CHAPTER 8

2.8K 252 44
                                    

*
*
*

Dokter langsung memeriksa keadaan Gulf. P'mew sama Sam nunggu di luar lagi. Sam nangis lagi, p'mew berusaha nenangin Sam.

"daddy yakin papa tidak kenapa napa, sudah ya jangan menangis lagi. Papa pasti tidak ingin Sam menangis"

"huaaà tapi pa-papa daddy papa hiks"

"daddy tau. Dokter sedang menangani papa. Shuttt sudah yah"

Tangisan Sam berhenti, mungkin dia lelah dan kembali tidur di pangkuan p'mew.

Jam menunjukkan pukul 2 dini hari.

Dokter pun keluar.

"bagaimana dokter?"

"pasien kekurangan darah. Dan masalahnya darah yang di butuhkan pasien stok nya sudah habis di rumah sakit ini"

"apa golongan darah nya?"

"o"

"kebetulan golongan darah saya juga o, dokter ambil saja darah saya"

"baiklah bapak bisa ikuti saya"

P'mew kembali kedalam buat nidurin Sam. Abis itu keluar lagi buat tranfusi darah buat Gulf.

Untung golongan darah p'mew sama Gulf sama, kalo ngga gimana weh.

Darah p'mew di ambil sebanyak dua kantong. Bayangin betapa lemas nya badan p'mew sekarang.

Kondisi Gulf kembali normal. Dan berhasil melewati masa kritis nya.

Sam di rumah sakit di temani salah satu maid yang ada di rumah. Karena p'mew akan mengatasi masalah yang semalam.

P'mew sudah sampai di kediaman Sammy. Ini masih sangat pagi, tidak mungkin untuk melakukan penerbangan. Dengan di temani bodyguard dan polisi, p'mew mengetuk pintu rumah Sammy. Tidak ada jawaban dari dalam, tidak kehabisan idea, bodyguard p'mew mendobrak pintu rumah sammy. Dan pintu rumah Sammy pun terbuka.

Langsung saja rumah itu di geledah. Semua pintu yang ada di rumah itu di buka. Tapi belum juga menemukan tanda tanda adanya Sammy disini.

Salah satu bodyguard p'mew berteriak, kalau Sammy kabur dari jalan jendela. Dan terjadilah aksi kejar kejaran dan dorrrr, salah satu polisi menembak kaki kiri Sammy. Mau bagaimana lagi, Sammy ingin kabur. Terpaksa harus menggunakan kekerasan.

Sammy akhirnya lumpuh, kaki nya penuh dengan darah. Langsung di borgol dan di papah. Sammy akan di beri pertanyaan di kantor polisi nanti. Sebelum ke kantor polisi, mungkin Sammy akan di larikan ke rumah sakit terlebih dahulu.

"apa benar saudari Sammy ingin menabrak saudara Samuel? Dan berakhir yang tertabrak adalah saudara Gulf"

"benar" ucap Sammy jujur, walau terpaksa karena tidak punya bukti buat nyangkal.

"apa motif anda untuk melakukan kejahatan ini?"

"saya hanya ingin anak itu lenyap dari dunia ini, agar saya bisa menikah dengan p'mew"

P'mew yang mendengar itu naik pitam.

"dasar manusia tidak punya otak!!"

"tenang pak. Lalu apakah anda menyetujui bahwa ini adalah rencana pembunuhan anda?"

"p'mew kumohon maafkan aku, aku a-aku hanya terlalu mencintaimu sampai sampai Sam aku celakai. Kumohon biarkan aku pergi, ibuku sedang sakit hiks"

"NOT MY PROBLEM! Sudah jelas kan pak, bahwa orang ini melakukan rencana pembunuhan. Jebloskan saja dia ke penjara. Saya muak melihat mukanya. Saya permisi"

HOT DADDY [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang