📍Back To Seoul
Jisoo sudah berada di perpustakaan kampus untuk mencari referensi mengenai tugasnya. Rak satu ke rak lainnya ia telusuri untuk mendapatkan buku yang ia inginkan. Sampai akhirnya dia mendapatkan buku yang dicari.
"Jisoo sunbae." Panggil Seorang siswa kepada Jisoo yang membuat Jisoo membalikkan tubuhnya.
"Eoh, wae?" Tanya Jisoo kepadanya.
"Untukmu." Ucap siswa itu dengan memberikan satu kotak hadiah.
Jisoo tersenyum lalu menerima kotak tersebut.
"Gomawo. Kalo begitu aku pergi." Balas Jisoo lalu pergi keluar dari perpustakaan.
Tepat setelah keluar dari perpustakaan Jisoo langsung menghampiri ketiga sahabatnya di cafe dekat kampus. Namun ketika ia berjalan di sekitar lobby kampus dirinya melihat Jennie yang tengah bersama tiga sahabatnya.
Keduanya sempat saling bertatapan namun akhirnya terhenti ketika Joy dan Rose menyenggol sengaja pundak Jennie.
"Yah! Jisoo incaranku." Ucap Joy kepada Jennie.
"Ambil saja sana kalau dia mau." Balas Jennie yang diikuti tawa dari dua sahabatnya.
Kini Jennie bersama temannya sedang menikmati waktu kosong sebelum nanti ada jadwal kelas lain. Disaat temannya yang lain sibuk berbelanja, ia malah menghabiskan waktu untuk bertukar pesan dengan Jisoo.
"Jinjja wanita ini daritadi malah berbalas pesan dengan Jisoo." Protes Irene saat melihat layar ponsel Jennie.
"A-a-aniya. Ini Jisoo yang lain." Elak Jennie yang semakin membuat teman-temannya curiga.
"Yah! Kau benar-benar dekat dengan Jisoo?" Tanya Joy penasaran.
"Tidakk. Jisoo bukan tipeku." Jawab Jennie bohong.
"Huhh... Padahal beberapa hari lalu bilang tidak ada yang menarik dari Jisoo." Saut Rose membela dua temannya.
Jennie tentu mati kutu dibuat tiga sahabatnya kini. Dirinya tidak bisa lagi mengelak karena sudah tertangkap basah bertukar pesan dengan Jisoo.
"Jisoo hebat tidak Jen?" Tanya Joy yang lagi-lagi membuat Jennie panas dingin.
"H-h-hebat apa? Aku tidak mengerti." Jawab Jennie masih mengelak.
"Apalagi kalau bukan soal bercinta." Balas Rose.
Merasa tidak berkutik lagi Jennie dengan cepat membereskan bawaannya dan melarikan diri dari ketiga sahabatnya.
"Yah! Kau mau kemana?" Tanya Irene.
"Setelah ini aku ada kelas." Jawab Jennie sembari berjalan meninggalkan sahabatnya.
Melihat Jennie yang pergi membuat Rose, Irene, dan Joy bingung. Mereka bahkan satu jurusan dan angkatan. Bagaimana mungkin hanya Jennie yang memiliki kelas setelah ini.
"Shit! Kita juga ada kelas." Ucap Irene yang membuat ketiganya bergegas pergi menuju auditorium untuk mengikuti kelas kali ini.
"Setelah ini dosen killer yang akan mengisi kelas." Kali ini Joy mengingatkan.
Mereka pun langsung berjalan cepat menuju auditorium yang ada di lantai atas.
***
Berbeda dengan Jennie, Jisoo masih harus melanjutkan tugasnya yang deadline bersama tiga kawannya di coffee shop dekat Kampus. Seperti biasa, kebanyakan mahasiswa mulai ikut kumpul di cafe tersebut hanya untuk melihat wajah Jisoo. Terkadang Jisoo sangat risih dengan perlakuan mereka.