❁ཻུ۪۪.; 𝑺𝒕𝒂𝒚 :୭̥ || ✓

13 End

Sementara itu, para pasukan Survey Corps dan Marleyan berdiskusi ditengah hutan. Mereka berencana menghentikan rumbling Eren yang sudah diaktifkan.

(Y/n) tidak ingin mendengar perdebatan antara keduanya, (y/n) lebih memilih meninggalkan kerumunan dan menghampiri Levi yang tengah berbaring lemas.

"Hei! Senang melihatmu lagi." Sapa (y/n) sambil menatap keadaan Levi yang mengenaskan.

"Sudah 4 tahun kau menghilang, dasar idiot! Meninggalkan kaptenmu sendirian bersama tugas-tugasnya."

(y/n) tertawa kecil mendengar celotehan yang dia rindukan selama ini, (y/n) menatap luka-luka Levi dengan ekspresi datarnya, dia tahu kalau itu adalah perbuatan Zeke.

"Jangan tinggalkan aku lagi!" Ucap Levi.

(y/n) hanya memalingkan wajahnya sebentar dan segera tidur karena esok pagi mereka semua harus segera pergi menuju pelabuhan.

Keesokan harinya, semua sudah siap berangkat. Pieck mengintai pelabuhan terlebih dahulu menggunakan transformasi cart titannya.

"Pelabuhannya sudah dikuasai oleh fraksi Yeager!" Teriak Pieck menuju yang lainnya.

Mereka semua bertempur satu sama lain dan berhasil kabur menggunakan kapal menuju Odiha dan sampai sebelum jutaan wall titan tiba disana.

"(Y/n)-san!" Panggil Gabi yang membuat (y/n) tersadar dari lamunannya.

"Maaf soal Colt, ini miliknya, terukir namamu disana." Ucapnya yang memberikan potongan senjata yang selalu digunakan Colt.

Levi menghampiri (y/n) dengan wajah lesunya, (y/n) hanya berbalik menatap wajah Levi tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Pada hari itu, dimana Zeke membawamu. Kupikir kau akan meninggalkanku selamanya." Ujar Levi.

"Aku sudah berjanji bukan?" (Y/n) masih menatap benda yang dia pegang sedaritadi.

"Kau menepatinya, aku sangat lega." Jawab Levi yang mengelus puncak kepalamu perlahan.

Disaat semuanya sedang memperbaiki pesawat dan mempersiapkan diri, namun jutaan wall titan sudah sampai dihadapan mereka. Untuk mengulur waktu, Hange mengorbakan dirinya untuk membunuh wall titan.

Beberapa saat kemudian, para aliansi menghampiri titan Eren dan saling bertarung disana dengan para titan pendahulu.

"Levi!!" Teriak (y/n) yang panik melihat Levi hampir sekarat.

Levi menyelematkan Connie, membuat sebelah kakinya tergigit oleh titan dan terjatuh, namun (y/n) berhasil menangkap Levi.

Annie datang dengan menaiki Jaw titan milik Falco yang dapat terbang, seluruh aliansi dibawa menuju benteng Salta.

(Y/n), Pieck dan Jean berusaha meledakan tengkuk Eren dan akhirnya berhasil meledakan detonator-nya, seketika rumblingnya berhenti begitu saja. Begitupula dengan keberhasilannya Mikasa yang memotong leher Eren, membuat segala mimpi buruk yang terjadi berakhir.

"Kita berhasil, Levi." Ucap (y/n) sambil memeluk Levi.

Levi membalas pelukan (y/n) dengan erat dengan air matanya yang sudah tak terbendung, menampilkan senyumannya sekilas.

3 tahun telah berlalu, sejak hari itu disebut "pertempuran bumi dan langit". Orang-orang yang telah menghadapi kehilangan yang besar nemun masih selamat, pasti memiliki luka yang tak akan sembuh.

Disuatu hari yang sangat cerah, beberapa orang tengah berjalan mondar-mandir disekitar jalanan kota yang cukup ramai.

"Kakak lihat! Disana sangat ramai sekali, aku ingin kesana dengan Gabi!" Ucap anak lelaki itu pada Wanita disampingnya.

"Pergilah." (Y/n) mengizinkan adiknya itu untuk bersenang-senang.

"Jangan pergi terlalu jauh!" Ucap seorang pria yang menggunakan kursi rodanya.

Anak lelaki itu mengangguk bahagia sembari melambaikan lengan pada keduanya.

"Ayo Falco!!!!" Teriak Gabi bersemangat.

Falco Grice, kini hanya dirinya seorang yang tersisa dari keluarganya. (Y/n) membuat anak lelaki itu menjadi adiknya setelah kedua Ackerman itu menikah, mengingat kakak lelakinya yang bernama Colt Grice telah tiada.

"Biar aku yang menggendongnya kali ini."

(Y/n) memberikan bayi lelakinya yang dia gendong sedaritadi pada suaminya itu, sekilas senyuman hangat terpampang diwajah Levi sembari menatap putra pertamanya itu.

"Dia akan menjadi anak lelaki yang tangguh." Ujar Levi.

"Aku mencintaimu, (y/n)!"

(Y/n) hanya menatap Levi dengan ekspresi datarnya membuat Levi sedikit kebingungan.

"Aku menyayangi kalian berdua, yah dan Falco juga."

(Y/n) sedikit berlutut dihadapan Levi dan saling berciuman satu sama lain. Saat-saat yang paling membahagiakan bagi kedua pasangam tersebut.

Omaygatt selesai juga dengan jalan cerita yang gak nyambung sedikit pun + ga jelas :')

Endingnya ga jelas ya kan? Romance nya juga ga dapet, soalnya aku emng gabisa bikin cerita romance :')