HOT DADDY [BxB]

CHAPTER 7

*
*
*

Darah bersimbah di jalanan. Banyak orang yang mengerubuni. Seorang anak sudah menangis histeris.

"papa~~, papa bangun hiks. Tolongin papa hiks"

"sebentar dek, ambulance akan segera datang" ucapan salah satu warga.

"hiks papa~~, maafkan Sam"

Ternyata yang tertabrak itu adalah Gulf. Gulf menggantikan posisi Sam. Kalau tidak ada Gulf mungkin Sam yang akan tertabrak. Sam juga terluka akibat Gulf mendorong Sam agar menjauh dari arah mobil. Sedikit goresan di lutut akibat terkena aspal.

Tidak lama setelah itu, ambulance pun datang. Dan petugas segera mengangkat tubuh Gulf. Sam ikut masuk ke mobil ambulance nya.

Sampai di rumah sakit, Gulf langsung di tangani oleh dokter. Sam masih menangis di temani oleh salah satu suster disana.

"dek, apa adek punya no rumah atau handphone? Kalau punya, kita hubungi keluarga adek"

"hiks, daddy. Tolong telfon daddy. No nya ada di tas Sam suster" Sam tak berhenti menangis.

"baiklah tunggu sebentar nah" " hallo, apa benar ini dengan bapak Mew Suppasit?"

"ya, saya sendiri. Ada apa?"

"saudara Gulf baru saja mengalami kecelakaan. Dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit ********"

"saya segera kesana" ini sebenarnya p'mew udah dugun dugun, tapi ia tahan. Dia posthink kalau Gulf bakal baik baik aja.

Sambungan terputus.

"nah adek daddy nya sudah mau kesini. Sekarang adek tenang yah"

"terimakasih suster, hiks"

P'mew pov*

"ya Tuhan, semoga tidak terjadi apa apa pada Gulf" p'mew udah nahan tangisan nya, tapi tetep aja air matanya keluar.

Perjalanan mana macet lagi.

"sialan" p'mew terus saja membunyikan klakson nya.

Sampai akhirnya p'mew sampai di rumah sakit yang suster tadi bilang.

P'mew pov end.

P'mew berlari tergesa gesa menuju ruangan Gulf setelah menanyakan nya ke resepsionis.

"daddy, hiks papa daddy"

"tenang ya sayang kita doakan papa agar dia tidak apa apa nah"

"Sam tidak mau kehilangan papa daddy hiks. Ini semua salah Sam daddy maafkan Sam huaaà"

"tidak, ini bukan salah Sam. Sudah yah jangan menangis"

Tiba tiba Sam pingsan. Mungkin dia ketakutan berlebih karena melihat darah gulf tadi.

"Sam, sayang bangun nak. Suster suster tolong!!!!"

Suster pun datang.

"pak mari baringkan di ruangan"

Sam juga di rawat.

"bagaimana keadaan anak saya dok?"

"dia hanya shock karena melihat kejadian ini. Tenang saja Pak Mew saya sudah memberi obat penenang, biarkan dia istirahat"

"terimakasih dokter"

"sama sama,kalau begitu saya permisi"

P'mew membiarkan Sam istirahat di ruangan nya. Dan dia kembali ke ruangan yang sedang Gulf tempati. Di depan pintu p'mew mondar mandir, dia takut terjadi apa apa pada Gulf. Dokter masih belum keluar.