10. JANJI HATI UNTUK ELANG

4 1 0
                                    

New bab.

Akhir² ini lgi pusying ngadepin tes masuk kuliah😭

Doain lulus ya gais!!

Happy Reading!

♪♪♪

—Cyber-Love—

10. JANJI HATI UNTUK ELANG

Hanin tidak sekolah hari ini, tadi malam dia menghubungi Sady dan Sady tahu Hanin melewati hal berat kemarin dan paham kenapa dia tidak sekolah hari ini.

Seperti hari yang sudah-sudah Sady berada di depan kelas sendirian. Yah, Sady punya banyak teman tapi berbeda saja suasana sekolah tanpa sahabatnya.

Istirahat jam kedua, dimulai beberapa menit yang lalu, tidak ditandai oleh bel seperti biasanya melainkan inspeksi dadakan ke kelas-kelas. Guru-guru tengah serius mengatasi masalah kehilangan barang milik siswa-siswi. Karena itu bisa berdampak pada nama SMA Serka yang akan dicap tidak aman.

Jujur saja saat itu, Sady sangat takut padahal dia tidak melakukannya. Tetapi menyimpan rahasia dari pelaku asli membuat dia merasa bersalah. Sedangkan Eric terlihat sangat tenang dan tidak mencurigakan sama sekali.

“Apa hari ini dia gak nyuri ya? Soalnya tadi pas tasnya diperiksa gak ada apa-apa,” gumam Sady sendiri tapi secara tidak sengaja didengar oleh orang yang sedang dia bicarakan.

Eric langsung duduk disamping Sady setelah mendengar itu, tentu saja Sady terkejut dan mundur sedikit.

“Gak semua barang yang gue curi, gue bawa pulang,” terang Eric pelan.

“Ngagetin aja lu, Rik.”

Eric memalingkan pandangannya ke arah Sady.

“Dan gue gak nyuri hampir setiap hari! Disaat gue pengen, cuma saat itu,” sambungnya.

Sady mengangguk paham. Dia memang tahu Kleptomania tapi tidak kenal seutuhnya. Dan ini kali pertama dia menemui penderitanya didunia nyata. Selama ini dia hanya tahu dari film-film saja. Pada awal kasus-kasus ini terjadi pun Sady sama sekali tidak menerka kalau pelakunya penderita Kleptomania. Dan tidak menyangka juga orang itu adalah Eric.

“Rik, lo ga takut ketahuan gitu? Atau merasa bersalah udah bikin nama Serka jadi yah, lo ngerti kan,” tanya Sady perlahan.

Suhu udara tidaklah panas tapi mendengar pertanyaan itu membuat Eric sedikit berkeringat. Dia menyeka keringat itu dengan tangan kanannya.

“Kalau lo jadi gue gimana? Gimana rasanya ngelakuin sesuatu yang gak bisa lo kendaliin?” tanya Eric balik.

Sady terdiam tanpa kata. Dia tidak tahu bagaimana sulitnya hidup sebagai penderita Kleptomania. Dulu Sady pernah berpikir hidupnya adalah yang paling sulit, tapi saat mengenal Hanin dan tahu hidup Eric, opininya itu berubah. Setiap orang punya sisi kelam dari hidupnya. Dan hal itu tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya.

Sorry …” desis Sady.

“Gapapa.”

Suara nada dering gawai milik Eric mengalihkan perhatian. Eric segera membukanya dan melihat Elang menelponnya. Jarang-jarang, apa terjadi sesuatu pada adiknya itu.

“Halo,” ucap Eric dengan suara panik.

Mendengar suara Eric yang panik membuat Sady juga penasaran.

Cyber Love [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang