ketemu

7 3 0
                                    

"kenapa harus ketemu lo sehingga membuat gue menginget peristiwa yang begitu menyenangkan"

~~~~~

Senin.Yahh itu hari yang paling dijauhi oleh kalangan murid murid contohnya ia,kini dengan malasnya ia berdiri dibarisan untuk ikut mensaksikan upacara bendara.

Ia memilih berdiri paling belakang agar misal ia merasa capek untuk berdiri ya tinggal jongkok aja pikirnya.

"ishh lama banget sih.Panas lagi"gerutunya kesal.

Kalau kalian pada nyariin sahabatnya dimna jawabannya ngga tau,palingan telat bangun pikirnya.

Kaki yang dibaluti sepatu itu menggesekkan kepasir tanda ia gabut.Eh tanpa di undang tiba tiba sebuah ide lewat begitu cepat di otaknya.

kepalanya menoleh untuk memastikan tidak ada anggota osis yang menjaga ni barisan merasa aman ia langsung berjalan pelan dengan tubuh sedikit dibungkukkan,karna merasa was-was sampai ia tidak sengaja menabrak seseorang dan itu membuatnya kaget sekaligus takut.

"lo jalan pakek mata ngga sih!" bentak seseorang itu,rencana nya ia akan meminta maaf kepada tu orang, langsung menghilangkan niat nya dan mendongak untuk melihat siapa yang ia tambrak

Deg.


























"kak lana"batinnya

"awas aja gara gara lo gue ketahuan telat" bentak lana lagi dan itu membuat hatinya nyeri kenapa ia di pertemukan oleh dia yang tidak ingin ia temui rasanya dadanya sesak mengingat peristiwa itu.

"heh lo budek"langsung saja ia membuyarkan lamunannya dan bersidekap dada dengan mata yang melihat seragam yang di kenakan oleh orang yang didepannya yang ternyata mereka saru sekolah tapi ia kok baru liat ini ular. Upss canda ular.

"yaa maaf kali ngga sengaja gue"

"songong lo ya,mentang mentang anak baru"

"truss gue harus gimana"

"minta maaf sama gue"

"males sih ,lo ngga cocok untuk dapat kata itu" lana yang mendengar itu mengepal kedua tangannya erat dengan mata yang menyorot kebencian.

"kenapa lo?benci.ciuhh baperan" serkasnya sambil membuah ludah tepat di samping itu gadis.

"lo yang nabrak gue luan bangsat" geram lana.

"okee gue minta maaf,maaf karna ngga sengaja nemui ular" ucapnya membuat gadis itu menyengrit heran.

"ular?"

"yaa lo kan ular.Ular ga.talll" jawabnya dengan penekanan membuat lana langsung menjambak rambutnya membuat ia merintih kesakitan.

"rasain loo bangsat"umpat lana yang masih menjambak rambutnya membuat ia tersenyum sinis tanpa di sadari oleh gadis itu dengan wajah kemenangan .

Dengan cepat ia langsung memukul belakang ceruk leher gadis itu membuat jambakannya langsung terlepas sedangkan lana tengah merintih kesakitan.

tentang ana(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang