pilihan

5 3 0
                                    

"Pilihan yang sulit hingga perlu berfikir 10× untuk itu"

~~~~

Kini ia dan geral sedang menikmati makan malam mereka di meja makan yang tidak lumayan lebar hanya ada keheningan dan dentingan sendok yang menyertainya

Matanya pun melihat ke arah geral yang sedang menikmati masakannya
"Kek" panggilnya

Membuat geral berdehem,pegangan sendoknya langsung mengerat karena ia ingin memberi tahukan kakeknya sesuatu hal yang penting dan butuh sepeluh kali untuk berfikir.

"Ana mau ke Jakarta kek" ucapnya membuat geral langsung memberhentikan penggerakannya dan menatapnya dingin, membuatnya seketika meringis apa ucapannya membuat kakeknya marah pikirnya.

"Ana tau kakek bakalan ngga Setu"
"Baguslah ,kamu memang harus menemuinya" potong geral membuat nya melongo ternyata kakek tidak marah

"Tapi kakek ikut ana ya" ujarnya

Geral pun hanya tersenyum tipis
"Kamu aja yang kesana,nantik yang jagain rumah kakek siapa"

"Nantik ngga ad yang jagain kakek"

"Hey anak muda,kamu kira kakek ini lemah kali apa,asalkan kamu tau kakek kamu ini sangat kuat sendok aja bisa kakek angkat apa lagi kertas"

"Kakekkkk.. ana. serius. kali. ini." Ucapnya penuh penekanan

Membuat geral langsung terkekeh melihat wajah kesal cucunya itu
"Hahaha iyaa tenang aja kakek ngga papa disini,cumannn"

"Apa kek"

"Kamu harus kunjungi kakek sebulan sekali,kalau mau tinggal disana selamanya"

Tangannya pun terulur mengambil sebelah tangan geral dan menggenggam nya lembut sambil menghusapnya pelan menggunakan jempolnya
"Kekkk ana belum nentuin bakalan tinggal semalanya disana apa ngga,jadi terserah ana mau kapan kunjungi kakek,kalau bisa pun seminggu sekali" ucapnya pelan

Geral yang mendengar itu pun langsung saja menjatuhkan cairan beningnya dan itu membuat ana mengerutkan keningnya bingung

"Kok mellow gini sih kek" ucapnya terkekeh

Geral pun langsung menghapus air matanya dan menatap cucunya sambil tersenyum hangat

"Kalau ada apa apa disana,hubungi kakek ya" ucap geral dianggukin mantap olehnya

"Pasti"

~~~~

Kini seorang gadis yang sedang berkemas sebagian barang barang nya untuk di masukin ke koper dan berangkat besok Yap ia sudah memutuskan untuk berangkat esok pagi pagi sekali siapa lagi kalau bukan ia sendiri.ana

"Ana" panggil sosok itu yang sedang duduk di kursi belajarnya sambil menyeruput teh manis

Yahh kalau kalian heran bagaimana sesosok hantu yang bisa minum,anggap aja dia hantu modern.hehe

"Hem"

"Lo yakin kan dengan pilihan Lo" tanya sosok itu hati hati

"Menurut Lo"

"Ya entah kan Lo yang tau"

Tanpa menjawab ucapan sosok itu
Ia langsung berjalan mengarah jendela dan menatap keluar dengan wajah yang datar

" tujuan gue hanya untuk melihat papa,selain dari pada itu ngga ada"batinnya meyakinkan.

~~~~

Part nya agak pendek✌️










tentang ana(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang