Dimitriza Family
Taehyung terus menerus melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam. Tapi sampai saat ini putra pertama nya itu masih belum ada tanda-tanda pulang. Taehyung memang terlihat lebih santai dari pada Nara, namun hati nya benar-benar tidak bisa di pungkiri kalau dia juga mengkhawatirkan keadaan Gevhin sekarang.
"Taehyung, cepet cari anak kita, aku takut gevhin kenapa-kenapa" titah Nara kepada suami nya itu.
Nara beneran khawatir dan takut jika terjadi apa-apa sama Gevhin. Pasal nya Seungwoo bilang Gevhin udah gak keliatan semenjak seungwoo ambil alih keenan dari gendongan Gevhin.
"Bunda, bunda tenang ya, jangan nangis gini. Ghea yakin kok gevhin baik-baik ajah" Ghea mengusap bahu nara, berusaha menenangkan ibu nya itu, jujur Ghea juga takut kembaran nya itu kenapa-kenapa, karena dari tadi ponsel gevhin sulit dihubungi.
Tapi yang lebih ghea takuti sekarang itu adalah keadaan ibu dan adik nya.
"Coba Tae hubungi lagi nomer gevhin, abang bantu hubungi temen-temen buat bantu cari anak kamu" Ujar seungwoo.
Taehyung mengangguk, ia kembali menghubungi nomor anak nya itu, namun hasil nya tetap sama tidak ada tanda-tanda panggilan masuk ke ponsel Gevhin.
"Bang, temenin gua cari Gevhin sekarang"-Taehyung
Taehyung menatap seungwoo, meyakinkan seungwoo untuk ikut bersama nya. Seungwoo mengangguk. Kemudian ia mengikuti langkah kaki Taehyung yang mulai berjalan ke luar.
"Ayah, ghea ikut ya cari gevhin"
Taehyung menatap Ghea, kemudian ia menggelengkan kepala nya "ghea gak usah ikut ayah. Kamu jagain bunda sama gino ya, ayah janji bawa gevhin pulang"
Ghea terdiam cukup lama, ia hanya bisa menatap ayah dan paman nya yang mulai memasuki mobil.
"Semoga gevhin gak kenapa-kenapa" ghea memejamkan mata nya. Berdoa agar sang kembaran kembali pulang dengan keadaan selamat.
"Mah, gevhin gak bakal kenapa- kenapa kan?" Tanya Nara kepada mamah nya dengan tangan yang mulai gemetar.
Mamah Nara mengangguk, kemudian ia memeluk Nara, menenangkan putri nya itu agar tidak terlalu banyak pikiran. Karena jika Nara banyak pikiran maka konsekuensi paling besar akan berpengaruh kepada kondiri bayi yang ada di dalam kandungan nya.
"Kita berdoa ajah ya Nar gevhin pasti pulang cepet" kali ini ziwu juga ikut menenangkan adik ipar nya itu.
Disisi lain, Taehyung melajukan mobil nya dengan kecepatan cukup tinggi, sampai rasa nya seungwoo ingin turun dari mobil sekarang juga. Dia masih sayang sama nyawa nya, tapi kalau seungwoo berada dalam keadaan seperti Taehyung dia juga pasti sama bakal lakuin apapun untuk anak nya itu.
"Bang, gua takut anak gua kenapa-kenapa"-Taehyung
Taehyung menggigit bibir bawah nya, rasa takut semakin menyelimuti diri nya. Seungwoo memegang bahu lelaki itu, berusaha memberikan ketenangan kepada Taehyung.
"Gua yang nyetir mobil nya ajah kalau gitu, biar lu fokus telpon Gevhin"
Taehyung mengangguk, kemudian ia memarkirkan mobilnya ke tepi jalan. Seungwoo turun dari mobil untuk menukar posisi nya, ia yang mengemudikan mobil kali ini.
"Gua udah hubungi yang lain, lucas gak bisa bantu karena dia ada pengesahan hari ini untuk cabang baru nya, Hyunjin sibuk menangani pasien untuk operasi jam setengah 9, Baekhyun tadi bilang bisa bantu, tapi dia mungkin baru bisa datang sekitar jam 9. Vernon, Hanbin sama Jihoon sibuk dengan perusahaan mereka. Mereka bertiga juga minta maaf karena gak bisa bantu kali ini. Cuma jeka dan Baekhyun. Paling nanti kita bagi dua tim biar cepet. lu sama Baekhyun biar gua sama Jeka. Seenggaknya kita cari sekitar sini dulu dan ke rumah temen-temen nya. Pastiin orang di rumah lu udah dihubungi takut nya Gevhin ada disana"- ujar seungwoo panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Dimitriza Family (END)
Ficção AdolescenteSequel of I'm Pregnant. (Nara and Taehyung Dimitriza ) Kematian Eunsang 19 tahun silam masih membuat luka mendalam di lubuk hati Nara. Setelah menikah dengan Taehyung dan di karuniai 3 anak membuat kehidupan Nara mulai membaik dan melupakan tentang...