sungguh lelah

6 3 0
                                    

"ada punggung yang kelihatan sangat kokoh ,tapi tanpa mereka ketahui punggung itu banyak menyimpan beban yang sangat berat"

~~~~~

"kuyanggg..."teriak seorangg gadis yang baru saja mencampak tas ke arah sofa kasar.

shuttttt.

Tanpa menunggu lama makhluk yang di panggilnya telah muncul di depannya.

"halloo majikan.Kangen yaaa ahh jadi baperrr" ana yang mendengar itu menatap tidak suka ke arah tuh makhluk jelek.

"dari pada lo ke ge erran kayak gitu,mending lo masakin gue aja sana" ujarnya membuat kuyang seketika melotot seram.

"heh majikan,megang alat masak aja ngga bisa apa lagi buatin lo makanan,goblok lo lama lama"

"o o ohh jadi lo ngga bisa megang,jadi kemarin lo megang masker buatan manusia apa hah,kayak gitu lo bilang ngga bisa megang setan goblok" semburnya membuat hantu itu terdiam dan menyengir merutuki kebodohannya.

"hehe,kan kemarin naa"

"mata lo kemarin, cepatan sana masakin gue cumi tumis "

"ng.gak.pa.kek.lama" sambungnya penuh dengan penekanan.

Dengan wajah kesal dan malas akhirnya hantu itu melayang mengarah dapur dan memulai membuatkan apa yang di suruh majikannya.

"nahh kan enak lihat tu kuyang jadi pembantu,ngakak gue ngakak" suara itu bukan berasal darinya melainkan sosok itu yang sudah duduk disofa sambil memegang sebuah es crim.

"dan lo,lo ngga kasian tu lihat sahabat terbaik lo gue suruh suruh" tanyanya sambil menyusul ke arah sosok itu yang sekarang sudah duduk di sofa tunggal.

"ya engga lah malahan gue seneng,kan sahabat terbaik gue juga lo na" jelas sosok itu membuat ana terdiam dan langsung membuang wajahnya ke arah lain.

"eumm na,maafin gue ya yang tadi"

"hem"

"jawab yang bener lah naaa"

"hem"

"anaaa"

"hem"

"anjir la dari tadi ham hem ham hem aja lu,ngga ada jawaban lain apa heran gue"

"iyaaa CEREWETT LO" balas nya jengah dan berteriak di kata'cerewet' dan itu membuat kuyang yang lagi memotong cuminya langsung tertawa hebat mendengar sorang ana berteriak kesal yang sudah beranjak pergimenuju kamarnya.

Sedangkan sosok itu menatap cengo kearah pintu kamar gadis itu dan beralih melihat kuyang yang sedang asik menertawainya dengan nanah yang keluar dari mulutnya si kuyang.

"berhenti nertawai gue ngga,yang ada tuh nanah lo kena tu cumi"

"ehh iyaa gue lupa pulak,nantik beli obat pikun sama lengkuas ahhh" ucapnya membuat sosok itu langsung tersedak oleh es crim nya dan menatap kaget kearah kuyang yang asik menggoyangkan pinggulnya dengan kedua handset yang bertengger di kedua telinga tu setan.

tentang ana(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang