Self Harmlove [END]

03. Dia Alex!

03.

Alex memarkir motornya di depan rumah Clara kemudian beralih menekan bel, hari ini rencana mereka akan jalan-jalan. Soal nya kemarin-kemarin nggak sempat karena Clara sibuk di sekolah nya.

"Hai," sapa Clara yang muncul ketika membukakan pintu, tampilan cukup sederhana dengan hoodie dan juga celana panjang, serta sepatu vans hitam.

"Cantik," gumam Alex sambil memandangi Clara, dia sangat terpesona.

"Udah, nggak usah gombal. Ayok!!" ajak Clara.

"Semangat banget sih," goda Alex.

"Jelas dong, kan kemarin-kemarin nggak sempat jalan bereng."

"Yaudah ayok, mau kemana tuan putri ku? Ke mall? Taman? Atau mau keliling dunia? Abang siap kok anterin."

"Udah deh lex, gombal mulu perasaan."

"Cie, itu pipinya merah," goda Alex.

"Masak sih," sontak Clara langsung memegang pipi nya.

"Nggak kok, yaudah ayok berangkat!!"

"Let's go!!"

------

Reyna mengangkat kaki nya ke atas meja ruang tamu di rumah Harma, kiri kanan nya ada berbagai macam makanan ringan. Sambil menunggu Harma selesai mandi, Reyna menonton film sejenak. Harma meminta Reyna kesini untuk menemani dia belanja bulanan, karena kalau Harma pergi sendiri dia pasti bosan.

"Buset, tau diri dikit kek di rumah orang," ucap Harma saat melihat kelakuan Reyna.

"Kayak lo tau diri aja kalau datang ke rumah gue," sindir Reyna.

"Buruan beresin!!"

"Emang udah mau pergi?"

"Ya menurut lo gimana," jawab Harma kemudian mengambil kunci mobil milik nya sendiri dan berjalan keluar.

"Pak gani!! Aku titip rumah ya, mau keluar belanja dulu," pamit Harma ke pak Gani yang sementara duduk menonton televisi di post.

"Siap non!!"

Harma berjalan menuju garasi, mengeluarkan mobil kesayangannya yang sudah jarang dia pake.

"Ini Reyna lama banget sih," gerutu Harma, dengan terpaksa Harma membunyikan klakson mobil nya panjang.

Bisa terlihat Reyna langsung datang dengan terburu-buru dari ambang pintu, masuk ke dalam mobil dengan wajah yang ngos-ngosan.

"Lama banget!!" cibir Harma.

"Cuci tangan dulu tadi," jawab Reyna.

Harma menjalankan mobil nya menuju pusat perbelanjaan, yaitu mall. Dia akan membeli bahan makanan segar, cemilan, susu kotak, dan jika mata nya kalap mungkin beberapa baju akan dia borong.

-----

"Masih ada lagi nggak, har?" tanya Reyna mulai lelah. Mereka sudah mengitari mall ini dua jam lebih, dan belum selesai juga.

"Kayak nya udah deh, lo mau makan dulu?" tanya Harma.

Seketika raut wajah Reyna berubah menjadi bahagia. "Yaudah hayuk, restoran seafood ya?"

"Iya, tapi ini bayar dulu ke kasir."

Setelah membayar semuanya, Harma dan Reyna berjalan mencari restoran seafood di dalam mall ini.

"Disini aja har," ajak Reyna sambil menarik tangan Harma masuk ke salah satu restoran seafood, perut nya sudah tidak tahan untuk segera di beri asupan.