Chapter 3

710 81 6
                                    

"Jaehyun?"

"Oh, kau sudah pulang Yong?" satu suara dari arah belakang memecahkan keheningan, membuat kedua insan yang saling menatap dengan pandangan terkejut mengalihkan perhatiannya pada seseosok lelaki dewasa yang membawa map pada tangan kirinya.

"Eung? Ya.." jawab Taeyong dan sekali lagi pandangannya ia alihkan pada lelaki dewasa lain yang masih asyik menatapi wajah cantiknya, "Ahjusshi, dia..?"

Jaehyun mengkerutkan keningnya ketika Taeyong memanggil Johnny dengan sebutah Ahjusshi.

Johnny meleirik ke arah Jaehyun yang sedari tadi menatap keponakannya dengan raut aneh. "Oh, dia teman paman, namanya Jung Jaehyun. Dan Jaehyun, ini keponakanku, Lee Taeyong." ucap Johnny memperkenalkan keduanya.

Untuk persekian detik Taeyong tersenyum ketika melihat Jaehyun mengulurkan tangannya dan cepat-cepat ia menerima juluran tangan itu sambil bertukar nama. Padahal keduanya sudah tau nama satu sama lain sebelum perkenalan hari ini.

"Apa benar dia ini keponakanmu?" Jaehyun bergumam dan gumamam itu terdengar jelas oleh Johnny yang sedang dari tadi berdiri di sisinya.

"Ya benar. Dia itu keponakanku." ucap Johnny. Lelaki dewasa itu mendaratkan pantatnya pada sofa empuk yang terletak di samping Jaehyun setelah melihat kedua orang berbeda umur itu melepaskan jabatannya.

"Kau ingatkan jika aku sering menceritakan keponakan kecilku yang manis ini?—" Johnny melirik Jaehyun, lalu mengalihkan pandangannya pada keponakannya; Lee Taeyong dengan tatapan bingung.

Bingung karena memikirkan tatapan dari keponakan dan temannya itu seolah menjelaskan jika keduanya bukanlah orang asing.

"—dan ini dia ornagnya." Johnny melanjutkan kelimatnya dan tanpa sadar dirinya telah mengungkap sebuah fakta jika dirinya pernah bahkan sering menceritakan Taeyong kepada rekan kerja yang dekat dengannya seperti, Jaehyun dan Yuta.

Yah, meskipun hanya sebatas cerita tanpa tahu wajah keponakannya, kedua rekan kerja sekaligus temannya itu hanya mengangguk mendengarkan.

Meskipun terkadang keduanya sering sekali salah faham dan mengira jika yang orang yang diceritakan Johnny itu adalah kekasih Johnny, dan bukan keponakannya.

Toh, seorang paman macam apa yang hampir tiap ada kesempatan selalu menceritakan keponakannya?

Terlebih, lelaki dewasa itu sudah cukup umur jika ia mau memiliki kekasih ataupun calon istri. Johnny tidak perlu menutup-nutupi, berpura-pura menjadi lajang, atau mengubah nama panggilan kekasihnya itu dengan panggilan lain, sama seperti dulu.

Dan ini salah satu alasan kenapa Jaehyun dan Yuta sering sekali mengira jika Taeyong itu kekasih Johnny, karena keduanya sudah berteman sejak masa sekolah menengah pertama, dan selama itu juga keduanya sering sekali mendengar Johnny menceritakan orang yang disukainya dengan mengubah nama orang itu menjadi kakak perempuan ataupun ibunya.

Suatu kebiasaan buruk, jadi wajar saja jika saat ini Jaehyun sangat-sangat tidak percaya jika keponakan yang Johnny maksud memang benar-benar keponakannya.

Sudah dipastikan riwayat Jaehyun akan tamat hari itu juga jika Johnny mengetahui ia dan keponakannya pernah melakukan hal intim yang disengaja.

Asal kalian tahu, Johnny sangat-sangat menyayangi keponakannya itu! Dan ia tidak akan segan-segan menghancurkan kehidup orang-orang yang berani menyakiti keponakan tersayangnya yang sudah ia anggap seperti anak sendiri.

"Tidak apakan Tae jika paman dan teman paman sedikit melakukan pekerjaan disini?" tanya Johnny.

Taeyong mengangguk mengiyakan. Toh, inikan rumah pamannya, jadi ia tidak bisa menolak ataupun melarang mereka melakukan pekerjaan di rumahnya.

Best Mistake『JAEYONG』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang