It's Begin (Reunion Sequel) 3

2.5K 373 15
                                    

3 Months Later.....

Hubungan gelap antar Jisoo dan Jennie masih terus berlanjut. Hal itu tentu menjadi bumerang sendiri bagi keduanya. Bahkan Jennie sudah terlanjur mencampurkan urusan perasaan dalam hubungan mereka.

Akhir-akhir ini Jennie lebih posesif terhadap Jisoo. Ia seringkali melarang Jisoo untuk bertemu atau berkomunikasi dengan Lia. Membuat Jisoo kadang merasa kesal.

Bagi Jisoo bukan hubungan seperti itu yang dirinya inginkan. Jisoo hanya ingin hubungan mereka tetap berjalan tanpa harus melibatkan perasaan.

"Sayang, mianhae jika akhir-akhir ini aku tidak memiliki banyak waktu untukmu." Ucap Jisoo yang kini tengah bersama dengan Lia.

Lia kemudian tersenyum lalu membelai lembut pipi Jisoo.

"It's okay sayang. Pasti kau sangat sibuk dengan pekerjaanmu."

Jisoo balik tersenyum lalu membawa Lia kedalam pelukannya. Malam ini mereka menghabiskan waktu dengan menonton maraton satu drama korea.

Sedangkan di tempat lain, Jennie hanya menonton video asmr dari youtube. Jongin masih belum pulang dari kantornya. Ingin menelfon Jisoo pun, ia tahu jika wanita itu tengah bersama kekasihnya.

Entah kenapa Jennie kini menjadi sangat menyayangi Jisoo. Tidak ingin Jisoo menjadi milik orang lain. Tidak peduli sudah berapa kali Jisoo mengingatkan untuk tidak melibatkan perasaan namun sayangnya Ia sudah terlanjur nyaman berada didekat Jisoo.

Bahkan Jennie sadar jika Jisoo sangat mencintai Lia.

"Sayang~" Panggil Jongin yang baru kembali setelah bekerja.

"Eoh! Kau sudah kembali." Saut Jennie lalu berdiri dari sofa.

Jongin mengangguk lalu memberikan tas dan jasnya kepada Jennie.

"Aku mandi dulu ne." Ucap Jongin lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar.

Sedangkan Jennie, Ia segera pergi ke dapur untuk membuatkan makanan. Karena walau bagaimanapun Jongin tetaplah suaminya.

Drrtt... drrtt

"Jisoo?"

Jennie kemudian mengangkat panggilannya.

"Hi! Apa yang sedang kau lakukan?"

"Mmm... membuatkan Jongin makanan."

"Oh, sound nice."

"Lalu kau?"

"Hmm hanya menonton TV. Jennie-ah apa kau bisa meluangkan waktumu besok?"

"Oh sure. Jam makan siang?"

"Ne. Aku akan menjemputmu besok. Kalau begitu semoga dinner mu menyenangkan. Bye!"

Jennie menyudahi panggilannya dan kembali melanjutkan kegiatan memasaknya. Beruntung Jongin tengah membersihkan tubuhnya di lantai atas.

13.00 KST

Suara derungan mobil memasuki area rumahnya. Membuat Jennie dengan cepat menyambar tasnya dan keluar. Jisoo terlihat sudah membukakan pintu untuknya.

"Pretty!" Puji Jisoo yang membuat Jennie dengan cepat mencubit perut wanita itu.

Jisoo kemudian membawa mobilnya ke sebuah resto mewah di sekitar Cheongdamdong.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka akhirnya sampai. Setelah memesan menu makanan, keduanya banyak berbincang mengenai berbagai hal. Tak terkecuali hubungan mereka dengan pasangan masing-masing.

"So, kajja akhiri ini semua." Ucap Jisoo secara tiba-tiba.

"What? I don't understand."

"Jennie-ah this is too far. Kau bahkan sudah melibatkan perasaanmu dalam hubungan ini."

"But i love you Kim Jisoo."

"I can't Jennie-ah. Kau tahu? Aku juga mencintaimu oke, tapi aku memiliki Lia dan kau memiliki Jongin."

"Kita bisa menyudahi hubungan dengan mereka Kim."

"We can't. Aku tidak bisa merusak rumah tanggamu. Kajja akhiri ini ne? Dengan begitu mungkin perasaan kita untuk satu sama lain bisa menghilang. I love you Jennie Kim."

Jisoo kemudian pergi dari resto tersebut dan meninggalkan Jennie. Hubungan mereka akhirnya berakhir.

📍Jenkai's House

Jennie kembali setelah makan siangnya bersama Jisoo. Ia langsung melangkah ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya diatas kasur. Jisoo mengakhiri hubungan mereka begitu saja.

Bahkan kini Jennie hanya bisa menangisi semuanya. Jisoo sudah terlanjur memblokir semua kontaknya.

"Yeobo!" Panggil seseorang dari luar ruangan yang membuat Jennie dengan cepat menghapus air matanya.

📍Jisoo's Apartement
Jisoo tengah menyiapkan makan malam Untuknya dan Lia. Kemudian tidak lama Lia datang dan menghampiri Jisoo yang berada di dapur. Ia pun langsung memeluk tubuh Jisoo dari belakang.

"apa yang sedang kau masak?"

"Your favorite food."

lihat tersenyum dan mengeratkan pelukannya di tubuh Jisoo. Tidak lama akhirnya Jisoo pun menyudahi kegiatan nya dan mereka makan malam bersama.

"Sayang selama satu minggu ke depan aku harus pergi ke Bali untuk menyelesaikan tesis Ku."

"Berapa lama kau harus pergi?"

"Entah mungkin bisa saja dua bulan atau jika memungkinkan satu bulan."

Jisoo hanya menganggukkan kepalanya.

"I'll miss you."

Lia tersenyum dan mengecup bibir Jisoo yang sudah mengerucut. Membuat Jisoo tersenyum dan membalas perlakuan Lia kepadanya.

"You know what? You always make me fall in love Kim Jisoo. Please, just please always stay with me."

Jisoo tersenyum dan membawa Lia kedalma pelukannya.

"I'm promise Choi Lia."

To be continued....

ONESHOT (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang