[✓]Dimitriza Family (END)

36🌼

Dimitriza Family

Jeka terduduk, di bangku depan kamar Taehyung di rawat. Sedari tadi jeka menundukkan kepala nya, memikirkan keadaan Nara dan Taehyung.

Lelaki itu masih terus melamun, hingga sampai akhir nya ia tersadar saat ada sosok yang menepuk pundak nya. Pas diliat ternyata Hanbin.

"Eh lo disini?"-Tanya jeka.

Hanbin mengangguk "Hyunjin yang suruh"

Jeka terdiam kemudian menganggukkan kepala nya.

"Gimana keadaan Bang Taehyung? Udah membaik?"-Hanbin

Hanbin agak dongakin kepala nya buat liat keadaan Taehyung dari jendela luar. Terlihat Taehyung yang masih terbaring lemah air infus nya.

"Ya gitu bin, bang Taehyung masih belum sadar. Dan kondisi Nara sekarang lahiran"

Hanbin tertunduk, ia memejamkan mata kemudian kembali menatap Jeka "gua udah denger dari Hyunjin tadi, Nara Caesar, gak bisa lahiran normal. Kita berdoa ajah semoga gak terjadi apa-apa sama Nara dan Taehyung"

"Iya semoga"

"By the way, Gevhin sama adik-adik nya dimana?"-Tanya Hanbin

"Gevhin keluar sama Gino, dia mau ngajak gino main. Kalau ghea tadi sama nenek nya, kaya nya di ruang tunggu kamar Nara"

"Gua bener-bener gak nyangka jek, Eunsang bisa kaya gitu"-Hanbin

Jeka menatap Hanbin, lelaki itu mengangguk kemudian mengarahkan pandangan nya kearah lain.

"Iya, Lo juga tau kan dulu eunsang terbilang anak paling pendiam di sekolah. Dan eunsang juga yang paling dekat sama Nara selain gua. Tapi bisa-bisa nya Eunsang segila ini, ternyata di balik sosok eunsang yang pendiam ada jiwa yang mematikan"

Hanbin terkekeh pelan membuat Jeka menengok dan memincingkan mata nya menatap Hanbin bingung.

"Gua inget jadi nya pas masa dimana Nara waktu itu hilang, kita nyari Nara sama-sama bahkan Eunsang yang terbilang paling panik. Bahkan lo juga tau kan jek rencana pernikahan mereka berdua itu Eunsang yang ngatur. Tapi kenapa sekarang eunsang sendiri yang pengen ngehancurin pernikahan nya Nara, bahkan seharus nya Eunsang liat ada 4 sosok malaikat kecil yang membutuhkan Nara dan Taehyung sebagai sosok kedua orang tua nya"

"Gua denger bang seungwoo lagi cari tau tentang kecelakaan Eunsang 19 tahun silam"-jeka

Hanbin niat nya mau minum air mineral yang tadi ia bawa dari mobil, tapi seketika gak jadi saat jeka ngomong kaya gitu. Seungwoo mau ngungkit kembali masalah kecelakaan yang udah di tutup 19 tahun lalu? Gila.

"Lo yang bener jek?"-tanya hanbin penasaran, pasal nya ini seperti lelucon. Hey, siapa orang yang mau ngebantu seungwoo buat ngangkat lagi kasus kecelakaan itu? Hanbin yakin gak ada. Karena gak akan ada yang berani. Bahkan dari dulu kasus itu ditutup setelah 7 hari polisi dan tim yang lain tidak berhasil menemukan jasad eunsang.

"Bener bin, gua juga gak percaya, kasus kecelakaan itu udah lama, bahkan lama bangat. Kemungkinan besar gak bakal ada hasil. Lagi pula bang seungwoo mau ngulik kasus itu buat apa coba? Kesan nya kaya orang kurang kerjaan" ujar jeka

Hanbin menggelengkan kepala nya "nggak jek, gua yakin bang seungwoo punya rencana. Gak mungkin dengan tiba-tiba bang seungwoo pengen ngulik lagi kasus itu tanpa sebab"

"Iya juga sih"

"Yang perlu kita cari tau sekarang cuma 1, alasan apa yang ngebuat bang seungwoo rela cari tau kembali kasus itu"

🌌🌌

Hyunjin menghela nafas panjang saat ia dan istri nya berhasil menyelamatkan bayi dan ibu nya melewati masa operasi Caesar. Mata Hyunjin berbinar saat ia menatap bayi perempuan yang ada di gendongan nya. Istri hyunjin pun ikut tersenyum karena berhasil menyelamatkan nyawa Nara.

Iya setelah kontraksi itu, ternyata Nara mengalami pendarahan hebat. Ini disebabkan karena Nara stres berat. Bahkan ini bukan waktu nya Nara lahiran. Menurut istri Hyunjin, Nara lahiran sekitar 1 setengah bulan kedepan. Dan ternyata pada minggu 30 Nara sudah mengalami kontraksi. Bahkan bayi nya pun lahir prematur, dengan bobot 2.5 kilogram dan panjang 4.9cm.

Hyunjin gak bisa lagi nahan air mata nya, dengan sigap Istri nya langsung ngusap punggung hyunjin berusaha menenangkan lelaki itu.

"Aku berhasil sayang, aku dan kamu berhasil nyelamatin anak nara"

Hyunjin masih terus menangis sambil menatap Bayi nya Nara.

"Iya sayang" minju juga ikut menatap bayi mungil itu.

" Bang Taehyung sama Nara pasti seneng liat anak perempuan nya udah lahir, cantik kaya Kakak nya"

"Hyunjin, aku beneran gak bakal maafin diri aku kalau aku sampe gak berhasil nyelamatin nyawa kak Nara"

Hyunjin terdiam, lelaki itu menatap istri nya sendu.

"Karena Beliau bener-bener ngebuat aku bangkit dari keterpurukan setelah aku kehilangan calon anak kita"

Hyunjin mengangguk, ia tau Nara memang se berpengaruh itu sama Minju, karena setiap minju ada masalah pasti yang akan ikut kasih solusi adalah Nara.

"Aku juga, dia berhasil ngebuat istri aku jadi terus memancarkan senyum cantik nya"

"Ih hyunjin apaan sih!"

Hyunjin terkekeh pelan "sayang kamu taruh baby nya di inkubator dulu, biar hangat. Aku mau cek kondisi bang Taehyung"

"Iya sayang" Minju langsung ngegendong baby nya Nara, dan berjalan melangkahkan kaki nya ke ruangan khusus baby.

Nara kemana? Nara udah ada di ruangan bersama Ghea dan ibu nya. Kondisi nya masih lemah, maka nya Nara masih belum terbangun setelah ia berhasil melahirkan putri cantik nya.

Selepas menaruh baby Nara di inkubator, Minju langsung melangkahkan kaki nya pergi ke ruangan Nara, ia ingin kembali memastikan kondisi Nara.

"Hyunjin, kamu udah cek lagi kondisi kak Taehyung?"-Tanya minju ke suami nya itu.

Hyunjin menganggukan kepala nya "aku udah cek, ada perkembangan pada detak jantung nya. Kondisi Bang Taehyung semakin membaik. Kita cuma nunggu biar racun nya lenyap dan gak menyerang sistem imun lagi."

"Baiklah, aku harap baik kak Nara maupun Kak Taehyung cepat pulih, mereka harus melihat putri cantik mereka telah lahir kedunia"

Tbc