-part 13-

3.3K 281 19
                                    

_ I HATE YOU _

Deskripsi :

"Meskipun bibir dan otaknya mengatakan Ia membenci Jungkook, nyatanya hatinya tidak pernah menyetujui itu."

☆☆☆☆

#I HATE YOU_part 13

☆☆☆☆

--sebelumnya.

Jungkook juga sepertinya tak peduli bahwa kegiatannya tadi di lift terekam dengan jelas oleh CCTV yang berada tepat di atas pintu lift, tapi beruntunglah karena badan Jungkook yang besar CCTV jadi tidak bisa merekam dengan jelas wajah keduanya saat berbagi ciuman panas tadi, karena memang posisi Jungkook membelakangi lift dengan Taehyung yang ia himpit antara tubuhnya dan dinding lift.

*****

"Hentikan Jeon!"

Dengan kuat Taehyung mendorong tubuh Jungkook yang masih betah mengungkung tubuhnya yang kini sudah terduduk di sofa mewah di ruangan Jungkook tempat biasa si CEO menerima tamunya.

Keadaan Taehyung berantakan, jas yang semula terkancing rapih kini terbuka, dasi nya sudah melonggar dengan beberapa kancing kemeja yang sudah lepas dari lubangnya akibat ulah Jungkook. Rambutnya berantakan karena tangan Jungkook yang terus meremasnya, jangan tanya bagaimana wajah Taehyung, jelas bagian itu lah yang paling mencolok, terlebih bibirnya.

Jungkook cemberut, pemuda Jeon itu mendengus dan hendak kembali menerjang pada Taehyung namun kembali Taehyung menghalanginya.

"Kau ada  meeting dengan Mrs. Hwang dari Hwang group jam 12 nanti Jungkook!" ujar Taehyung kesal

"Aku tak peduli!"

"Jungkook berhenti bersikap menyebalkan!"

Jungkook merengut dan dengan tak iklas memilih menurut, pemuda Jeon itu berbalik dan berjalan menuju pintu kamarnya, membuka pintu kamar itu dan masuk.

Taehyung mendengus dan berjalan mengikuti jejak sang atasan. Saat sudah di kamar Taehyung tak melihat keberadaan Jungkook dalam kamar namun pintu walk in closet milik Jungkook terbuka lebar dengan lampu yang menyala, dengan tangan yang bergerak untuk merapihkan kembali pakaiannya, Taehyung berjalan menuju walk in closet dan benar saja, Jungkook tengah berada di depan cermin besar dengan jas yang sudah tanggal, tergeletak begitu saja di dekat kaki Jungkook.

Si Jeon itu terlihat tengah merapihkan penampilannya, "Tae ambilkan aku jas baru" ujar Jungkook sambil mengancingkan kancing kemeja bagian lengannya.

Taehyung menurut dan mulai memilih jas yang dibutuhkan Jungkook, atensi nya kemudian jatuh pada setelah Jas berwarna gelap yang di rancang oleh Susanna Triplett, seorang wanita Australia yang menjadi pemenang kompetisi World Wood Record Challenge Cup.

Tangannya dengan lembut melepas jas dari hanger nya, sangat hati-hati karena Taehyung tahu seberapa banyak uang yang Jungkook hamburkan untuk membeli jas ini.

"Pilihan yang bagus" puji Jungkook yang kini sudah berdiri tepat di belakang Taehyung.

Pemuda Kim berbalik dan dengan cepat Jungkook melayangkan kecupannya di bibir Taehyung. "Kapan aku memilih hal yang jelek?" tanya Taehyung sambil dengan telaten memakaikan jas itu ke tubuh sempurna Jungkook.

Jungkook menyeringai dan kembali melayangkan ciumannya, Taehyung cemberut dan dengan kesal memukul kencang pundak sang atasan. "Berhenti menciumku!" Ujar si Kim kesal.

Jungkook terkekeh, pemuda Jeon itu mengangkat kedua tangannya dan berjalan keluar dari walk in closet miliknya, tentu saja dengan Taehyung yang mengekor di belakangnya.

*****

Tepat jam 12 kurang 15 menit keduanya sampai di La Yeon, salah satu resto elit yang berlokasi di Shilla Hotel, tempat meeting dirinya dengan perwakilan dari Hwang group, Hwang Hyein.

