Eden
Oleh: Gilang_Gazi•
[] Sci-fi x Romance []
•••
Teruntuk kamu, yang berada di sana.
Jika aku tak pernah sampai untuk menemuimu dua kali tigapuluh menit dari sekarang, kuharap pesan suara ini menjadi pesan penghabisanku untukmu. Tolong, jangan bertanya dimana aku sekarang. Ini mungkin akan sedikit rumit, tapi aku janji akan segera sampai. Sungguh. 1000% aku yakin di momen ini kau pasti akan menghentikan rekaman ini dan mulai berlarian mencari-cari diriku di sudut-sudut rumah, juga sampai seisi kota. Tapi kukatakan ini padamu, itu semua percuma.
Jadi duduklah dengan nyaman, kemudian minumlah secangkir teh hangat beserta mengudap Madeleine¹ yang kau sukai. Kupastikan semua itu telah tersedia di dapur.
Aku paham bahwa semua ini terasa membingungkan ketika kamu bangun dan mendapati segalanya terlihat sama namun sejatinya tidak. Kamu mungkin akan tetap melihat angkasa luas bersaput awan, gunung-gunung tinggi, debur ombak di pelabuhan juga kontur fasad bangunan kota kita beserta aneka rupa orang-orangnya. Ah, tapi pasti kau mendapati keganjilan pada semua itu bukan? karena matamu selalu tajam sejak kita saling kenal.
Sesempurna apapun aku membuatnya, kau pasti akan menemukan celahnya. Selalu begitu.
Tunggu! sekali lagi jangan matikan rekaman ini atau kau akan melewatkan penjelasan terbaiknya. Jika kau bertanya dimana aku, maka jawabannya...tak ada dimana-mana.
Karena aku belum tiba di sana.
Ada banyak hal yang terjadi, terutama di tempatku sedikit kacau. Tapi bersabarlah, sebentar lagi kita akan menikmati indahnya dunia bersama-sama. Hanya kau dan aku. Berdua saja sembari menatap mentari yang beranjak ke peraduan. Karena dunia ini hanya tercipta hanya untuk kamu seorang saja.
Kau tahu? segala yang berada di sana telah sempurna. Tak seorangpun yang bisa menghentikan rencana besar ini. Bahkan mungkin Tuhan sekalipun...ah tidak, bahkan sepertinya Tuhanlah yang merestuiku untuk mewujudkannya. Dia yang mengizinkanku yang hina ini untuk selangkah lebih dekat dengan-Nya. Dunia ini telah kupersembahkan seutuhnya kepadamu. Mahakarya terbesar yang telah kuciptakan hanya padamu, sayang.
Surga dan taman-taman indahnya.
***
Bagaimana cara terbaik untuk mulai menjelaskannya?
Baiklah, kita mulai saja dari acara konsorsium regional 15 tahun lalu. Aku ingat bahwa kamu adalah orang yang pertama kalinya memperkenalkan semua ini padaku.
Kamu berkisah dalam sebuah konfrensi besar tentang hal yang banyak diramalkan oleh para penulis science fiction, tentang kingdom ketujuh dari enam kingdom of life yang telah ada. Aku terkagum tentang bagaimana kau menjelaskan bahwa selain Animalia, Plantae, Protista, Eubacteria, Archaebacteria hingga Fungi. Terdapat satu spesimen lagi yang telah muncul. Inilah kingdom spesies anorganik –katamu, mereka tak hidup tapi terus berevolusi secara bertahap dengan rumit, berkembang biak dalam lingkungan baru, menguji variasi baru lantas bertahan dan sebagian punah. Organisme ini berkembang sangat cepat dan membentuk kelompok baru yang mengambil tempat bersama animalian dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gempita Shastra
General FictionSELAMAT DATANG di GEMPITA SHASTRA! Gempita Shastra adalah salah satu mahakarya dari anggota Black Pandora Club. Di sini kalian akan menemukan banyak cerita pendek dengan genre yang beragam. Mulai dari manis pahitnya romance, thriller yang menegangka...