Ch. 1

1.4K 123 28
                                    

Dunia sihir beserta isinya
milik J.K Rowling
.
.
.
.

Selamat membaca :)


Severus Snape berjalan dengan buru-buru di koridor Hogwarts, perkataan anak arogan itu terus bergaung dalam pikirannya.

'Dia menangkap Padfoot di tempat itu disembunyikan!'

Oh, dia tau siapa yang Potter maksud, dan dia mengumpat, betapa bodohnya anjing buronan itu, bagaimana dia bisa sampai ditangkap oleh Pangeran Kegelapan?.

Tapi itu tidak mungkin, jika Black keluar dari markas besar, anggota Orde yang lain pasti tau lebih dulu daripada Potter. Apa itu hanya penglihatan yang diberikan Pangeran Kegelapan untuk menjebak Potter?.

Severus membenci ini, bukannya dia peduli atau apa kepada Black, tapi kehilangan satu anggota Orde berarti banyak -meskipun separuh dirinya tidak akan keberatan kalau Black memang mati.

Dia akhirnya menemukan tempat sepi, maka dia merapal patronus dan mengirimkannya ke Grimauld Place. Dan melanjutkan perjalanannya, mencari tempat yang tidak mudah dijangkau siswa.

Severus berjalan mondar-mandir di Menara Astronomi, beberapa menit yang lalu dia melihat Potter dan Granger bersama Umbridge pergi kearah hutan, dan dia tidak punya gambaran apa yang Gadis-Sok-Tau itu rencanakan bersama Potter.

Kemudian seekor lynx perak berlari di udara dan menghampirinya, itu patronus Kingsley, memberitahukan bahwa Black ada di Grimauld Place dan baik-baik saja.

Severus membuang napas, jadi apa yang dilihat Potter tidaklah nyata. Sekarang yang perlu ia lakukan adalah memastikan Potter kembali dari hutan dengan selamat.

Cukup lama, sampai matahari melambai pergi di barat, tapi Potter belum juga kembali. Kemana dia?, apa yang terjadi kepadanya?, apa dia baik-baik saja?. Dia tidak perlu menanyakan kepada dirinya sendiri mengapa ia mengkhawatirkan Potter, alasannya sudah jelas.

Dia kemudian mengingat apa yang akan dilakukan seorang Gryffindor dalam situasi itu dan dia menemukan kemungkinan yang dibencinya, kemungkinan bahwa Potter telah pergi ke bagian dalam di Kementerian Sihir.

Severus mengumpat didalam hati, sejak tahun pertamanya Potter selalu merasa bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Desir jubah Severus menyapu lantai ketika dia bergerak dan menuruni tangga, dia harus ke Markas Besar segera.

•••

Severus melangkahi pintu Grimauld Place tanpa membunyikan bel terlebih dahulu, terakhir dia ingat lukisan ibu Black selalu memaki-maki jika ada suara yang sedikit kencang.

Dia berhenti di pintu dapur, mata hitamnya menangkap Black yang sedang mengisi cangkirnya di wastafel, Kingsley duduk di meja makan tengah menulis sesuatu, disampingnya ada Lupin membaca Daily Prophet dan tepat didepannya Tonks terus memperhatikan Lupin seolah manusia serigala itu objek penelitian yang sangat menarik, serta Alastor Moody sedang berdiri membelakanginya, namun Severus tau kemampuan mata gaib Moody, karena kemudian Moody berkata tanpa berbalik-

"Ada apa, Severus?-".
Semua orang menoleh kearah Severus.

"Severus?-", ujar Lupin, melipat korannya. Black meletakkan cangkirnya keras-keras, jelas tidak senang dengan orang yang baru datang.

"Potter dan teman-temannya pergi ke hutan bersama Umbridge dan mereka belum kembali-", ucap Severus langsung ke intinya.

"Apa?!-", Black yang bereaksi paling cepat.

"Aku tidak mengulangi yang sudah jelas, Black-", jawab Snape malas.

"Dan kau mengatakan itu seolah Harry dan teman-temannya adalah anak kucing yang tak bernilai?-", sembur Black.
Severus diam, dia terlalu waras untuk berdebat di saat seperti ini.

RetaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang