Chapter 147 Part 2

5K 737 44
                                    

Chapter 147 Part 2 — Person Who Break Flowers Off As Presents
————————————————————

Ketika Putri Ming An datang, dia tidak ingin orang lain mendengar percakapan antara dia dan Xie bersaudara, oleh karena itu dia hanya membawa satu orang penjaga, tapi penjaga lainnya tidak pergi, dan mereka berada lumayan yang jauh dari kapal. Namun dengan gangguan besar saat ini, mereka seharusnya sudah waspada dan datang, jadi kenapa tidak ada orang?

Putri Ming An merasa bingung, Xie Chang Wu juga bingung. Dia memang tidak datang sendiri, tapi dia menempatkan beberapa penjaha di kedua sisi kapal, untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Tapi kenapa tidak ada aktivitas sama sekali dari bawahannya? Dimana orang-orangnya?

Satu-satunya penjaga yang dibawa oleh Putri Ming An, dengan sangat cepat ditaklukkan oleh orang-orang berpakaian hitam. Tetesan besar keringat dingin dengan cepat terbentuk di dahi Putri Ming An dan Xie Chang Chao.

"Kamu siapa?" Putri Ming An menekan rasa takut di dalam hatinya, "Bengong adalah Putri dari Qin. Jika kamu pergi sekarang, Bengong akan mengabaikan kesalahan ini, kalau tidak di masa depan jangan salahkan Kakak Putra Mahkota akan menghukum kalian!"

Xie Chang Wu tidak tahu harus takut, atau memarahi Putri Ming An karena menjadi orang yang begitu bodoh, bahkan dia memberitahukan identitasnya sendiri. Namun setelah memikirkan apa yang terjadi, ini jelas merupakan jebakan, dan pihak lain pasti sudah mengetahui identitas Putri Ming An, tapi di masih tidak tahu dari mana datangnya surat  untuk Putri Ming An.

Tapi apa yang bisa mereka lakukan? Xie Chang Wu tahu bahwa dia tidak akan bisa meminta bantuan di sini, bukan hanya tidak orang lain yang akan mendengarnya, bahkan jika ada orang yang menemukan mereka, mereka adalah pejabat dari Ming Qi, dan jika dia terlihat bersama Putri negara Qin di tengah  malam di Danau Wan Li, tidak peduli berapa banyak mulut yang dia miliki, itu tidak akan dapat mengklarifikasi.

Tanpa adanya ruang untuk maju atau mundur, Xie Chang Wu tiba-tiba menjadi tenang. Dia melihat ke arah pihak lain dan mencibir, "Pelanggaran yang dilakukan untuk menyakiti seorang Putri suatu negara tidaklah ringan. Jika dirimu tidak takut mati maka cobalah menyakiti kami dengan segala cara. Kalian akan merasakan seperti dikejar ke empat penjuru bumi, dan jadilah seperti anjing liar yang hidup setiap hari dalam ketakutan."

Dengan kata-kata Xie Chang Wu, hati Putri Ming An sedikit terhibur. Meskipun dia juga takut, tapi dengan latar belakangnya sebagai seorang Putri dari suatu negara, orang lain tidak akan berani melakukan apa pun padanya. "Benar. Identitas Bengong, bukanlah apa yang bisa kalian sentuh. Jika kalian semua berani menyentuh Bengong, di masa depan keluarga Kekaisaran negara Qin pasti akan menghancurkan tulangmu menjadi debu!"

"Benarkah?" Tiba-tiba suara laki-laki terdengar di antara orang-orang berbaju hitam itu.

Suara itu rendah dan agak serak, tapi seperti anggur hangat di musim dingin, membuat orang lain merasa terpikat saat mendengarnya. Putri Ming An dan Xie Chang Chao memandang ke atas dan melihat bahwa di antara orang-orang berpakaian hitam, ada satu orang yang maju.

Karena mereka semua memakai pakaian hitam, dia tidak dapat melihat mereka dengan jelas. Saat ini dia merasa bahwa orang berpakaian hitam ini agak berbeda dari yang lain. Di bawah cahaya yang redup, perawakan orang itu lebih tinggi dari yang lainnya, dia tidak bisa menyembunyikan aura mulianya.

"Kamu siapa?" Putri Ming An berkata dengan marah, "Apa kau tidak tahu siapa Bengong? Bengong adalah Putri Qin! Dengan perintah Bengong, kalian psti akan berada dalam bahaya!"

Mendengar ini, orang berbaju hitam itu berhenti tapi mulai tertawa. Bahkan jika seseorang tidak dapat melihat wajahnya karena tertutup kain, tawanya jelas sangat menyenangkan untuk di dengar. Xie Chang Wu dan Putri Min An bisa mendengar ejekan dari tawanya.

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang