Gairah SMA

Guru Biologi

Sejak dekat sama Rokim aku jarang main sama Didik apa lagi Tedi yang biasanya ngajak pergi kumpul di sekolah atau pergi ke pantai sekarang malah lebih sering di sekolahan bareng Rokim , Neni  terus ada pak Indra guru biologi yang sering di sekolah sampai sore . Kadang aku merasa kacang lupa pada kulitnya dengan teman dekatku seringkali aku menolak ajakan Didik atau teman lainnya .

" Yo kenapa lu songong amat gak mau jalan ma kita lagi sekarang " kata Arka

" Bukan gak mau , aku sekarang banyak bantuin di sekolah kalau akan ada waktu bakal pergi sama kalian koq " jawabku

" Tapi jangan gitulah kasian Didik gak ada kamu sering diem di kantin , besok gimana kita kumpul ok " kata Arka yang memaksaku untuk berkumpul lagi tapi dengar Didik sering diem aku juga kasihan dengannya

"Ok deh , besok ya " kataku.  Kemudian Arka dengan senang pergi lari arah parkiran karena di tunggu teman lainnya terus aku coba mengintip siapa saja di sana lalu kulihat Didik yang sedikit murung ga ada semangatnya seperti aku merasa jahat sama teman sendiri. 

"Oiiiiieee... Melamun siapa hayo " kata Yuna ngagetin aku saja yang lagi diam ngumpet lalu aku lihat Didik melihatku

"Apaan sih kamu Yun , bikin jantungan orang saja " kataku agak kesel terus keluar dari tempat persembunyianku

"Lagian kamu bukannya balik masih diem wae untung aku gedor kalau gak bisa kemasukin kunti haha .. ya sudah aku balik dulu "kata Yuna terus aku biarkan saja dia pergi tanpa aku sautin pembicaraannya udah bikin kesel .

" Yun kamu ada yang ganjal gak dengan Tyo sama Didik selama ini " kata Sila waktu berjalan ke arah jalan raya .

" Ganjal gimana maksudmu ?? Ga sah ngarang deh " kata Yuna sambil jalan lagi .

Tapi di saat itu juga Sila tetap kekeh  ngajak Yuna untuk ngobrol serius dengan kedekatan Didik dan Tyo selama ini, karena tempat untuk ngobrol ga enak akhirnya mereka menyebrang jalan untuk makan mie ayam di sana sekalian ngobrol banyak sampai ke ujungnya .

Hari esoknya saat jam pulang Tyo di panggil pak Indra untuk menemaninya ke lap komputer padahal dia bukan anak IPA bikin Tyo sedikit risih di ajak pak guru ini dan semakin sedih saat Tyo lihat wajah Didik yang seakan kesal lalu langsung pergi untuk pulang .

"Pak mau ajak Tyo kemana ? Alif sama Roni kan anak IPA yang biasa bapak ajak ke lap bukannya beda ya ? Kata Rokim yang membuat pak Indra diam .

" Oh ya maaf Yo , bapak salah ngajak orang mungkin lagi banyak pikiran " kata Pak Indra agak sedikit gelagapan kemudian kembali ke kelas IPA untuk memanggil Alif

"Pak Indra aneh deh suka pulang sore padahal di lap cuma otak atik komputer saja kan juga bisa di rumah pake laptop  " kata Rokim yang bingung dengan tingkah guru itu .

"Aku aja bingung Kim apa lagi kamu !? hari ini ada tugas apa kamu sibuk ya di sekolah mulu kamu " kataku sambil duduk di pinggiran sekolah lalu Rokim ikut duduk juga

" Cuma biasa ngumpul anak osis saja , kamu mau balik langsung atau mau main dulu d sekolah aku harus ngumpul dulu nih  ? Tanya Rokim karena mau kumpul di ruangan osis .

" Aku di sekolah dulu saja bosen juga di rumah mulu "kataku  sambil selonjorin kaki .

"Ya sudah , aku kumpul dulu nanti ngobrol lagi " kata Rokim yang langsung pergi saja .

Disaat lagi duduk santai , pak Indra naik ke lap tapi tidak sama anak IPA hanya sendiri dan tergesah gesah . Aku yang melihat hal itu merasa aneh apalagi Rokim bilang pak Indra selalu bawah anak IPA si Alif sama Roni biasanya mencurigakan saja .

" Heii Yo.. ga balik lu ??" Kata Yuna

"Gak pengen balik dulu masih betah di sekolahan " kataku

"Pacar kamu kan sudah balik Yo , apa kamu selingkuh sama Rokim ? " Kata Sila yang nyablak saja omongannya membuat Yuna dan Tyo kaget hal itu

"What's !!!! Ngarang aja kamu kalau omong kalau bukan cewek sudah gue smack lu !!!" Kataku sangat emosi mendengar Sila omong gitu

"Kamu nih asal omong saja !!! Ayo balik bikin mood berubah ..!!! Kata Yuna sambil narik Sila yang merasa salah sama Tyo .

" Maaf Yo kalau aku salah omong " kata Sila yang di tarik Yuna tetap saja nasi sudah menjadi bubur Tyo sudah marah dengannya . Akhirnya keduanya pergi meninggalkan Tyo yang sudah tidak peduli dengan kehadiran mereka

Tyo yang tadi melihat pak Indra ke atas lap komputer dia penasaran dengannya lalu naik ke atas untuk memastikan sedang apa pak Indra di sana , saat Tyo berjalan menuju anak tangga lalu naik ke atas dia tidak menemui seseorang di sana hanya pintu lap komputer yang tutup semua kemudian Tyo berjalan menelusurinya sampai di gudang Tyo kaget karena dirinya di tarik seseorang dari dalam ruangan tersebut .

"Pak Indra , lagi ngapain di atas sini sendirian ?" Saat bilang gitu aku sangat terkejut lihat kontol besar dan panjang itu ternyata pak Indra lagi coli .

"Sudah kamu mainin saja punya bapak sekarang " aku di dorong di suruh jongkok dan di suruh ngemut punya dia .

Dengan bernafsu langsung aku masukin kontol pak Indra yang besar itu sangat penuh sekali saat mencoba masukin semua ke dalam mulut sampai aku sesak nafas , aku jilatin kadang aku kocok kembali lagi aku emutin kontolnya seperti makan ice cream yang lezat .

" Aahhhh ..ennnaakkk.....eemmuuttttanmmuuu ....Yooo ... " erangan pak Indra saat aku mainin kontolnya yang besar dan panjang itu , aku lakukan dengan maju mundur dengan nafsu sampai kontolnya basah  karena liurku . Hampir 20 menitan aku mainin kontolnya pak Indra sampai akhirnya dia mulai menegang dan kejang seakan mau mengeluarkan sesuatu di kontolnya cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt cccrrrroooooottttt spermanya keluar membasahi mulutku dan aku arahin ke lantai karena gak ingin menelannya ,Sudah puas main pak Indra buru buru memakai celananya lagi lalu aku di kasih uang olehnya di taruh saku langsung .

"Kamu keluar dulu saja , biar bapak nanti gantian setelah kamu "

Aku hanya mengangguk saja lalu berjalan keluar terus turunin anak tangga aku lihat ada Rokim lagi duduk di sana sendirian sambil pegang buku kemudian aku datangi .

"Kamu dari mana saja Yo ? " Tanya Rokim dengan sedikit curiga melihat aku , tiba tiba pak Indra turun dari ruang atas berjalan menghampiri kita .

"Kalian belum pulang , makasih Yo sudah bantuin bapak . Aku pamit dulu , kalian juga harus balik sudah mau malam " pak Indra cukup santai omong gitu tapi aku yang sedikit bingung mau jawab apa ke Rokim .

" Kamu tadi bantuin pak Indra Yo ? Bantuin apa ?" Tanya Rokim mulai serius .

"Tadi aku di panggil pak Indra suruh bantuin ambil barang dia terus minta tolong nemeni dia di lap sambil ngobrol saja " kataku yang sedikit bingung dan terbata bata saat ngomong .

" Oh begitu " semakin ga yakin dengan jawabanku karena agak ketakutan tapi Rokim mencoba bikin aku santai .

Karena waktu sudah jam 5 sore lebih  akhirnya kita berdua pulang ke rumah masing masing .