-part 17-

2.3K 233 9
                                    

-- sebelumnya.

Jungkook tertawa kecil dan balas memeluk Taehyung erat, isakan kecil dapat Jungkook dengar dari orang yang berada di pelukannya, tawanya menjadi senyum kecil dan kecupan lembut Jungkook berikan di kening Taehyung.

****

Jungkook melangkahkan kakinya lebih dalam ke mansion utama  keluarga Jeon, senyum kecil pemuda itu berikan pada sosok yang sedari tadi mengekor di belakangnya, tangan keduanya saling menggenggam.

Tawa dan obrolan dapat mereka dengar dari arah ruang makan, pegangan di tangannya Jungkook rasakan semakin mengerat, membuatnya menoleh.

"Tak apa, aku akan lakukan apapun untuk ayahku menerimamu" ujar Jungkook dengan senyum kecil di bibirnya.

Taehyung menggigit bibir bawahnya, "Jika tidak?"

Jungkook mengangkat satu tangannya, mengusap pelan surai arang Taehyung. Bibirnya terbuka hendak berucap namun urung kala telinga mendengar suara berat seorang pria memanggil namanya, membuat keduanya menoleh serempak.

"Jungkook"

Tuan Jeon melangkah mendekat pada mereka, "Kenapa berdiri disini?" tanya pria paruh baya itu dengan nada datar, manik tajam yang serupa dengan Jungkook melirik pada tangan sang anak yang berada di rambut pemuda yang Ia tahu adalah anak bungsu dari calon besannya.

"Malam, Ayah." Sapa Jungkook sambil membungkukan sedikit tubuhnya, begitupun Taehyung.

"Masuk." Ujar Mr. Jeon sambil melangkah kembali ke ruang makan.

Taehyung menelan ludah dan keduanya pun mengikuti langkah lebar pria paruh baya itu.

Keduanya jadi pusat perhatian sesaat setelah tapak kaki keduanya berada di dalam area ruang makan, pasangan Kim dan Jieun serempak menatap mereka.

"Taehyung-ah kau datang bersama Jungkook?" tanya Mrs. Kim dengan nada bingung, pasalnya yang dirinya tau apartemen dua pemuda ini letaknya berjauhan dan juga berlawanan arah, jadi bagaimana bisa mereka kesini bersama?

"Ya, Bibi. Taehyung datang bersamaku." Jungkook yang menjawab.

"Ini weekend kan? Ah! kau tengah lembur, Taehyung-ah?" Kini Mr. Kim yang bertanya.

Sementara Jieun hanya bisa menjadi penonton, gadis itu menutup rapat bibirnya dan hanya menunduk menatap gelas minum miliknya.

Mr. Jeon kembali mendudukan dirinya di kursi miliknya dan dengan segera menyuruh Jungkook dan Taehyung untuk duduk.

"Duduk di samping Jieun, Jungkook-ah" Tegur Mr. Jeon pada Jungkook yang saat itu hendak memilih tempat duduk yang jauh dari Jieun, sementara gadis itu sendiri mendudukan dirinya tepat di samping Mr. Jeon.

Jungkook mengepalkan tangannya dan terang-terangan menatap tak suka pada sang Ayah.

Mr. Jeon sendiri tak peduli akan tatapan Jungkook dan lebih memilih mempersilahkan tamunya untuk mulai menyantap hidangan.

Jungkook berdecak dan memilih menurut, Jungkook sedang malas berdebat untuk sekarang, ia sedang menghemat tenaganya untuk perdebatan yang mungkin saja akan lebih hebat nanti. Yah, nanti seusai makan malam.

****

"Ibu, aku rindu~"

Jimin tersenyum senang dan dengan segera menghamburkan dirinya untuk memeluk sosok wanita cantik yang baru tiba itu.

Wanita yang masih begitu menawan disaat umurnya hampir mencapai kepala lima itu hanya tertawa kecil dan dengan hangat menyambut pelukan Jimin padanya.

"Dasar manja, kau disini bahkan belum dua minggu ya."

I HATE YOU |Kookv|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang