"bukannya beban gue makin berkurang,malahan yang ada makin bertambah karna munculnya lo di sini"
~~~~
"sil kantin yuk"
Sang empu yang di ajak langsung menoleh kaget sambil membekap mulutnya dengan kedua tangannya.
"kenapa lo" tanya ana datar.
"lo betulan, ngajak gue"
"hem"
"yess let's goo" ucapnya antusias yang langsung menggandeng tangan ana dan menggiringnya ke arah kantin .
fosil belike:IMUT NI GW.Kalah lu pada, kalau sama ana gue ngalah aja.
*
*
*
*
Disinilah mereka sekarang sedang menunggu pesanannya. oh ralat cuman Ana sendiri yang menunggu sedangkan gadis itu yang pergi memesan makanan dengan wajah yang sangat antusias.
"tadaaaa silakan menikmati hall" ucapan gadis yang sudah sampai membuatnnya mengerutkan keningnya heran kok ngga ada embel embel sahabat seperti kemarin.
ia pun mulai menyendokkan mie pangsit ke mulutnya mengunyah dengan santai dan berakhir menelannya hingga kandas tak tersisa di mulutnya.
Jangan tanya gadis di depannya.Kini dapat ia lihat gadis itu sedari tadi hanya senyum bahkan sambik makan,ia hanya bisa menggeleng kepalanya pelan.
"sil"
" apa hal"
"gue mau jadi sahabat lo"
Brak.
"yang bener hal,gue ngga mimpikan" tanya fosil dengan kedua tangan yang menempel di atas meja karna baru saja mendobraknya.
"iyaa" balasnya sambil tersenyum.
"dah gue tebak pasti lo bakalan jadi sahabat gue"
"eumm setelah gue pikir pikir apa salahnya untuk bersahabatan sama lo"
"bagus tuh bagus.Memang harus di pikirin hal"
"makan mie lo. entar ada lalat nyemplong kesitu lagi"
"ngelawak lo jubaidah"
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang ana(on going)
Teen FictionSetiap hal yang berhubungan dengan gue Setiap hal yg gue miliki Setiap hal Setiap hal Setiap hal dan setiap hal itu Selalu akan hilang lepas menjauh dari gue Sebelumnya ini semua nggak terjadi Karena sebuah peristiwa yang membuat semua menjadi sep...