Chapter 195 Part 1

4.8K 689 20
                                    

Chapter 195 Part 1 — Bridal Chambers
————————————————————

Perjalanannya sangat panjang dan setelah tiga bulan, mereka akhirnya tiba di Liang Agung.

Rombongan kereta dan kuda Xie Jing Xing menempuh perjalanan sangat cepat. Jika itu orang biasa, perjalanan akan memakan waktu setengah tahun. Shen Miao akhirnya sampai di Liang Agung dan menuju ke ibukota Liang Agung, Long Ye.

Dari kehidupan terakhirnya dan kehidupan ini, Shen Miao belum pernah pergi ke Liang Agung sebelumnya. Dalam kesannya, Liang Agung adalah negara kaya dan dia mendengar bahwa Long Ye juga sangat makmur. Ketika Fu Ming sedang belajar, dia mengatakan kepadanya sebelumnya bahwa jika ada keswmpatan, dia ingin pergi ke Long Ye untuk melihat betapa berkembangnya daerah ini dan dia ingin membandingkan apakah Liang Agung sebagus yang diklaim oleh buku-buku.

Saat ini waktu tidak dapat diputar kembali dan Fu Ming dan Wan Yu telah berubah menjadi debu tapu dia telah membawa keinginan Fu Ming dan melangkah ke kota Long Ye di Liang Agung.

Selama beberapa hari terakhir, Shen Miao telah lama mengganti gaun pengantin yang dia kenakan selama upacara dan Xie Jing Xing secara khusus menyiapkan pakaian untuknya yang dibuat sesuai dengan statusnya sebagai Wang Fei dari Pangeran Peringkat Pertama Liang Agung. Rombongan mereka berhenti di gerbang Long Ye dan ketika para penjaga di gerbang melihat Xie Jing Xing, mereka mempersilahkan mereka masuk tanpa melihat tanda apa pun. Rombongan ini begitu panjang sehingga menarik perhatian semua orang di jalanan.

Rakyat jelata berkata dengan keras, "Yang Mulia Pangeran Rui dari Peringkat Pertama telah kembali dengan WangFei."

Hati Shen Miao tergerak. Tampaknya orang-orang biasa di sini tahu bahwa Xie Jing Xing menikahi seorang istri di Ming Qi dan mereka tidak terkejut sama sekali. Kemungkinan besar Xie Jing Xing sudah menyebarkan berita ini di Liang Agung sejak awal.

Adapun Xie Jing Xing yang menyebutkan bahwa Kaisar Yong Le sudah lama tahu tentang masalah ini, Shen Miao tidak mempercayainya.

Saat dia berpikir, tirai kereta terbuka dan Xie Jing Xing mengendarai kudanya di luar, "Mau melihat pemandangan Long Ye?"

Pada saat ini dia sudah melepas topeng di wajahnya. Di Liang Agung dia tidak perlu menyembunyikan identitasnya dan ekspresi yang dia perlihatkan berbeda daripada di Ming Qi. Ekspresi arogan yang malas itu sedikit hilang dan ada beberapa ketajaman pada ekspresinya.

Shen Miao melihat ke luar.

Persis seperti yang dicatat oleh buku-buku yang pernah divbaca, pemandangan Long Ye sangat berbeda dari ibukota Ding. Meskipun ibukota Ding sangat ramai, itu hanya diramaikan karena keluarga kaya. Bagaimana keluarga normal bisa masuk ke restoran? Di sepanjang jalan Long Ye, orang-orang biasa berjalan-jalan dengan senyum di wajah mereka.

Shen Miao telah memperhatikan bahwa pakaian yang dipakai rakyat jelata lumayan bagus dan ekspresi serta penampilan mereka sangat bahagia dan tampaknya semua orang hidup dengan baik. Shen Miao berpikir di dalam hatinya bahwa orang-orang Liang Agung benar-benar menikmati hidup dengan damai dan hal-hal yang dirumorkan bukanlah kebohongan.

Long Ye adalah daerah yang sangat besar. Bangunan-bangunan di ibu kota Ding
memang indah, tapi toko-toko di Liang Agung berdiri dengan sangat megah dan elegan dan memiliki suasana yang mengesankan. Shen Miao pernah ke negara Qin sebelumnya tapi negara Qin tidak membuat hatinya mendambakan seperti Long Ye.

Meskipun dia sudah memiliki informasi yang sangat banyak mengenai Long Ye, dia tidak bisa menahan diri untuk melihat dan memahami semuanya.

Ketika Xie Jing Xing melihatnya seperti itu, dia berkata dengan mengangkat alis, "Tidak perlu cemas. Di masa depan ketika ada waktu, aku akan membawamu keluar untuk berbelanja. Yong Le tidak kecil jadi kita harus menjelajahinya pelan-pelan."

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang