?" tanya kun.

saat ini dia sedang berada di tempat latihan bersama teman-temannya. ada ten, winwin, dan hendery.

"sojung? siapa tuh? cewek lo?" tanya ten balik.

"bukan," jawab kun lalu melempar jaket didekatnya ke wajah ten.

"gak pernah denger sih, emang kenapa bang?" tanya hendery.

"enggak, gue pengen tau aja sekampus sama kita atau enggak," jawab kun.

"memang siapa sih?" tanya winwin, ikut penasaran.

"gue baru kenal beberapa minggu sih. penasaran aja soalnya dia suka adik tingkat di kampusnya."

hening.

"bang lo lagi... cemburu?" winwin memasang wajah bingung.

"hah?"

"iyakan lo cemburu? masa lo mau tau dia sekampus atau enggak karena dia suka adik tingkatnya?" sahut ten.

"terus kalau emang sekampus, lo mau ngelabrak adik tingkat itu ya?" lanjut hendery.

"eng-enggak!" bantah kun. "apaan sih kalian kan gue bilang cuma penasaran."

"ya tapi perkataan lo ambigu gitu," ujar ten.

"gue juga penasaran deh bang," ucap winwin.

"a-apa?"

"lo suka sama si kim sojung itu?"

-----

penebusan dosa gak apdet kemarin

[2] Summer RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang