Anaknya Bu Kantin

4K 93 11
                                        

Sering berlangganan makan di kantin Bu Latifah dan gak nyangka dia punya seorang anak tampan yang tidak sengaja main ke situ karena habis pulang dari Jakarta .

"Siapa Bu itu masnya " tanya Tedi kepada Bu Kantin .

"Anak aku Ted dia jarang balik ini aja cuti 2hari biasanya setiap lebaran saja " kata Bu Kantin .

" Haiii aku Erwan , makasih ya sudah sering makan di sini kalian " kata Erwan

"Mereka pelanggan Bu loh dari kelas 1 SMA , bener gak ?? " Kata ibu kantin

"Ya donk harus ada bonusnya Bu buat kita " kata Tedi yang bercanda .

"Ya sudah aku traktir kalian makan bakso ibuku ya " kata mas Erwan .

"Wan , kamu gak usah gitu kenapa nanti anak anak minta mulu " kata Bu Kantin yang nyuruh anaknya jangan berlebihan tapi canda saja  .

Saat lainnya lagi kesenangan mau di kasih makan gratis sama anaknya Bu Kantin tiba tiba Erwan datang dekatin aku yang lagi duduk sama Alam , aku sontak kaget karena belum kenal terlalu dekat tapi dia santai saja nimbrung duduk bareng di meja aku , Alam dan Arka .

"Haii , kalian gak ikut makan bakso sama yang lainnya gratis koq dari aku maksudnya aku traktir kalian " kata Mas Erwan. 

"Serius mas , ini aku kesana deh langsung ambil baksonya " kata Alam yang pergi bareng Arka kemudian ninggalin aku di situ sendirian. 

Dari bangku depanku terlihat Didik lihatin terus entah kenapa itu anak selalu gitu gak pernah bilang suka atau cinta.  Berasa gantung perasaan nya aku selama ini .

"Kamu ga ikut makan sama temannya ?" Tanya mas Erwan .

"Lagi ga pengen mas , biasanya cuma minum saja sih di sini " kataku

"Ya sudah ambil minum dulu ya buat kita " kata mas Erwan yang pergi saja padahal aku mau nolak ga usah repot repot gitu tapi terlanjur .

Di situ aku mulai merasa tidak nyaman karena anak anak pada lihatin aku apa lagi Didik matanya seakan marah tapi bingung mau berbuat apa karena belum ada status pacaran.

"Mas Tyo , ikut makan sini mumpung di traktir sama mas Erwan rejeki jangan di tolak ya " kata Bu Kantin

"Ya Bu nanti aku kesana " kataku

Namun mas Erwan sudah bawakan minum dan bakso buat kita dimana aku duduk . Entah kenapa membuat aku tidak enak sudah merepotkan dia padahal aku belum jajan dan jarang beli makan di kantin ibunya mas Erwan .

"Tyo anaknya pemalu ya Ka " tanya Bu Kantin ke Arka

"Gak Bu , dia memang jarang jajan hanya kalau lagi pengen saja baru ngikut kita ke kantin " jawab Arka

Aku di bangku itu dengan berdua saja sama mas Erwan menyantap bakso yang sudah di sediain namun tiba tiba saat kita lagi asyik makan mas Erwan meminta nomer hp aku buat jadi teman , lalu aku memberikannya saja Pada saat itu juga . Setelah aku pulang sekolah ada pesan masuk di hpku nomer baru yang ternyata mas Erwan .

" Sudah pulang sekolah ya Yo " pesan mas Erwan

"Ya mas , ini mau balik ke rumah " jawabku

"Mau gak jalan sama mas ke kota sudah lama gak kesana " kata mas Erwan

" Mau mas , bete juga kalau di rumah cuma nonton tv saja " kataku

"Ya sudah kamu tunggu mas di depan sekolah ya , aku mau ambil motor dulu " kata mas Erwan

Dari kejauhan terlihat mas Erwan dengan motor maticnya mendekat ke aku kemudian di suruhnya aku naik ke motornya untuk mampir ke rumahku . Selesai aku ganti pakaian kita langsung jalan menuju kota untuk jalan jalan bareng dengannya .

" Kita ke mana mas " tanya aku

"Aku pengen nya makan dulu katanya ada ayam geprek enak di kota ya ? " Kata mas Erwan

" Ya mas , nanti aku tunjukin tempatnya " kataku.

Cukup lama kita memutarin kota naik motor lalu kita mampir ke sebuah resto yang menyediakan ayam geprek yang mas Erwan inginkan , saat kita sudah duduk sambil menunggu pesanan yang kita pesan . Mas Erwan ngajakin aku nanti kalau balik mampir ke rumahnya tapi tidak ngasih penjelasan buat apanya gitu di rumah dia .  Merasa cukup lelah mutar mutar di daerah perkotaan akhirnya mas Erwan ngajakin aku kerumahnya yang lumayan jauh dari tempatku apa lagi dari kota .

"Mas rumahnya jauh banget ya ?" Tanya ku saat motor lagi jalan

"Lumayan tapi santai saja nanti pulang mas anterin kamu " kata mas Erwan.

"Emank di rumah ada apa mas ?" Tanyaku lagi

"Lagi sepi Yo , keluarga pada bantuin saudara hajatan cuma aku saja gak bantu paling mampir bentar nanti " jawab mas Erwan  membuat Tyo sedikit senang bisa berduaan sama mas Erwan ganteng .

saat sampai di rumahnya ternyata besar juga rumah mas Erwan halaman depan luas terus banyak tanaman . Aku di suruh masuk ke dalam rumah oleh mas Erwan dan terkagum dengan model rumah lebih ke klasik modern .

"Mau minum apa Yo ...? " Mas Erwan menawarkan ke aku .

"gak usah mas kan baru makan tadi " kataku menolak karena kenyang

" ya sudah kalau gitu ke dalam kamar mas mau gak ? " kata mas Erwan yang membuatku sedikit gugup tapi mau saja akunya sambil tersipu malu .

Sampai di dalam kamar mas Erwan cukup luas banget ada tv di dalam kamar  terus ada meja komputer juga di sana jarang di pakai katanya . Lalu aku duduk dan mas Erwan duduk juga di sampingku

" kamu ganteng banget Yo kalau dari dekat gini " kata mas Erwan yang tangannya mulai pegang pipiku dan mengelusnya .

" Mas bisa saja heee .... " kataku terus mas Erwan mencoba dekatkan wajahnya ke mukaku yang lagi gugup tiba tiba dia mencium bibirku dengan lembut terus tangannya pegangan erat sama tanganku seakan sudah bernafsu banget saat melihat jam sudah jam 5 sore , mas Erwan terus menerus menciumku dengan penuh perasaan . Berarti dugaanku sebelumnya benar kalau dia seorang gay di perantauan . Masih dengan julur menjulur lidah masing masing terus mas Erwan sedikit melumat telingaku sampai basah .

" Yo mas boleh masukin kontol mas ke lubang anusmu gak ? " kata mas Erwan di sela sela ciuman terus aku jawab dengan anggukan saja .

Saat mendapat persetujuan dari aku , mas Erwan melepas pakaiannya semua dan menyuruhku juga akhirnya tak ada lagi sehelai baju menutupi kita .

" badanmu putih banget Yo .. enak di lihat " kata mas Erwan sambil pegang pegang badanku

" badan mas juga bagus dan ada bulunya lagi di dada bikin geli heee ..." kataku sambil nyentuh putingnya .

Lalu aku di suruh olehnya untuk nungging melihat ukuran kontolnya gede dan lumayan panjang pasti bakal meledak nih di lubangku , sambil mengolesi pelumas di kontolnya dan lubangku aku siap siap berpegangan dengan ujung kasur .  Kemudian mas Erwan dengan sangat pelan mencoba memasukkan kontolnya ke dalam lubang anusku awalnya terasa sakit karena kepalanya yang masuk lalu saat masuk semua aku lega dan terasa penuh namun aku coba rileks saat itu dan mas Erwan menanyakanku sakit atau gak dan mau di terusin apa berhenti . Aku langsung menyuruhnya untuk terusin . Dengan penuh semangat mas Erwan mengenjot lubang anusku dengan cukup intens sampai aku tersentak sentak badannya . Sekitar 15 menit mas Erwan minta ganti posisi aku untuk ngangkang . Dengan cepat mas Erwan mencabut kontolnya langsung lalu aku merubah posisi rebahan di kasurnya sekalian ngangkang terus mas Erwan masukin lagi kontolnya ke dalam lubang anusku langsung ambles karena sudah licin . Mas Erwan mulai maju mundurkan pinggulnya dengan cepat kadang sambil mengajak aku untuk ciuman lama banget dan genjotannya di percepat lagi . Terus dia berhenti ciuman karena dia ingin ngomong sesuatu tapi nafasnya  tersengal sengal karena cape .

" Mas mau keluar Yo ...." kata mas Erwan dengan badannya yang mulai mengejang akhirnya keluarlah sperma dia di lubang anusku banyak banget cccrroooootttt ...... cccrrroootttt...cccrroootttttt.....

Aku merasakan setiap tembakan yang di lontarkan oleh kontol mas Erwan sampai titik penghabisan terasa puas olehnya  .Setelah selesai mas Erwan menciumku sebentar terus mengajakku mandi bareng dengannya .

Sekitar jam 7 malam mas Erwan ngajak makan di luar setelah itu mengantarku pulang ke rumah sambil main dulu di rumahku ..

Gairah SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang