(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 171 Part 2

Chapter 171 Part 2 — Confronting On The Bed
————————————————————

Memikirkan apa yang dikatakan Pei Lang, Shen Miao tidak bisa menahan senyum. Namun senyuman itu agak menyedihkan. Wanita mana yang tidak ingin calon suaminya saling mencintai dan hidup sampai tua? Hanya saja di kehidupan masa lalunya dia terbiasa melihat naik turunnya dunia dan pada akhirnya apa yang disebut kekaguman antara dia dan Fu Xiu Yi hanyalah angan-angannya sendiri. Dia juga tidak mengalami perasaan saling mencintai satu sama lain. Namun dia mengerti bahwa begitu sesuatu terjadi, pikirannya bukan tentang dirinya sendiri (dia gak mikirin diri sendiri terlebih dahulu). Dia tidak ingin mengalami hal seperti kehidupan terakhirnya, dengan bodohnya memberikan kebahagiaan seumur hidup kepada orang lain. Dan sekarang, sejak awal dia telah mengendalikan hatinya sehingga hal ini akan berjalan jauh lebih mudah daripada mengambil hati yang sudah diberikan.

Hanya saja dia merasa tidak nyaman di lubuk hatinya.

Dia duduk di bawah lampu, namun dia tidak dapat memikirkan apapun. Setelah beberapa saat, dia meniup lampu dan naik ke tempat tidurnya untuk beristirahat.

Angin dan salju di kediaman Pangeran Rui bertiup sangat kencang.

Para penjaga gemetar saat mereka berdiri di antara hembusan angin dan bahkan harimau putih itu dilempar keluar dari kamar tidur sebagai hukuman. Hari ini semua orang tidak menyenangkan mata Pangeran Rui dan semua orang di kediaman Pangeran Rui dihukum. Bahkan Ji Yu Shu dan Gao Yang dikunci di menara penjara.

Tempat seperti apa penjara menara itu? Orang-orang yang dikurung disana adalah penjahat yang paling keji dan ketika berurusan dengan orang-orang jahat ini, mereka akan menyiksanya. Sebagai tempat paling kejam bagi Tentara Mo Yu, ada begitu banyak jenis penyiksaan di sanamwnara penjara itu. Banyak pria dengan tekad teguh (yang kuat) akan menjaga menara penjara, mereka akan meratap seperti hantu dan melolong seperti serigala setelah berada disana selama beberapa hari. Pertama kali saat Tie Yi keluar dari menara penjara, dia terbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama dan memuntahkan apapun yang dia makan selama sebulan penuh.

Ji Yu Shu dan Gao Yang tampak seperti tuan muda yang berhati lembut sehingga para penjaga di kediaman Pangeran Rui diam-diam mengasihani mereka saat mereka dihukum di menara penjara.

Ye Ying dengan tenang menepuk lengan Nan Qi dan bertanya, "Ada apa dengan Tuan? Siapa yang membuatnya marah?"

Nan Qi membuat suara hening melihat bahwa tidak ada orang di dalam ruangan sebelum berbisik, "Tuan Gao dan Tuan Muda Ji tidak melaporkan bahwa Istana ingin melimpahkan pernikahan kepada Nona Muda Shen Kelima, jadi Tuan marah."

Ye Ying menutup mulutnya dan matanya membelalak, "Tuan Gao dan Tuan Muda Ji benar-benar berani bahkan mereka berani menyembunyikan masalah Nyonya Muda Shen Kelima. Tidak heran mereka dikunci di penjara menara." Setelah selesai berbicara dia kemudian melihat ke arah harimau putih yang gemetar karena angin dingin dan berkata dengan iba, "Kasihan sekali. Pada hari-hari biasanya, dia akan makan, minum, dan hidup dengan baik. Aku mengira dia diperlakukan berbeda dari kami tapi aku tidak menyangka dia akan mengalami hukuman juga."

Huo Long membalik rambut panjangnya dan menghela nafas, "Kecantikan yang menyebabkan kemarahan."

Di dalam ruangan, Xie Jing Xing memberikan surat yang dia tulis kepada Tie Yi dan setelah Tie Yi melihatnya sekilas, dia ragu-ragu, "Tuan, jika Yang Mulia tahu bahwa ada perubahan pada rencana ini ..."

Xie Jing Xing menatapnya dan Tie Yi segera tutup mulut. Bukan ide yang baik untuk melawan keputusan Tuan saat ini, karena suasana hati Tuan sedang tidak baik.

Xie Jing Xing meletakkan surat lainnya di dalam surat itu dan berkata, "Apa yang terjadi denga Pei Lang? Pergi dan tanyakan itu." Setelah jeda beberapa saat, dia lalu berkata, "Dan juga Feng Zi Xian dan Su Ming Feng." Alisnya sedikit berkerut dan tiba-tiba berpikir tentang sesuatu, "Bagaimana dengan obat jamu?"