[✓]Dimitriza Family (END)

32🌼

Dimitriza Family

Nara sebenarnya masih gak percaya dengan apa yang hyunjin katakan tadi  kalau eunsang masih hidup. Jelas nya, gimana ia mau percaya sedangkan eunsang meninggal sejak 19 tahun silam. Jika memang eunsang masih hidup kenapa gak dari dulu sahabat nya itu mempublikasikan kalau diri nya selamat dari kecelakaan maut tersebut.

"Hyunjin lo lagi gak bohong kan?"

"Demi tuhan nar, gua gak bohong. Eunsang beneran masih hidup. Gua awal nya juga gak percaya, gimana pun saat pemakaman eunsang kita datang sama-sama. Tapi semalam, Baekhyun bilang kalau Gevhin berada di tempat kediaman eunsang. Maka nya Gua sekarang mau kesana. Nyusul mereka"

"Gua ikut"

"Nara gak usah ngada-ngada, lu lagi hamil. Mending lu disini ajah. Urusan Gevhin sama Taehyung biar gua sama yang lain yang urus"

"Gak bisa Hyunjin, gua mau liat gevhin, gua yakin gevhin ketakutan, gua khawatir gevhin belum makan. Gua mau ikut"

Hyunjin menghela nafas nya. Ia bertolak pinggang. Mencoba memikirkan bagaimana cara nya agar Nara tetap di rumah.

"Nar, lu gak kasihan sama baby lu. Lu udah keliatan capek banget. Masa iya mau ikut gua?"-Hyunjin

"Gua gak kenapa-kenapa Hyunjin"

Hyunjin pasrah, akhir nya ia bergegas pergi bersama Nara ke tempat eunsang.

Tidak perlu waktu lama. 5 menit akhir nya mereka sampai di tempat eunsang.

"Hyunjin? Eunsang gak mungkin tinggal disini!"

Nara memperhatikan rumah yang terlihat usang itu. Bahkan tak jarang dinding nya di kelilingi oleh rumput liar. Ntah kenapa Nara jadi inget waktu dimana ia masih sekolah dulu. Kalau pulang sekolah Nara pasti bakal main ke rumah eunsang buat makan masakan mamah nya Eunsang.

Tak jarang juga Nara menyempatkan menginap di rumah eunsang. Dan membiarkan Eunsang tidur di sofa yang ada di luar kamar nya.

Nara tersenyum tipis mengingat kembali kenangan itu. Ia menghela nafas nya sehingga membuat Hyunjin menoleh dan menatap ke arah nya.

"Taehyung, seungwoo dan Gevhin ada di dalam Nar. Tapi kita gak bisa masuk sebelum Baekhyun datang kesini bawa aparat kepolisian"

"Maksud lu?" Nara mengerutkan dahi nya. Tadi apa yang hyunjin katakan? Aparat kepolisian?

"Kita tunggu Baekhyun ajah"

"Gua mau masuk ke dalam"

"Nara kali ini ajah dengerin gua, kita gak bisa masuk ke dalam sebelum Baekhyun datang"

Nara menggelengkan kepala nya. Ia tetap berkeras kepala memaksa masuk ke dalam rumah milik eunsang itu. Hyunjin dengan cepat menahan Nara. Lelaki itu memegang erat lengan Nara.

"Nar"

"Apaan sih njin gua cuma mau masuk. Mau mastiin keadaan suami sama anak gua"

Nara menepis tangan hyunjin dan wanita itu langsung membuka pintu. Memasuki rumah Eunsang.

Baru saja Nara melangkahkan kaki nya masuk ke dalam, seketika langkah kaki nya terhenti, tangan nya gemetar. Nafas nya mulai tersenggal.

Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang dengan mata kepala nya sendiri.

Eunsang, sahabat kecil Nara berdiri tepat di depan Nara. Menatap Nara dengan kondisi tangan nya memegang pisau berlumur darah.

Eunsang yang sadar keberadaan Nara langsung seketika kembali menatap Taehyung yang tidak berdaya di bangku dengan keadaan badan yang terikat.