bisikan tetangga

7 1 0
                                    

"Siapa yang nyangka bakalan ketemu Lo,yang nyaris telah menghancurkan segalanya"

~~~~~

Kini kaki nan mulus nya memasuki gerbang SMA LANGIT , dengan raut wajah yang datar dan masih melangkah kan kakinya santai membuat banyak sepasang mata menatapnya penuh tanya.

Siapa tu?anak baru

Gilakk bening anjirr

Masuk masuk songong tu muka

Kok cantik

Ngga sia sia gue sekolah disini

Cantikan gue kalii

Ia yang mendengar itu memutar bola matanya malas,sekarang ia hanya perlu keruangan kepala sekolah.

Langkahannya pun langsung terhenti dan melirik plat nama ruangan yang digantung di ujung pintu.

"Assalamualaikum" ucapnya sambil memasuki ruangan itu.

"Ada perlu apa" tanya seorang wanita sekitaran berumur 40 an keatas yang sedang duduk dimeja khususnya yang terdapat tulisan kepala sekolah disana.

"Anak baru buk"

"Oh ya saya lupa.buk Dina tolong antar murid baru ini kekelas yang sudah di tetapkan" suruh wanita itu kepada guru yang kebetulan sedang menyusun berkas berkas penting di mejanya

"Oh baiklah,mari nak" ucap buk Dina berjalan keluar dan diikuti olehnya

Ia berjalan di belakang guru itu matanya menelusur setiap luasnya sekolah ini,siapa yang menyangka diluarnya yang terlihat seperti sekolah biasa yang ternyata didalamnya sangatlah elit

"Kamu tunggu disini" suara buk Dina membuyarkan lamunannya dan ia mengangguk singkat.

12 ips2 itu nama kelasnya sekarang

Lain dengan buk Dina yang sudah berada di dalam kelas itu yang masih terdengar keributan disana

"Anak anak!. diam sejenak" teriak buk Dina membuat kelas ini seketika senyap sambil semua Murid dikelas ini menatap datar ke arahnya.

"Kalian saat ini kedatangan teman baru ,jadi jangan ribut.ngerti"

"Ngerti Bukk" balas mereka serempak

"Nak silahkan masuk" suruh buk Dina

Tanpa berpikir panjang lagi ia langsung melangkah masuk kedalam membuat sepasang mata berbinar menatapnya.

"GILAAAA CAKEP BENER NENG" teriak lelaki itu heboh yang meja nya terdapat paling belakang dan jangan lupa rambutnya memiliki paret kecil.

"Joko! Kunci mulut kamu" ucap buk Dina

"Saya ngga punya kunci mulut Bu,kalau kuncinta pada mu ada neng geulis" gombal Joko sambil mengedipkan matanya mengarah ana sekarang,dah hal itu membuat ana mengangkat kedua sudut bibirnya.

"OMOO"



























"Tapi sayang yah,Lo bukan tipe gue ko" ucapnya.skakmat
Dan itu membuat seisi kelas tertawa hebat.

tentang ana(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang