Race (1)

4.7K 508 27
                                    

Beberapa pemuda sudah berkumpul ditengah gemerlap malam Kota Seoul. Tidak peduli seberapa dingin udara yang menyelimuti. Mereka telah siap untuk memulai perlombaan.

Balap liar yang setiap sabtu malam mereka lakukan untuk menghibur diri kini kembali diadakan. Bahkan uang taruhan sudah terkumpul hampir ratusan juta.

Dua pembalap sudah siap dengan segala perlengkapannya. Mobil mewah nan mahal Lamborgini Veneno serta Bugatti Veyron. Dilihat dari mobil yang digunakan sudah pasti mereka yang berkumpul saat ini ialah para kalangan chaebol Korea.

Anak dari CEO Perusahaan besar, politisi, profesor, serta profesi fantastis lain.

"Kim Jisoo!" Panggil seorang wanita kepada salah satu pembalap dengan mobil Lamborgini Venenonya.

"Kang Seulgi!" Sapanya balik lalu berhambur memeluk tubuh kawannya.

"Lawanmu putri dari pemilik JK Corp. Saingan perusahaanmu. Jangan sampai kalah Ji." Ucap Seulgi memperingati.

"Arasseo." Jawab Jisoo sebelum akhirnya pergi untuk menjabat tangan lawannya.

Seketika Jisoo terpana dengan wajah yang dimiliki wanita yang kini dihadapannya. Mata kucing, hidung mungil yang mancung, serta pipi chubby. Benar-benar tipe Jisoo.

1

2

3

Start!

Balapan kini berlangsung sengit. Keduanya mulai saling selip dan saling mendahului. Bahkan penonton yang ada disana pun tidak bisa memprediksi siapa yang akan memenangkan pertandingan kali ini. Biasanya mereka yakin Jisoo yang akan memenangkan setiap pertandingan yang ia lakukan. Siapapun lawannya. Pria ataupun wanita.

"YASH!!!!!! LIHAT! Juara bertahan kita tetap pemenangnya." Ucap seorang pemuda dengan bangga.

Jisoo kembali memenangkan balapan kali ini. Para pendukungnya pun bersorak karena berhasil bertaruh dan uang mereka tidak terbuang sia-sia.

"Memang kau tidak bisa dikalahkan Kim Jisoo!" Ucap Wendy dengan merangkul pundak Jisoo.

Jisoo hanya tersenyum dengan melepaskan sarung tangan yang ia kenakan.

Namun perhatian Jisoo kini kembali teralihkan oleh wanita bermata kucing tadi yang terlihat kecewa. Dengan cepat ia meninggalkan kawan-kawannya dan menghampiri wanita itu.

"Hei Nona!" Panggil Jisoo yang membuat Jennie membalikkan tubuhnya.

"Wae? Kau ingin menyombongkan dirimu karena telah berhasil menang?" Tanya Jennie yang sontak membuat Jisoo terkejut.

"Huh? A-a-aniya. Ini hanya perlombaan biasa. Bisakah kita berkenalan?" Tanya Jisoo balik.

"Aku tidak memiliki waktu." Jawab Jennie acuh.

Jisoo hanya mengangguk dan membiarkan wanita itu pergi.

"Jennie-ya!" Panggil seorang wanita lain yang sudah pasti temannya.

"So, your name is Jennie?" Ucap Jisoo dalam hati lalu pergi kembali menemui kawan-kawannya.

Jennie POV
Bisa-bisanya aku dikalahkan oleh wanita itu. Padahal jika dilihat lagi bahkan tubuhnya lebih kecil dariku dan bodohnya lagi ini balapan pertamaku di Korea. Aish! Memalukan.

ONESHOT (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang