-part 6-

4.2K 323 3
                                    

_ I HATE YOU _

Deskripsi :

"Meskipun bibir dan otaknya mengatakan Ia membenci Jungkook, nyatanya hatinya tidak pernah menyetujui itu."

☆☆☆☆

#I HATE YOU_part 6

☆☆☆☆

Jungkook begitu mencintai Taehyung, sudah banyak usaha Jungkook untuk membuat pemuda itu membalas perasaannya, hampir setahun Jungkook mengejar seorang Kim Taehyung dan menjadikan pemuda itu miliknya.

Awal pemuda itu bekerja sebagai sekretaris Jungkook, si Jeon ini memang sudah tertarik. Dengan karakter yang terkesan cuek dan sedikit dingin namun ada kehangatan nyata saat pemuda itu sudah tersenyum membuat hati seorang Jeon Jungkook gila.

Entah sudah berapa sering Jungkook mengutarakan perasaannya pada Taehyung, menyatakan ketertarikannya pada si pemuda Kim namun semua itu hanya berakhir dengan kekecewaan seorang Jeon Jungkook, Taehyung selalu menolaknya.

Hingga pada tanggal 30 Desember, Jungkook kembali menyatakan perasaannya disaat ulang tahun si pemuda Kim, membawa sebuah kalung perak yang berbandulkan cincin dengan inisial nama mereka di dalamnya sebagai hadiah.

Tidak berharap Taehyung akan membalas perasaannya saat itu, meski sudah sering namun rasa kecewa tetap masihlah ada dan mengahantui seorang Jeon Jungkook.

Melihat keterdiaman Taehyung saat itu saat Jungkook kembali menyatakan perasaannya pada si pemuda Kim membuat hati Jungkook kembali berprasangka buruk, dan saat rasa putus asa hampir memeluk dirinya, Taehyung dengan cepat menarik tengkuknya dan menempelkan bibir si pemuda Kim pada bibir Jungkook.

Jungkook luar biasa shock dan semakin shock saat telinganya pendengar bisikan lirih dari Taehyung..

"I'm yours sajangnim"

○○☆○○

Dan setelah dengan susah payah Jungkook mengejar dan mengemis cinta pemuda itu untuknya, setelah semua usaha yang Jungkook lakukan demi menaklukan seorang Kim Taehyung, Jungkook harus mengiklaskan Taehyung pergi begitu? Hanya karena pertunangan bodoh yang kedua orang tua mereka atur?! Hell no! Tidak akan Jungkook biarkan!

Jungkook membuka pintu apartemen Taehyung, dalam hati si Jeon sudah berdecih, bilangnya ingin berakhir tapi password pintu apartemennya sendiri masih belum diganti, sebenarnya Taehyung niat tidak sih ingin berpisah dengannya?!

Yahh niat sekalipun Jungkook tidak akan pernah membiarkan niatan itu terwujud.

Suara shower yang menyala terdengar oleh telinga Jungkook saat pemuda Jeon itu masuk ke kamar utama di apartemen ini, dengan santai Jungkook itu melepas satu persatu kain yang membalut tubuh atletisnya dan melenggang masuk begitu saja ke kamar mandi, obsidiannya bisa dengan jelas melihat tubuh molek Taehyung di bawah guyuran shower yang menyala, posisi pemuda Kim itu membelakangi pintu  dan sepertinya tidak sadar bahwa Jungkook sudah masuk.

Dengan pelan Jungkook melangkah mendekat, berdiri tepat di belakang Taehyung dan membiarkan air hangat dari shower mengguyur dan membasahi tubuhnya, lengan kekarnya dengan santai melingkar di sepanjang pinggang ramping itu hingga membuat si empunya pinggang terperanjat kaget dan refleks membalik tubuhnya.

Taehyung membulatkan matanya saat maniknya mendapati Jungkook yang kini sudah berada di belakangnya, tengah memamerkan seringai yang sialnya terlihat begitu menawan saat di pasangkan di bibir seksi si Jeon.

"Sial Jeon! Kapan kau masuk?!"

Taehyung berusaha mendorong dada Jungkook, mencoba menjauhkan tubuh besar Jungkook yang semakin menghimpit dan memojokannya ke tembok.

Hati si Kim juga semakin ketar-ketir saat perutnya merasakan tusukan dari sesuatu, dan Taehyung tau apa sesuatu yang menjadi dalang dari penusukan itu.

"Kau bangun Jungkook—

Taehyung menghentikan ucapannya kala Jungkook dengan lancang melayangkan kecupannya di bibirnya.

Sialan.

Jungkook semakin melebarkan seringainya, pemuda Jeon itu mendekatkan bibirnya pada telinga Taehyung dan berbisik—

"Aku lapar"

Rasa panik langsung menyerang seorang Kim Taehyung kala telinganya dengan jelas mendengar nada seduktif dari suara Jungkook.

☆☆☆☆

Jungkook mendudukan tubuh basah dan telanjang Taehyung di atas kasur, meraih selimut dan melilitkan selimut itu di sekitar tubuh Taehyung kemudian berjalan ke arah lemari dan mengambil dua buah handuk, satu Ia pake untuk dirinya sendiri —yang juga dalam keadaan naked— dan satunya lagi Ia gunakan untuk mengeringkan rambut Taehyung.

Memilih mendudukan dirinya di samping Taehyung dan mulai mengeringkan rambut basah sang terkasih dengan telaten.

"Berhenti cemberut" ujar Jungkook dengan nada jail.

Taehyung mendengus, "Memangnya siapa yang membuatku cemberut begini hah?!" tanya Taehyung dengan nada kesal.

Jungkook terkekeh, "Aku hanya memberimu sedikit hukuman karena sudah membuatku marah tadi" balas Jungkook sambil mengecup singkat bibir mengerucut Taehyung.

Taehyung mendelik, "Berhenti bersikap egois Jeon! Kau tunangan kakakku?! Tidak bisakah kau melepaskan aku hah?!" teriak Taehyung emosi.

Jungkook menggeram, "Tidak setelah perjuanganku untuk meluluhkan bongkahan es di hatimu itu, Kim!" balas Jungkook dengan nada dingin.

Pemuda Jeon itu bangkit, berjalan menuju pintu kamar, berhenti sejenak dan menoleh pada Taehyung.

PLUK

"Keringin sendiri"

Dan kembali melangkah setelah dengan seenaknya melempar handuk ke wajah si pemuda Kim. Taehyung menggeram, mengambil kembali handuk, berniat untuk melemparkannya kembali pada Jungkook namun urung kala melihat Jungkook sudah tidak ada di kamarnya.

☆☆☆☆

"Balik sana"

Taehyung dengan senang hati menendang-nendang paha Jungkook yang kini tengah duduk di karpet bulu sambil menonton tv, sementara Taehyung sendiri duduk di atas sofa sambil nyemil strawberry.

"Urus sana calon istri, ngapain situ disini terus" ujar Taehyung lagi dengan nada menyebalkan.

"Jelas disini lah, kan situ calon istrinya" sahut Jungkook sambil mengganti channel tv.

"Jieun" koreksi Taehyung

Jungkook mendengus jengkel, pemuda Jeon itu bangkit dan melempar remot tv ke pojok ruangan jelas langsung mengundang delikan dan tatapan protes dari Taehyung, baru ingin membuka bibir untuk mengumpati Jungkook, pemuda Jeon itu sudah terlebih dahulu memojokannya di sofa dengan Jungkook yang berada tepat di atasnya, mengungkung Taehyung dengan tubuh dan kedua tangan yang berada di sisi kanan dan kiri kepala si pemuda Kim, mencegah Taehyung untuk kabur.

"Berhenti menyebut nama makhluk menyebalkan itu" ujar Jungkook

Taehyung memutar matanya, jengah. "Dia kakakku bodoh"

CUP

"HEI"

"Sekali lagi kau menyebutku bodoh, bukan cuma kecupan yang mampir di bibir seksimu itu" ancam Jungkook, sengaja menjilat bibir atasnya sendiri dan menatap Taehyung dengan seduktif.

Taehyung bungkam, pemuda Kim itu lebih memilih menurut dari pada lubang nya kembali jadi sasaran amukan Jungkook, yang tadi saja masih ngilu bung, Taehyung tidak ingin Jungkook kembali menggempur lubang nya.

"Good baby boy" ujar Jungkook sambil mengusak surai hitam si pemuda Kim.

-To be Continued-

I HATE YOU |Kookv|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang