"Gue sadar ternyata kehadiran gue selama ini,tidak di butuhkan sama sekali"~~~~~
Dengan langkah gontai dan pandangan yang sedari tadi kosong kini ia sudah memasuki halaman rumahnya dan langsung di sambut oleh kuyang dan sosok yang tidak mau di sebut namanya
"Na kayak mana ,udah ketemu papa Lo" tanya sosok itu yang juga berjalan di sampingnya sambil menatap lekat gadis itu
Ana yang kini hanya bisa menggeleng berat tanda ia belum ketemu oleh pria itu
Sedangkan kuyang jangan tanya ia sedang apa kini matanya pun menatap nanar punggu yang kelihatan lelah itu"Sebenarnya majikan gue kenapa" gumam kuyang dan menyusul ana dan sosok itu yang sudah di Luan masuk kedalam rumah yang diluarnya hanya Alhamdulillah yang ternyata di dalam subhanallah luasnya
Setelah ia masuk kedalam kamarnya langsung saja ia membanting kan tubuhnya di kasur empuk itu
Pandangannya pun menatap langit langit kamarnya yang terdapat bintang sendu
Dan tanpa seizinnya pun air mata nya langsung mencolos keluar dengan deras bibir bawahnya ia gigit supaya tidak terjadi isakan yang akan dapat di dengar oleh kedua makhluk ituTanpa bisa ia tahan lagi langsung saja ia keluarkan isakan yang terdengar begitu pilu dada yang sesak berkali kali naik turun
"Gueee pengen kayak lanaa" lirihnya di sela sela tangisnya
"Papaaa hati ana sakit,sakit banget"
"Paaa papa kemana sih kok ngga kelihatan tadi dirumah"
"Hiks... Dada ana sesak,sesak banget paa"
"Hahaha mama begitu tega mencampakkan ana dulu" gumamnya
Karena mata nya terasa berat panas dan juga sedikit pusing karena menangis sedari tadi ,pandangannya pun langsung mulai menghilangksn cahaya cahaya yang di gantikan oleh gelap dan akhirnya ia terlelap tanpa sadar
Dan kejadian itu tidak luput oleh sosok itu yang sedari tadi melihat tangisan pilu gadis di depannya yang kini ia hanya bisa berdiri diambang pintu dengan kedua tangan yang mengepal erat
" Gue akan balas apa yang lo rasain ana" gumamnya dengan sangat yakin.
~~~~~
Aghk..
Dengan keadaan khas bangun tidurnya ia sesekali mengerang sambil merenggangkan otot ototnya
Matanya langsung melihat ke arah jam dinding yang sedikit tinggi,dengan wajah kagetnya langsung saja ia berlari untuk membersihkan tubuhnya
Astagaa udah jam delapan malam aja
Tanpa berlama lama ia mandi dan berpakaian kakinya berjalan menuju dapur untuk makan malam.
Berhubung ia malas repot repot membuat makan malam ,lebih baik ia memasak mie instan aja lebih cepat menurutnya.
"Majikan mau donggg mie nya" ucap kuyang yang sudah duduk di meja bar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
tentang ana(on going)
Teen FictionSetiap hal yang berhubungan dengan gue Setiap hal yg gue miliki Setiap hal Setiap hal Setiap hal dan setiap hal itu Selalu akan hilang lepas menjauh dari gue Sebelumnya ini semua nggak terjadi Karena sebuah peristiwa yang membuat semua menjadi sep...