J (2)

3.6K 481 88
                                    

"Jisoo-ya?"

Jennie menutup pintu dan berjalan mendekat kepada Jisoo. Ia masih menatap heran sang kekasih.

Apa yang dilakukan Jisoo disini? Pikir Jennie kini.

Jisoo pun sama. Ia bertanya-tanya kenapa Jennie bisa disini. Apa mungkin Jennie dan Lia saling mengenal? Jika iya, maka tamatlah riwayat Jisoo.

Suara pintu terbuka membuat perhatian mereka teralihkan. Dilihatnya Ye Jin yang baru saja menutup kembali pintu dan kini tengah berjalan ke arah nakas untuk menaruh beberapa buah serta makanan.

"Jennie-ah! Akhirnya kau datang." Ucapnya dengan memeluk tubuh Jennie.

Jennie pun tersenyum dan membalas pelukan hangat dari wanita paruh baya.

"Eomma baik-baik saja?" Tanya Jennie kepada Ye Jin.

Apa? Eomma? Aish! Jangan bilang jika mereka adalah kakak beradik.

Yu Jin mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan beralih mencubit pipi gembil Jennie.

"Ah Eomma hampir lupa, Jisoo-ya kenalkan ini Jennie kakak Lia dan Jennie kenalkan Jisoo kekasih Lia." Ucap Eomma Choi kepada keduanya.

"K-k-kekasih Lia?" Tanya Jennie heran.

"Ne, adikmu dan Jisoo sudah hampir empat tahun berpacaran. Eoh, kalian sama-sama tinggal di New York. Apa kalian tidak saling mengenal?" Jelas Eomma Choi.

Jisoo menggelengkan kepala setelah terdiam mencerna semua yang terjadi. Ia mengulurkan tanganny untuk menjabat tangan Jennie.

"Jisoo."

Jennie memerhatikan tangan Jisoo dan beralih menatap dalam mata sang kekasih.

"J-Jennie." Ia membalas jabatan tangan Jisoo.

Keduanya kembali diam dengan terus memerhatikan Lia yang masih belum sadarkan diri. Ye Jin tengah memotong apel di sofa sebrang mereka.

Greb!

Jisoo menggenggam tangan Jennie. Namun tidak lama Jennie melepaskan paksa genggaman itu. Ia masih tidak percaya dengan apa yang baru terjadi.

Kekasih dan adiknya sudah menjalin hubungan selama empat tahun?

"Eomma!" Panggil Jennie.

"Ne, sayang. Ada apa?" Saut Ye Jin.

"Apa Jennie bisa pulang sebentar untuk membersihkan tubuh?" Tanya Jennie.

"Apartement kita masih digunakan polisi untuk penyelidikan. Jadi untuk saat ini kau bisa menyewa kamar hotel dulu ne?" Ucap Ye Jin.

"Ah, a-a-apa tidak lebih baik jika kau membersihkan tubuh di apartement ku dulu? Jika kau mau aku bisa mengantarmu." Tawar Jisoo kepada Jennie.

"An-------"

"------ Ne Jennie-ah, kau bisa membersihkan tubuhmu di apartement Jisoo. Lia biar eomma yang menjaganya dulu."

Akhirnya Jennie mengalah dan menyetujui saran dari Eommanya. Ia keluar lebih dulu yang baru disusul oleh Jisoo.

"Jennie-ah, aku bisa menjelaskannya." Ucap Jisoo dengan menyamai langkahnya dengan Jennie.

"Apalagi yang akan kau jelaskan? Kalian sudah empat tahun Ji berkencan." Balas Jennie masih tetap berjalan lurus.

Jisoo membukakan pintu mobil untuk Jennie. Mereka pun pergi dari rumah sakit menuju apartement Jisoo. Selama diperjalanan keadaan hening. Mereka tidak lagi saling membuka suara.

ONESHOT (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang