Ch. 6

395 61 28
                                    

Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.
Selamat membaca :)


Sirius membuka lembar pertama buku itu, dan matanya membulat saat melihat tulisan tangan yang sangat familiar di sana.
Tertulis dengan indah dan rapi, adalah;

From Lily
To my best friend, Sev!

Dari warnanya tinta itu terlihat masih bagus, seolah seseorang baru menulisnya beberapa menit yang lalu.
Namun itu tidak mungkin, pasti itu sudah bertahun-tahun, seingat Sirius, Lily bahkan belum pernah bicara kepada Snape sejak kejadian setelah ujian O.W.L itu.

Lalu bagaimana bisa tinta ini nampak masih baru?. Ah- Lily, wanita itu bisa melakukan sihir-sihir indah yang tak pernah dibayangkan oleh orang lain.

Sirius ingat, dulu sekali ketika musim gugur, dia sedang memainkan daun kering di bawah pohon di pinggir danau hitam.

Dia meraup banyak daun dan melemparkannya ke udara lalu memejamkan mata berharap daun-daun itu akan berjatuhan kemana-mana seperti menghujaninya.

Dia menunggu dengan mata tertutup, namun daun-daun itu tak jua terjatuh, karena heran dia membuka matanya. Kemudian, betapa terkejutnya dia, daun-daun kering itu telah lenyap, keberadaannya digantikan oleh sekelompok kupu-kupu yang indah sedang berterbangan di atas kepala Sirius.
Andai dia bisa menghitung semua itu, karena jumlahnya persis dengan seraup daun yang ia lemparkan beberapa detik yang lalu.

"Bagaimana bisa?-", bisiknya kepada udara.
Dan dia menengok ketika ia mendengar suara tertawa kecil anak perempuan, itu Lily,
"Kau yang melakukannya?-", tanya Sirius.

"Ya, sihir itu indah, bukan?-", jawab Lily, tersenyum manis.

"Ditanganmu, Lily, semuanya menjadi indah-", celetuk anak berkacamata yang bersandar di batang pohon.

Ya, Lily sangat berbakat dalam menciptakan keindahan, karena dia pun memiliki keindahan dalam dirinya, -yang terkadang dia sendiri tidak menyadarinya.

Maka tidak heran jika tulisan Lily dibuku itu nampak masih baru -meskipun pada kenyataannya itu sudah berusia lebih dari 15 tahun. Tidak heran karena Lily yang membuatnya.

Baiklah, jadi buku ini adalah hadiah dari Lily.
Kira-kira apa yang ditulis Snape didalamnya?.

Jemari Sirius membalik halaman buku itu, aneh- di halaman-halaman awal tidak tertulis apapun, semuanya kosong.

Baru ketika hampir sampai di pertengahan buku, ada sebuah tulisan. Sirius tidak terlalu hafal tulisan Snape, tapi jika itu bukan tulisan Lily, sudah pasti itu tulisan Snape.

Meskipun ragu, Sirius akhirnya membacanya,

Dear Lily

Aku menulis ini di tengah malam setelah pesta tahun ajaran baru
Kau tau bahwa anakmu sudah berusia 11 tahun sekarang?
Dan tahun ini adalah tahun pertamanya di Hogwarts
Tadi aku melihatnya, dia sangat mirip James.. tapi matanya, Lils.. dia memiliki matamu
Dan itu sudah lebih dari cukup untuk mengingatkanku kepadamu
Dia masuk ke Gryffindor dan itu tidak mengejutkan
Jujur saja itu lebih baik daripada dia harus masuk ke Slytherin, aku akan sangat pusing menanganinya
Meskipun dia mirip James, tapi kuharap dia lebih mewarisi sifat mu

Albus meminta ku untuk menjaganya
Dan kau tau, Lily?, aku akan menjaganya jika dengan itu kau akan memaafkan ku

With Love, Severus

Sirius menghela nafas, dalam dirinya muncul sedikit respek untuk Snape. Well- jadi memang benar, Snape menjadi mata-mata dan juga menjaga Harry semata-mata karena cintanya kepada Lily.

RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang