Best Mistake『JAEYONG』

Chapter 4

Taeyong hanya memasakkan makanan biasa untuk paman dan teman pamannya itu. Namun entah kenapa saat melihat kedua orang dewasa itu tersenyum sambil memuji masakannya yang terasa enak membuat hatinya menghangat.

"Masakanmu benar-benar enak Lee, jika boleh aku ingin memintanya lagi dan lagi." ucap Jaehyun.

Wajah Taeyong memerah saat dipuji seperti itu oleh teman pamannya. "Jika Ahjussi mau aku bisa membawakan masakan lain untuk dinikmati di rumah nanti." ucapnya membuat Johnny mendengus.

"Dan kau harus membayar makanan itu, karena bahan makanan yang akan keponakanku buat adalah bahan makananku." ucap Johnny sambil melirik ke arah Jaehyun yang mencebikkan bibirnya.

"Apa?! Jika kau mau gratis maka menikah saja dengannya. Setiap hari kau akan merasakan makanan enak ini setiap hari." ucap Johnny membuat Jaehyun tersedak liurnya sendiri.

Hell, apa-apaan itu Seo Johnny? Bukankah tadi dia yang melarang Jaehyun untuk menjadikan lelaki manis itu sebagai kekasihnya, lalu sekarang apa?

Apa lelaki dewasa itu benar-benar mengijinkannya untuk menikahi Taeyong yang notabennya adalah keponakan tersayangnya?

Johnny mendecih. Saat mendapatkan delikan dari kedua bola mata Taeyong yang terlihat sangat lucu. Lelaki manis itu juga sedikit terkejut dengan ucapan pamannya tadi.

"Aku hanya bercanda. Lagian keponakanku ini mana mau dengan tua bangka sepertimu. Bahkan dia juga sudah memiliki kekasih yang sangat tampan. Sangat cocok dan pas karena memiliki usia yang tidak jauh berbeda. Bukan begitu keponakanku?" ucap Johnny panjang lebar.

Tua bangka ya? Padahal usia Jaehyun dan Johnny tidak jauh berbeda, kenapa ia malah disebut sebagai tua bangka? Jaehyun jadi sedikit tidak terima!

Sedangkan Taeyong yang mendengar perkataan pamannya itu hanya bisa mengangguk sambil tersenyum secara paksa.

Tolong diingat, Taeyong hanya mengangguki ucapan Johnny yang berkata jika dirinya sudah memiliki kekasih yang tampan.

Sekali lagi tolong diingat, Taeyong bukan mengiyai perkataan Johnny yang mengatakan dirinya yang tidak mau dengan Jaehyun.

Oh ayolah, orang mana yang berani menolak pesona Jaehyun? Jika orang-orang berani menolak, maka Taeyong tidak akan bisa untuk menolak kesempurnaan yang terlihat begitu jelas pada diri Jaehyun.

Meskipun Jaehyun sudah menginjak kepala tiga, ia masih terlihat tampan. Bahkan ketampanannya berada di atas ketampanan kekasihnya.

Dan Taeyong juga tidak akan berani menolak jika suatu saat nanti ia bertemu Jaehyun pada saat lelaki dewasa itu sudah berubah menjadi kakek tua.

Karena menurutnya, semakin tua usia Jaehyun maka akan terlihat semakin panas dan seksi pula lelaki itu.

Hanya untuk Jaehyun, Taeyong akan menerimanya dengan lapang dada. Kalian tidak usah berharap lebih, karena semua itu hanya Taeyong tunjukkan untuk Jaehyunnya.

Tapi, bagaimana dengan lelaki dewasa itu sendiri? Apakah Jaehyun akan menerimanya yang bahkan baru dilahirkan 17 tahun yang lalu?

Seharusnya sih mau. Karena jika keduanya saling mencintai dan dicampuri oleh bubuk takdir, maka keduanya akan bersama meskipun memiliki perbedaan usia yang cukup jauh.

Sekali lagi.. Kim Mingyu, tolong maafkan kekasihmu ini yang sudah terjerumus dalam pesona teman pamannya, dan jika bisa tolong biarkan dia terjerumus ke dasar-dasarnya agar lelaki manis itu bahagia.

.
.

Setelah kepulangan Jaehyun, Taeyong hanya mengurung dirinya di dalam kamar. Bertengkar dengan pikirannya sendiri yang menginginkan Jaehyun sebagai miliknya sedangkan sisi lain di dalam dirinya tidak mau melepaskan Kim Mingyu.