Dengan langkah elegan keduanya melangkah mendekat ke meja resepsionis, senyuman manis mereka dapatkan dari wanita yang berada di balik meja, "Ada yang bisa kami bantu tuan?" tanya si resepsionis sopan

"Reservasi atas nama Hwang Hyein" ujar Taehyung.

Resepsionis itu mengangguk, "Sebentar--" resepsionis itu tampak mengecek layar laptop yang berada di mejanya dengan jemari yang menari di keyboard dengan fasih, memanggil salah satu pelayan pria dan menyuruh pelayan itu untuk menunjukan tempat dimana Hwang Hyein kini berada.

Taehyung tersenyum, "Terimakasih" ujar si pemuda Kim sebelum pasa resepsionis wanita tersebut sebelum kemudian menyusul langkah si pelayan dan sang atasan yang sudah berjalan terlebih dahulu.

*****

Hwang Hyein sedang duduk dengan tenang di kursi nya, di meja di depannya terdapat segelas wine saat pintu tempatnya berada di ketuk pelan dan tiga sosok masuk ke dalamnya.

Wanita cantik itu berdiri dan menyambut kedatangan Jungkook dan Taehyung dengan membungkukan badannya sopan.

"Mr. Jeon selamat datang" sambut Hyein dengan senyum elegan terlukis di bibirnya, maniknya tampak begitu bersinar saat sosok Jungkook kini sudah berada di depannya, tangan kanannya terulur pada Jungkook, bermaksud untuk berjabat tangan.

Jungkook mengulas senyum bisnisnya dan meraih tangan Hyein yang terulur untuk ia jabat, lantas keduanya kembali duduk. Sementara di pojok Taehyung memperhatikan dalam diam.

Hwang Hyein, putri tunggal dari pemimpin grup Hwang saat ini sekaligus calon penerus satu-satunya dari Hwang Group. Sosok wanita cantik dengan tubuh tinggi, Taehyung taksir sekitar 171-173 cm, berwajah cantik nan elegan, senyumnya manis dengan pembawaan sifat yang tenang namun tegas, Taehyung tak ragu pasti banyak para lelaki dari kalangan elit yang ingin meminang wanita ini, tapi entah kenapa Hyein memilih menjadi jomblo, bahkan kabar tentang kencan dari wanita ini sama sekali tak ada.

Namun, saat Taehyung melihat wanita ini menatap Jungkook nya seperti itu, rasa tak suka langsung menyeruak dari hatinya, wajahnya langsung menjadi datar saat matanya bisa menangkap dengan jelas tangan Hyein yang kini malah menggenggam tangan Jungkook dan berucap,

"Jungkook-ah aku rindu sekali" dengan nada yang penuh akan haru.

Dalam hati Taehyung berdecak, sebenarnya Hyein mengundang Jungkook kesini untuk meeting atau untuk acara reuni sih?!

*****

"Kau masih marah?" tanya Jungkook setelah keduanya kini sampai di parkiran apartemen Taehyung.

Taehyung menoleh, "Marah untuk?" Tanya balik Taehyung dengan alis yang terangkat sebelah.

Jungkook mendengus, "Kau tau apa yang ku maksud" jawab Jungkook.

Taehyung berdecih, "Aku tak tau apa yang kau maksud. Sudahlah, aku lelah. Makasih sudah mengantar dan kau tak usah menginap" ujar Taehyung kemudian membuka pintu mobil Jungkook, dengan keras Taehyung menutup kembali pintu dan dengan santai melenggang menjauh dari mobil Jungkook.

Jungkook menghela nafas, pemuda Jeon itu mengusap wajahnya kasar dan dengan hampa hanya bisa melihat punggung Taehyung yang kini sudah masuk ke bangunan apartemen.

Masalah dengan Jieun saja sudah membuat Jungkook pusing, kenapa dengan segala masa lalunya harus juga muncul sih? Bagaimana lagi caranya ia menenangkan Taehyung dan rasa cemburu nya itu?

"Sial!" Umpatnya sambil memukul keras stir mobil, hatinya begitu kesal. Jungkook butuh alkohol.

*****

-TBC-

Pendek ya? Iya tau wkwk:"
Maapkeun🙏

I HATE YOU |Kookv|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang