words to say - jayke [END]

I : Buku Soal Suneung

Sore hari telah menyapa bertepatan saat ia sedang meregangkan tubuhnya karena pegal. Berkutat berjam-jam lamanya untuk menyelesaikan proyek ujian praktik akhir semester.

Teknik Sipil dan segala tetek bengek di semester 4 memang bukanlah kombinasi yang bagus, sebab mengharuskan mahasiswanya rela kerja lembur bagai kuda dan kehilangan jam tidur ideal seorang manusia.

Jaeyun hanya bisa menghela napas lega saat proyeknya telah selesai dan bergegas mematikan laptop-nya. Setelahnya ia bergegas pergi ke balkon kamar dan menyambut angin sore yang menerpa dirinya.

Menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskan napas lega untuk membuat tubuhnya rileks. Jaeyun pun memandangi langit sore di sekitarnya itu tanpa melepas senyumannya. Meskipun lelah, tetapi dengan tersenyum setidaknya akan membangkitkan aura positif, bukan?

Tak lama, ia mendengar ponselnya berdering dari dalam kamar. Ia pun dengan malas masuk ke dalam kamar untuk mengecek si penelepon itu. Setelah melihat namanya, ia pun segera mengangkat panggilan tersebut.

"Halo Jungwon-ie, ada apa?"

"Halo Kak, maaf mengganggumu, Kak. Apakah kau masih menyimpan buku soal *Suneung? Jika masih ada, aku ingin meminjamnya untuk referensi, Kak."

Mendengar pertanyaan Jungwon lantas membuat Jaeyun berpikir,

"Hmm, sepertinya masih ada tapi aku lupa disimpan di mana. Nanti aku carikan yaa"

"Ah, terima kasih, Kak. Kalau pun tidak ada, tidak apa-apa, Kak." Jawab Jungwon tidak ingin merepotkan Jaeyun.

"Tidak apa, aku pun sudah senggang. Nanti kukabari kalau sudah ketemu, yaa"

"Terima kasih, Kak. Maaf merepotkanmu."

"Sudahlah, santai saja Jungwon-ie. Kututup teleponnya. Sampai jumpa!"

Setelah sambungan telepon itu terputus, Jaeyun segera mengingat tempat penyimpanan buku, lebih tepatnya buka yang ditanyakan oleh Jungwon. Seingatnya buku itu ada di dalam gudang. Lantas Jaeyun segera menuju gudang rumahnya dan mencari kardus yang menjadi tempat penyimpanan bukunya.

Ia mencari beberapa kardus hingga menemukan kardus yang bertuliskan 'Kelas 12'. Ia yakin buku itu ada di dalam kardus ini. Jaeyun segera mengambil kardus itu dan membersihkan debu-debu yang ada dengan kemoceng.

Jaeyun sibuk memilah buku-buku yang menurutnya cocok untuk Jungwon pelajari. Mulai dari buku soal hingga soal Try Out ia pilih dan kumpulkan. Jaeyun langsung menelepon Jungwon untuk mengabarinya,

"Jungwon-ie, ini bukunya sudah ketemu, kau bisa mengambilnya"

"Terima kasih banyak, Kak. Aku pergi dengan Kak Sunoo, yaa? Sekalian berkunjung" Oh, Jungwon dan Sunoo ingin bermain ke rumahnya.

"Okay, hati-hati di jalan!"

Jaeyun segera memasukkan buku-buku soal itu ke dalam paper bag agar Jungwon mudah membawanya. Saat ia hendak membereskan buku-buku lain yang tercecer, ia melihat sebuah buku yang tidak asing baginya. Seketika, rasa sesak menyeruak ke seluruh dadanya.

Itu buku diary-nya.

-Bersambung-

*Tes Suneung : Ujian Kemampuan Skolastik ke Perguruan Tinggi (College Scholastic Ability Test/CSAT yang disebut juga Suneung) adalah jenis untuk diterima di universitas . Suneung dikelola oleh Institut Kurikulum dan Evaluasi Korea. Ujianini digelar setiap bulan November, tetapi tanggal yang tepat setiap tahunnyadapat mengalami perubahan.

-

Hai, selamat datang di chapter pertama dari words to say! Semoga kalian suka sama cerita ini, ya!

Love,
Asha.