Ch. 11

635 65 8
                                    

Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Selamat membaca :)

Remus Lupin terheran-heran ketika melihat dua orang yang mengenakan pakaian sama memasuki markas besar dengan tergesa-gesa.

Sirius langsung naik menuju kamarnya sementara Severus menggabungkan diri dengan Remus di ruang makan.

"Ada apa gerangan sehingga kau kembali kemari lagi, Severus?" Tanya si manusia serigala.

"Black mencuri barang ku" jawab Severus.

Remus menggeleng seolah sudah lelah menghadapi sikap Sirius yang semacam itu "Memang apa yang dia ambil?"

"Bukan urusanmu."

Kalau Severus sudah berkata dengan nada yang bersifat final, Remus tak mau bertanya-tanya lagi.

Mereka duduk dalam diam sampai Sirius kembali dengan buku harian Severus, dia sudah berpakaian normal lagi.

Setelah menerima buku itu dengan kasar, Severus langsung pergi tanpa berkata sepatah kata pun.

"Well-" kata Remus setelah sahabatnya mengisi cangkirnya dan duduk di depannya "Kalian bertemu dimana?"

"Hogwarts."

"Untung tidak diluar" kata Remus "Bisa repot kalau sampai ada Pelahap Maut yang melihat dua Severus Snape."

"Aku juga terkejut, aku tak tau Snape sudah bangun. Tapi mungkin aku harus memberitahumu sesuatu, Remus."

Nada bicara Sirius yang serius -yang mana itu tak biasa, mengundang Remus untuk ikut duduk menegakkan punggungnya. Dan dia menjerit tertahan ketika melihat tanda kegelapan di lengan Sirius.

"Apa kata Dumbledore soal itu?" Tanya Remus setelah berhasil bernapas dengan benar.

"Dia bilang aku dan Snape jadi bisa membaca pikiran satu sama lain, itu hal yang menjengkelkan, tau. Aku sangsi sekarang dia pun tau apa yang ku ucapkan."

"Lalu apa perintah yang Dumbledore berikan?"

"Bekerjasama dengan Snape, bagaimana konsepnya kami belum diberitahu lagi. Aku pusing jadinya."

Remus mengamati sahabatnya dengan pandangan menggelitik "Kau kalau serius begitu malah terlihat aneh, Pads."

Sirius tertawa "Sudah kuduga seperti itu, tapi situasinya tidak memungkinkan untuk bercanda ria, Moony."

"Aku tau" jawab Remus "Ngomong-ngomong, apakah Hogwarts sudah menemukan Profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru?"

Sirius menjawab setelah menghabiskan isi cangkirnya "Aku tidak peduli soal itu, tapi sepertinya Dumbledore sendiri belum memikirkannya."

Remus mengangguk-angguk, lantas pikirannya beralih kepada hal lain. Dia kemudian meremas-remas telapak tangannya.

"Er.. Sirius.." katanya perlahan "Menurutmu bagaimana jika aku menikah dengan Tonks?"

Sirius langsung melotot "Tonks? Maksudmu Nymphadora Tonks?"

Remus mengangguk-angguk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang