11

2.2K 208 4
                                    

Flashback on.....

"Dasar anak iblis!! Enyah kau dari sini!!"

"Kau dan ayahmu itu harus dibuang kepulau penuh iblis itu!!"

Beberapa warga sipil tengah mencemooh seorang gadis berusia 12 tahun tersebut. Kini dirinya termenung memasuki rumahnya, suara seorang wanita terbatuk-batuk tengah memanggil gadis itu.

"(Y/n)!! Apa kau sudah pulang?"

"Ya ibu, ini aku." Sahut (y/n).

(Y/n) menghampiri ibunya yang sedang berbaring lemah dengan tubuh yang kurus dan kulit yang pucat.

"Ayah sudah pergi dengan beberapa prajurit kepulau itu." Ucap (y/n).

"Kau harus memilih jalanmu (y/n). Jika ibu tidak bisa menemanimu lagi, maka kau harus menentukan pilihanmu, dunia ini sangat kejam (y/n)."

"Bagaimana kau bisa bertemu dengan ayah?" (Y/n) mengalihkan pembicaraan ibunya.

"Kau tau? Ayahmu itu berasal dari clan Azumabito, dia satu-satunya eldia clan asia setelah kakek nenekmu meninggal, itu sebabnya kau juga keturunan eldia, jangan benci darahmu itu." Ujar sang ibu.

Setelah beberapa minggu, ibu (y/n) meninggal dunia dan kini (y/n) tinggal sendiri dirumahnya. Namun siapa sangka, seorang warrior dari marley mendatangi kediamannya.

"(Fullname)? Karena kedua orang tuamu sudah tiada, dan pihak keluarga juga tiada, jadi kau satu-satunya anggota keluarga (f/n), dan juga kau keturunan eldia yang dimana ayahmu adalah salah satu anggota restorasi eldia, maka kau sekarang juga akan kami buang kepulau itu." Ucapan prajurit itu terdengar sangat tidak adil.

Bagaimana bisa, kesalahan ayahnya pada saat itu kini menjadi malapetaka juga bagi (y/n). Namun (y/n) sudah tidak peduli lagi dengan nasibnya kini, terserah orang-orang menyebutnya iblis eldia, baginya marley adalah neraka.

Setibanya (y/n) dipulau tersebut, ia memandangi lurus dengan tatapan kosong. Pria yang bersamanya kini membunuh prajurit marley satu persatu dengan senapan yang ia bawa.

"Kau menghianati mereka?" Tanya (y/n).

"Ya, aku menghormati bangsa-ku sendiri, kuharap kalian bisa mengubah masa depan." Ucap pria tersebut.

"Kalian?" (Y/n) kebingungan.

"Kau pergi kedalam tembok itu dengan tuan Yeager, dia adalah pemimpin kelompok restorasi eldia."

"Siapa namamu?" Tanya (y/n) sembari menatap pria itu.

"Eren Kruger." Jawabnya singkat.

Beberapa saat kemudian, Kruger memperlihatkan wujud titannya dihadapan (y/n) dan Grisha Yeager, diwaktu yang bersamaan dengan Kruger yang mewariskan kekuatan titannya pada Grisha.

"Bagaimana kita bisa masuk kedalam tembok itu?" (Y/n) tengah menatapi tembok besar dihadapannya.

"Kruger bilang bahwa beberapa pasukan eldia dalam tembok selalu melakukan ekspedisi diluar dinding, maka dari itu kita akan menyamar sebagai orang yang terdampar, kupikir lebih baik jika kita tidak memberitahu soal dunia luar." Ucap Grisha.

"Tapi (y/n), sebaiknya kita berpisah disini. Aku tidak yakin jika kita bersama, mereka akan mencurigainya." Lanjutnya yang dijawab dengan anggukan (y/n) setuju.

(Y/n) berpisah dengan Grisha, disaat itu (y/n) berpura-pura dengan tidak sadarkan diri dan diselamatkan oleh salah satu prajurit yang terpisah dari kelompoknya.

Entah bagaimana pria itu bisa membawa (y/n) masuk kedalam tembok, hanya saja saat (y/n) tersadar, dia sudah berada dalam suatu ruangan yang diterangi cahaya redup.

"Maaf kau siapa dan aku dimana?" Tanya (y/n) setelah beberapa saat terbangun.

"Aku Mark Ackerman, sekarang kau berada dirumahku, sebelumnya aku melihatmu terkapar diluar tembok, sebenarnya apa yang terjadi dan kenapa kau bisa berada diluar?" Tanya pria tersebut yang tengah duduk disamping ranjang.

"Aku tidak ingat apa yang terjadi, sepertinya ada seseorang yang membawaku tapi aku benar-benar tak ingat jelas bagaimana aku bisa berada disana." (Y/n) menatap seragam yang dikenakan pria yang kini berada dihadapannya.

"Kau seorang prajurit?" Tanya (y/n).

"Ya, aku dari pasukan Survey Corps. Siapa namamu?"

"(Fullname)."

Berhari-hari (y/n) tinggal dikediaman milik Mark, entah sejak kapan Mark kini mulai memanggil dan mengadopsinya sebagai adiknya. Untuk pertama kalinya (y/n) benar-benar melihat seorang eldia yang sangat baik hati, terlebih lagi (y/n) tinggal didalam tembok dan melihat seluruh orang-orang eldia begitu ramah padanya, karena pada saat di Marley, (y/n) tidak begitu berbaur dengan orang-orang eldia, (y/n) lebih memilih mengasingkan diri dibandingkan harus mempeributkan soal garis keturunannya.

Hingga suatu saat, (y/n) meminta kakaknya untuk mengajarinya agar bisa menjadi prajurit seperti Mark. (y/n) dan Mark berlatih sewaktu-waktu disaat Mark sedang tidak bertugas, dan (y/n) bisa mempelajari latihan yang diberikan kakaknya itu.



3 tahun kemudian, Mark menjalani tugas ekspedisi luar dinding Maria dengan para pasukan Survey Corps. (y/n) yang tengah menjahit kini mendengar suara ketukan pintu rumahnya dan segera membuka pintu.

Dua anggota prajurit yang terlihat mengenakan seragam berlambang Survey Corps kini berdiri diambang pintu rumah Ackerman.

"Kau anggota keluarga Mark Ackerman?" Tanya salah satunya.

"Ya, aku adiknya." Jawab (y/n) singkat.

"Kami memberitahu bahwa Mark Ackerman telah gugur dalam ekspedisi luar dinding." Prajurit itu kini menyodorkan sebuah kain berwarna hijau tua.

"Hanya ini yang bisa kami bawa. Maaf sudah mengganggumu." Ucapnya sambil melangkahkan kaki menjauh dari kediaman (y/n).

Air mata menetes dari kelopak mata (y/n), sekujur tubuhnya gemetar tak karuan sembari menggenggam kain hijau tua yang selalu dipakai oleh sang kakak saat bertugas.






Maaf ya telat update, bcs author lg sibuk juga di rl

*Part selanjutnya bakal fokus pada flashback reader jadi jangan bosen dulu ya. Tenang, next chap bakal ketemu sama levi lagi kok....

*Satu lagi, kalo bingung kenapa OC nya ngadopsi kalian...itu karena, OC gamau kalau reader dibawa kepemerintah dan urusannya makin ribet karna identitas reader itu gajelas terlebih lagi reader bukan eldia di paradise jadinya satu²nya cara ya dengan reader sebagai adiknya yang otomatis nama reader jd marga Ackerman dan diakui sebagai warga paradise... (Walaupun ackerman juga diincer sama raja sih wkwkw)

Dahlah pusing....

❁ཻུ۪۪.; 𝑺𝒕𝒂𝒚 :୭̥ || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang