(BOOK 2) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 159 Part 1

Chapter 159 Part 1 — The Incident Happened
————————————————————

Huai Sheng membuka pintu dan begitu mereka masuk, ada aroma alkohol yang kuat tercium. Meskipun Shen Miao memakai topeng, dia tidak bisa menahan kernyitan.  Melihat Shen Miao mengerutkan kening, Huai Sheng tampak tersipu malu. Dia berlari ke sisi lain untuk mengambil lampu minyak dan menyalakannya.

Api menyala dan bergoyang, membuat semua yang ada di ruangan itu sedikit lebih terang. Mereka kemudian melihat bahwa ada seorang pria paruh baya terbaring di tempat tidur. Laki-laki ini sangat kurus dan warna kulitnya kuning mengkilap, dia mendengkur saat tidur.

Huai Sheng memandang kedua orang di depan dengan gelisah. Pihak wanita berkata, "Bangunkan dia."

Huai Sheng menganggukkan kepalanya dan berjalan ke sisi pria itu dan dengan lembut menggoyangkan lengan pria itu dan dia berkata, "Ayah. Ayah. Ada seseorang yang datang."

Awalnya tidak ada tanggapan dari pria itu. Setelah itu dia tampak terganggu oleh guncangan Huai Sheng dan tanpa sadar dia menamparnya sebelum berteriak, "Ini masih tengah malam. Apa yang kamu tangisi?"

Secara naluriah, Huai Sheng memejamkan mata tapi tamparan itu tidak kunjung mengenainya. Dia dengan hati-hati membuka matanya dan melihat tatapan ketakutan ayahnya dan mengikuti arah tatapannya. Laki-laki tampan yang terlihat dingin dan acuh tak acuh itu telah sampai di depannya dan tangan panjang ramping itu memegangi tenggorokan lelaki itu.

"Tuan, Tuan..." Huai Sheng menjadi cemas. Dia takut dan khawatir tapi pada akhirnya dia masih menahan rasa takutnya dan berkata, "Ayahku tidak dengan sengaja menyinggung perasaanmu. Aku mohon padamu untuk mengampuni nyawanya."

Shen Miao melirik sekilas bahwa laki-laki yang sangat ketakutan itu tidak ada lagi jejak kantuk diwajahnya sebelum dengan tenang berkata, "Lepaskan dia."

Xie Jing Xing kemudian melepaskan tangannya.

Huang Shen agak takut.

Ayahnya berlutut di lantai dan ketika dia menatap dua orang di depan, tubuhnya gemetar tak terkendali, kemungkinan besar dia merasakan aura berbahaya yang dimiliki pihak lain, terutama pria yang tampak tampan itu.

Shen Miao berkata, "Kamu Tian Li?"

Tian Li mengangguk, "Itu adalah Yang rendah ini."

Shen Miao melirik Tian Li. Dari rumor yang beredar, awalnya di Provinsi Liu, Tian Li
juga seorang sarjana yang tampan dan ramah tamah. Dia berbakat dan dengan demikian dia mampu memenangkan hati Chang Zai Qing dan menikahinya. Setelah itu dia gagal dalam ujian berulang kali dan secara bertahap mencela dirinya sendiri, dia mulai minum-minum dan berjudi. Chang Zai Qing membenci gaya hidup seperti ini sehingga dia melarikan diri. Melihat penampilan Tian Li saat ini, dia sedikit mengerti kenapa Chang Zai Qing pergi. Bahkan tidak ada sedikitpun aura baik yang terlihat pada Tian Li sekarang, dan pria di depannya ini jelas-jelas memang mengecewakan dan sedang berada dalam kesulitan.

"Apakah Chang Zai Qing istrimu?" Shen Miao bertanya.

Mendengar itu, seluruh tubuh Tian Li gemetar saat dia mengangkat kepalanya untuk melihat Shen Miao. Meskipun dia telah mencoba yang terbaik untuk menutupi, Shen Miao bisa melihat kemarahan dan penghinaan di matanya.

"Jangan khawatir, aku bukan teman Chang Zai Qing. Tidak masalah jika kamu mengutarakan pikiranmu." Kata Shen Miao.

Tian Li memandang Shen Miao dengan serius dan sepertinya mencoba untuk memastikan apakah yang dikatakan Shen Miao itu benar atau tidak. Shen Miao menatapnya secara terbuka dan lebar. Setelah beberap saat Tian Li meludah dan berkata, "Istri pelacur itu melarikan diri dengan membawa uangku. Tak tahu malu!"