Chapter 171 Part 1

4.9K 637 6
                                    

Chapter 171 Part 1 — Confronting On The Bed
————————————————————

"Xie Jing Xing."

Shen Miao dan Xie Jing Xing berbalik dengan cepat dan melihat seseorang terhuyung-huyung keluar dari semak-semak. Ketika orang itu mendekat, seluruh tubuh Shen Miao menjadi kaku dan tanpa sadar melihat ke arah Xie Jing Xing. Namun karena Xie Jing Xing memakai topeng, dia tidak dapat melihat ekspresinya.

Orang itu adalah Putri Rong Xin.

Putri Rong Xin awalnya ingin mengambil jalan pintas melalui rute yang lebih kecil tapi saat itu dia melihat Shen Miao ditarik oleh seorang pria yang tidak dikenal. Putri Rong Xin dengan cepat menginstruksikan pelayan istana untuk menunggu di luar. Jika orang lain melihat Shen Miao bersama dengan pria asing lainnya, itu hanya akan mengundang rumor.

Putri Rong Xin memercayai karakter Shen Miao. Tapi saat itu dia melihat Shen Miao sepertinya memiliki beberapa keengganan dan takut Shen Miao terjerat dengan salah satu Pangeran di Istana dan jika ada masalah, dia ingin membantu Shen Miao keluar dari masalah itu. Namun tidak ideal untuk bertindak terburu-buru dan menyebabkan kesalahpahaman.

Dia berdiri agak jauh dan tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka berdua bicarakan. Setelah itu dia melihat bahwa Shen Miao sepertinya hampir menangis dan menjadi cemas, saat itu dia mendekat dan mendengar Shen Miao berkata 'Xie Jing Xing, jangan terlalu berlebihan'.

Putri Rong Xin berteriak tanpa sadar.

Tapi saat melihat sosok tinggi itu berbalik, itu adalah seorang pemuda asing, mengenakan topeng perak yang menutupi setengah wajahnya yang tersenyum lembut padanya dan menganggukkan kepalanya.

Putri Rong Xing dengan cepat melangkah maju dan kemudian dia melihat bahwa pria ini adalah Pangeran Rui.

Ketika Pangeran Rui dari Liang Agung datang ke Ming Qi, Putri Rong Xin telah melihatnya sebelumnya. Tapi dia tidak terlalu mempedulikan tentang masalah pengadilan dan tidak sengaja menanyakan tentangnya. Sekarang ketika dia melihat bahwa orang ini adalah Pangeran Rui, dia tidak dapat menggambarkan perasaan yang dia miliki.

Namun 'Xie Jing Xing' uang dikatakan Shen Miao memang benar Xie Jing Xing. Dia tidak salah dengar.

Putri Rong Xin memandang Shen Miao dengan penuh pertanyaan, "Nona Muda Shen, barusan kamu memanggil Yang Mulia Pangeran Rui dengan sebutan Xie Jing Xing?"

Shen Miao tidak sempat berbicara ketika Pangeran Rui berbicara terlebih dahulu, "Nama Pangeran ini adalah Xie Yuan dan nama kecil Jing Xing. Baru saja Nona Muda Shen menyebut nama kecil Pangeran ini."

Shen Miao menghela nafas lega di dalam hatinya, dia berpikir bahwa reaksi Xie Jing Xing sangat cepat dan dia selalu dapat menemukan alasan untuk mengubah keadaan. Setelah melihat penampilan aneh Putri Rong Xin, dia kemudian mengutuk Xie Jing Xing di dalam hatinya dengan kejam.

Selain keluarga, hanya ada satu orang yang bisa memanggil nama kecil seseorang, yaitu kekasihnya. Siapa yang tahu apa yang akan dipikirkan Putri Rong Xin ketika dia memanggil nama kecil Xie Jing Xing.

Xie Jing Xing melakukannya dengan sengaja.

Putri Rong Xin melirik Pangeran Rui dan Shen Miao sebelum pandangannya akhirnya tertuju pada Pangeran Rui.

Ada beberapa kesamaan dengan keponakannya, seperti pakaian ungu ini. Hanya pemuda yang menunggangi kuda berkendara melalui distrik seluruh ibukota yang bisa memiliki aura bangsawan saat mengenakan jubah ungu seperti itu. Namun ada juga perbedaan. Itu adalah perasaan ading, sedikit sikap yang dingin, ada aura kekejaman dan ketegasan yang berbeda dari pemuda dalam ingatannya.

(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang