HOT DADDY [BxB]

CHAPTER 9

*
*
*

Hari ini Gulf sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit. Setelah satu minggu di rawat di rumah sakit. Karena masa penyembuhan bisa di lakukan di rumah.

Sam udah antusias di rumah nunggu Gulf sampai. Heem, Sam gak ikut p'mew buat bawa Gulf pulang. Nunggu di rumah karena punya pr, kalo gak punya udah ngintil tu anak.

Di rumah sakit.

"bisa jalan?"

"phi yang sakit kepala ku, bukan kaki ku"

"aku tau, aku hanya mengkhawatir kan mu"

"pah, Sam pasti sudah menunggu"

"heem"

Gulf udah kayak anak TK aja di mata p'mew sekarang. Liat, barusan aja Gulf bilang bisa jalan sendiri, tapi masih aja di papah. Ck, bucheen ni namanya.

Di rumah.

"tolong bawa tas yang ada di mobil. Siapkan potongan buah untuk Gulf"

"phi, aku masih kenyang"

"jangan membantah. Sam~~!!"

"papa!!!"

"eitss, jangan sekarang peluknya. Biarkan papa beristirahat"

"astagfirullah daddy, Sam kan cuma mau peluk papa doang masa gak boleh" Sam manyun.

"tau, phi berlebihan. Sini Sam sama papa" Gulf hendak pergi ke kamar nya sama Sam, tapi di cegah p'mew.

"jangan kamar itu. Naik ke kamar ku!"

"hah?"

"sudah papa, turuti saja apa yang di katakan daddy"

"tapi....." Gulf belum aja selese ngomong udah di tarik aja tangan nya sama sam. Gak narik kenceng yak.

Gulf pun masuk ke kamar nya p'mew. Kamar p'mew tu warna cat nya itu abu dominan sama hitam. Sam aja gak betah lama lama di kamar p'mew. Terkesan kelam gitu. Tapi sekarang mungkin ada Gulf, jadi Sam mau lama lama disini.

Gulf rada gimana gitu, canggung aja tidur di tempat tidur p'mew.

"ayo papa naik, bobok an sana"

"mmhh"

P'mew datang sama potongan buah nya.

"sekarang makan ini"

"daddy Sam ingin menyuapi papa"

"heem"

"aaaaa~~~"

Gulf menerima suapan dari Sam.

"daddy akan pergi ke kantor lagi. Jaga papa dengan baik nah" p'mew memberi amanah pada Sam.

"tenang saja daddy, Sam pasti menjaga papa"

"anak pintar. Kau baik baik dengan Sam, cepat telfon aku kalau ada apa apa" p'mew nyium dahi Gulf, abis itu nyium pipi Sam.

Gulf masih aja suka ngerasa aneh. Ya, aneh karena blushing mulu.

"Sam?"

"hem?"

"apa wajah papa memerah?"

"kkk, iya. Itu tanda nya papa blushing digituin ama daddy. Dan itu pertanda juga kalau papa punya rasa sama daddy"

"ha? Apa begitu? Tapi papa....."

"stop bicara, sekarang papa harus nurut sama Sam. Sekarang papa harus tidur. Kalo gak nurut Sam bakal di marahin daddy nanti, oke?!"