(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 212 Part 2

Chapter 212 Part 2 — Fated Destiny
————————————————————

Tetapi Luo Tan memiliki temperamen yang tidak akan peduli tentang apa pun ketika dia marah, dia bahkan tidak akan takut pada Surga. Dia berkata, "Sebelumnya, Biao Mei memintaku agar tetap menyembunyikannya, tapi sekarang dia berbaring di tempat tidur. Karena dia tidak bisa membicarakannya maka akulah yang akan berbicara untuknya. Aku tidak akan keberatan dan tidak akan berpikir serumit dia. Hanya saja ini terlalu merugikan untuknya, dia melakukan begitu banyak tapi menyembunyikannya dari orang lain tanpa penjelasan apapun."

Tang Shu dan Tie Yi datang dengan tergesa-gesa dan berdiri di samping saat mereka menatap Luo Tan dengan terkejut.

"Para Nyonya itu mengatakan bahwa ketika kamu terbaring di tempat tidur, Biao Mei tidak sering datang menemuimu. Kamu merasa diperlakukan dengan dingin dan mereka juga mengatakan bahwa Biao Mei adalah orang yang tidak berperasaan sehingga hatimu merasa tidak senang dan marah padanya kan?" Luo Tan menatapnya, "Tapi kamu tidak tahu hari-hari apa dia lakui saat dia tidak mengunjungimu, bukan karena dia tidak mau, tapi karena dia pergi ke luar kota untuk mencari obat."

Pergi ke luar kota untuk meminta obat? Tatapan Xie Jing Xing mendarat ke Tie Yi dan Tie Yi langsung menundukkan kepalanya, dia tidak berani menatap mata Xie Jing Xing secara langsung.

Sebelumnya Shen Miao menginstruksikan mereka para pelayan untuk menyembunyikan hal ini dan setelah itu Shen Miao kembali, Shen Miao dan Xie Jing Xing mengalami perang dingin. Begitu Xie Jing Xing bersikap dingin, orang-orang di sekitarnya tidak akan berani mendekatinya pada saat seperti itu. Dia awalnya berpikir akan membicarakannya setelah beberapa hari tapi dia tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi.

"Bicaralah dengan jelas." Xie Jing Xing maju selangkah.

Luo Tan berkata, "Kamu tidak tahu tentang itu kan? Kami mendengar bahwa ada 'Yang Terhebat' di Feng Tuo Zhuang yang dapat melawan Surga, dapat mengubah hidup dan membantu orang mengubah nasibnya." Dia menatap Gao Yang, "Saat itu Gao Yang sedang meneliti obat untuk menawar racunmu dan Biao Mei telah memberimu ketiga Pil Gui Yuan tapi pil itu hanya bisa mempertahankan keadaan untuk jangka waktu tertentu. Jika tidak menemukan obat untuk menawar racunmu dalam sepuluh hari, maka hidupmu akan berada dalam bahaya. Namun pada hari keempat, kondisimu memburuk dan Tabib Istana berkata bahwa kamu tidak dapat bertahan lebih dari tujuh hari, jadi ketika Biao Mei mendengar desas-desus tentang 'Yang Terhebat' dari Feng Tuo Zhuang, dia membawaku dan beberapa penjaga untuk melakukan perjalanan."

Ada kejutan seperti kilat pada tatapan Xie Jing Xing.

Dia sangat mengenal Shen Miao. Dia sangat rasional dan akan selalu menganalisis pro dan kontra dari masalah apa pun yang dihadapi dan tidak akan percaya pada takhayul. Namun saat itu dia menjadi benar-benar percaya pada hal seperti itu, itu mungkin karena dia benar-benar tidak bisa menemukan jalan keluar.

"Feng Tuo Zhuang memang tidak jauh dari Long Ye tapi sulit untuk menemukan lokasi yang tepat di mana Yang Terhebat tinggal. Hari itu kami bergegas sepanjang malam dan hampir tersesat di dalam hutan, yang bahkan ada banyak serigala di hutan itu. Biao Mei bahkan tidak takut sedikit pun dan bersikeras menyalakan obor untuk mencari rute sepanjang malam, dia takut dia tidak memiliki cukup waktu untuk kembali dan menyelamatkanmu.

"Pada hari kedua akhirnya kami menemukan 'Yang Terhebat' itu tapi karena peraturan aneh dari Yang Terhebat itu, dia meminta Biao Mei yang tidak memiliki keterampilan seni bela diri dan aku ke lembah gunung. Dia mengatakan bahwa ada ramuan yang dapat menawar ratusan racun tapi Biao Mei harus membayar harganya. Harganya sebenarnya tidak terlalu sulit karena tidak perlu mengeluarkan emas atau menukarnya dengan nyawa. Namun dia meminta Biao Mei untuk menyingkirkan setiap cacing dari seluruh tanaman Hong Xiu Cao di lembah gunung dan juga memintanya untuk memberi pupuk pada setiap tanaman."