18

280 43 0
                                    

bunda :
“katha.”

bunda :
“shaka beneran berantem nak?”

bunda :
“sama siapa?”

bunda :
“ini bunda dihubungi sama kepala sekolah.”

bunda :
“shaka hpnya ngga aktif.”

bunda :
“katha tolong nanti kabari bunda ya.”

bunda :
“makasih nak.”

katharine :
“maaf bunda.”

katharine :
“kemarin shaka berantem karena belain kathaa.”

katharine :
“berantem sama adik kelas.”

katharine :
“kepala sekolah bilang apa kalau boleh tau nda?”

bunda :
“memangnya kenapa sampai harus berantem?”

bunda :
“ini bunda sama ayahnya shaka mau pulang buat ngurusin.”

katharine :
“dia manggil aku pelacur nda.”

katharine :
“bunda katha minta maaf ya malah ngerepotin.”

bunda :
“kalau gitu harusnya kemarin shaka patahin tangannya.”

bunda :
“masa cuma dipukulin.”

katharine :
“bundaaa..”

bunda :
“papa kamu udah tau?”

katharine :
“kayanya sih dihubungin kepsek juga.”

bunda :
“udah coba ngobrol sama tante rose nak?”

bunda :
“dicoba pelan pelan ya.”

katharine :
“iyaaa nda.”

🕊

shaka :
hey, feel better?”

katharine :

shaka :“mau kemana?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

shaka :
“mau kemana?”

katharine :
grandma’s house.

shaka :
have fun.”

shaka :
“gue mau tidur lagi.”

katharine :
“ngga jemput bunda?”

shaka :
“ini udah di rumah.”

shaka :
“udah dipukulin juga tadi sama bunda.”

katharine :
“kasian.”

shaka :
“bilangin ke ale gue kangen.”

katharine :
she doesn’t like you.”

shaka :
she loves me.”

katharine :
ew.”

block.

katha melangkahkan kakinya perlahan memasuki rumah sang nenek yang sudah lama sekali tidak dia kunjungi.

“alea baru tidur.”

“kok tau aku nyariin ale?” nenek memeluknya erat. “kamu tuh tiap ke sini yang dicari selalu ale, ngga pernah tuh nyari nenek.”

“mana ada..” lalu keduanya tertawa.

katha kembali berkeliling keluar rumah atau lebih tepatnya ke sebuah ayunan yang mengetahui semua rahasia hidupnya.

someone called me a whore yesterday..” katha tersenyum.

bener kata bunda, harusnya kemarin gue patahin tangannya.”

“ditampar doang malah tangan gue yang sakit.”

“emang.” adeline datang dengan es cekek di tangannya.

“dia tuh ngomong gitu bukan gara gara ada dendam sama lo.” ucap adeline sambil memberikan salah satu esnya untuk katha.

“dari awal masuk, itu orang ngerasa kalah saing sama shaka.”

“cewek yang dia suka nolak dia dan milih buat ngejar shaka yang jelas jelas ngga bisa ngobrol sama cewek selain sama lo.”

“mantannya juga demen sama si shaka.”

“lo pikir aja nih, masa dia suka sama lo gara gara duduk bareng pas ujian? mana ngga nyampe dua minggu.”

“bisa aja ngga sih?” ucap katha.

sok cantik lo.”

“for your information, kita kembar blok.”

F.

friendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang