Tangan putih dan lembut itu kini tengah disibukkan dengan meracik beberapa kopi pesanan dari para pengunjung cafe miliknya. Apron berwarna coklat yang ia kenakan tentu menambah daya tarik dari dirinya.
Bahkan beberapa pengunjung sengaja menikmati waktunya disana hanya untuk memandangi wajah cantik dirinya.
Kopi yang nikmat serta cake yang manis semua hasil dari tangan piawainya.
Son Naeun, barista wanita yang banyak digilai banyak orang. Karena profesinya ini juga Naeun bisa mendapatkan banyak penghargaan dalam bidangnya.
"Sayang!" Panggil Naeun kepada seseorang yang baru saja memasuki cafe miliknya.
"Eun Ji-ah, tolong gantikan aku sebentar ne."
Dengan cepat ia meninggalkan mesin pembuat kopi dan menghampiri Jisoo.
Jisoo yang melihat Naeun sudah berjalan kearahnya pun langsung menaruh buket bunga yang ia bawa diatas meja dan meregangkan tangannya.
Sudah siap dengan pelukan yang akan Naeun berikan untuknya.
"I miss you." Ucap Naeun setelah keduanya saling berpelukan.
"I miss you too." Balas Jisoo lalu melepaskan pelukannya.
Tangannya kembali meraih buket bunga yang ia bawa lalu memberikannya kepada Naeun.
"Gomawo, baby."
Naeun pun menarik pelan lengan Jisoo agar ikut bersamanya ke ruang pribadi miliknya.
Setelah pintu tertutup keduanya langsung menyatukan bibir satu sama lain. Berkali-kali memberikan kecupan kecil sampai akhirnya berubah menjadi sebuah lumatan.
Jisoo dengan erat memegang pinggang Naeun agar tubuh sang kekasih tidak menjauh darinya.
"Wait!Wait!Wait!" Ucap Naeun dengan menjauhi tubuhnya saat tangan Jisoo mencoba melepas ikatan tali apron dipunggunya.
"Ada apa sayang?Hm?" Tanya Jisoo dengan bibir yang mengerucut.
"Foto aku!" Pinta Naeun.
Jisoo pun menurutinya dan mulai merogoh kantong jeans untuk mengambil ponselnya.
"Siap?"
"1...2...3!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lagi ne? 1...2...3!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
