(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 215 Part 2

Chapter 215 Part 2 — Waking Up
————————————————————

Gao Yang masuk dan melihat Shen Miao, "Aku mendengar bahwa kamu bangun dan datang untuk memeriksamu. Lukanya hanya luka dangkal dan tidak mempengaruhi organ internalmu. Jadi itu tidak masalah." Dia kemudian berkata kepada Xie Jing Xing, "Itu juga bagus untuk tubuhmu jika kamu berjalan-jalan keluar dan melakukan beberapa aktivitas di ruang terbuka, kamu sudah lama berada dalam ruangan jadi akan lebih baik keluar untuk mencari sinar matahari. Cuaca hari ini sangat bagus. Tidak akan ada masalah, selama kalian tidak kembali begitu larut. "

Setelah itu, dia mengambil kotak medisnya dari kamar dan pergi.

Xie Jing Xing dan Shen Miao saling memandang dalam diam. Setelah beberapa saat Xie Jing Xing tersenyum, "Apa yang kamu inginkan?"

"Sejak aku datang ke Long Ye, aku tidak pernah jalan-jalan." Shen Miao berkata, "Aku tidak terlalu akrab dengan Long Ye jadi temani aku jalan-jalan dan menceritakan padaku tentang hal-hal yang ada di sini." Shen Miao tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata, "Oh benar. Hari itu ketika aku berada di paviliun dekat Bi Xiu Luo, aku telah menginstruksikan Ba ​​Jiao untuk membeli sejumlah kembang api dan kemungkinan besar masih ada di sana. Bawa mereka semua."

"Melihat kembang api di siang hari yang cerah ini?" Xie Jing Xing menatapnya, "Apakah kepalamu juga terluka?"

Shen Miao bertanya sebagai jawaban, "Apakah kamu pernah melihat kembang api di siang hari?"

Xie Jing Xing berkata, "Siapapun orang bodoh pasti sudah melihatnya."

"Aku sudah pernah melihat itu sebelumnya." Shen Miao menjawab.

Xie Jing Xing menatapnya dengan ragu.

"Kembang api di malam hari memang bagus tapi pemandangannya tidak kalah jika menyaksikannya di siang hari. Karena kamu belum melihatnya, aku akan membawamu untuk melihatnya." Shen Miao tersenyum lembut dan ingin bangun dari tempat tidur. Namun dia sudah terbarung di tempat tidur selama beberapa hari ini dan kakinya menjadi kaku sehingga sangat menyakitkan untuk bangun seperti ini, dia menghirup udara dingin dalam-dalam.

"Kamu bersedia (apakah kamu bersedia membantuku)?" Shen Miao tahu dari ekspresinya bahwa dia tidak memiliki niat baik.

Xie Jing Xing berkata, "Memohonlah kepadaku, aku akan membantumu." Dia membungkuk, seolah dia ingin mendengarkan dengan seksama bagaimana Shen Miao akan menyerah padanya.

Shen Miao merasa bahwa temperamen Xie Jing Xing benar-benar tidak terduga. Jelas dia arogan dan ketika dia masih muda, dia selalu memiliki pikiran licik dan kalkulatif yang hampir tidak bisa ditandingi oleh orang dewasa, tapi saat ini dia lebih terlihat seperti seorang pemuda yang sedang bermain trik untuk menggoda orang lain.

Dia menatap sisi samping Xie Jing Xing yang tampan dan hatinya tergerak, dia langsung memberikan ciuman ke pipi Xie Jing Xing.

Xie Jing Xing tercengang, Shen Miao dengan cepat mengalihkan pandangannya dan melihat bungkusan yang tergantung di kepala tempat tidur.

"Shen Miao." Xie Jing Xing mengerutkan kening padanya, "Kamu sakit parah. Gao Yang harus datang untuk melihatnya." Dia baru saja akan pergi, Shen Miao panik dan menghentikannya, "Xie Jing Xing."

Dia berhenti dan menoleh tapi ekspresinya sangat nakal. Shen Miao tahu bahwa dia telah tertipu dan merasa menyesal di dalam hatinya, tapi setelah melihat Xie Jing Xing tertawa terbahak-bahak dan berjalan untuk menghampirinya, Shen Miao tanpa sadar melingkarkan tangannya di lehernya.

Xie Jing Xing menggendongnya seperti itu ke luar pintu, menyebabkan semua pelayan di kediaman Pangeran Rui melihat mereka. Dalam kehidupan Shen Miao sebelumnya, dia tidak pernah begitu intim dengan seorang pria. Tidak peduli apakah itu di kediaman Pangeran Ding atau di Istana Dalam, dia akan memiliki sikap seorang Permaisuri dan bahkan jika itu adalah Mei Furen, dia juga tidak diperlakukan seperti itu oleh Fu Xiu Yi di depan begitu banyak orang. Jika seperti itu, maka reputasinya menjadi seorang Kaisar yang bodoh terpikat oleh wanita cantik yang membawa bencana akan diperkuat.