My Beautiful Agasshi - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 30: Third Bet

Di Bar...

Lisa POV

Kami tiba di bar pada jam 9 malam, tempat itu terlihat kuno, dan tidak banyak orang di sekitar, atau haruskah aku katakan hanya Chaebol yang terlihat pergi ke sini. Kami melihat ketiga gadis itu duduk dengan nyaman di sofa. Nayeon melihat kami lebih dulu dan melambaikan tangannya agar kami bisa melihatnya.

Jennie kemudian melingkarkan kedua tangannya di lenganku, menarikku menuju ketiganya dan membuatku duduk di sampingnya sejajar dengan ketiganya.

Ketiganya menatap kami dengan alis berkerut dan melongo. Kebingungan tertulis di seluruh wajah mereka.

"Oh maaf, apakah aku benar-benar harus duduk? Aku bisa berdiri di sampingmu." Kataku pada Jennie. Karena teman-temannya tidak tahu tentang hubungan kami, dan mereka tahu aku hanya bodyguard Jennie.

"Tidak, tetap duduk di sampingku, kau pacarku jadi tidak apa-apa." Ucap Jennie masih mengunci lenganku. Wow, sangat berterus terang.

"Apa aku tidak salah dengar? Lisa adalah pacarmu?" Tanya Nayeon tampak terkejut.

"Ya, kau tidak salah dengar." Jennie menjawab sambil tersenyum manis dan menyandarkan kepalanya di pundakku.

"YAAH! Kenapa kau tidak memberi tahu kami tentang ini sebelumnya? Kami sangat terkejut beberapa saat yang lalu karena kau terlihat seperti koala di samping Lisa." Seru Nayeon.

"Wow, sejujurnya ini mengejutkan. Kupikir Chaeyoung lah yang kau suka?" Kata Jeongyeon dengan nada bingung.

"Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku Jendeukie! Sudah kubilang aku menyukainya." Sana cemberut sambil menyilangkan lengannya sementara Jennie memelototinya.

"Maaf, tapi aku tidak akan berbagi." Jennie berkata sambil menatap tajam ke arah Sana, sementara Sana balas menatapnya dengan tajam juga.

Wah, Sana sangat berani untuk berkata kalau dia menyukaiku, itu membuatku merasa canggung. Dia lucu dan seksi oke, tapi Jennie-ku lebih dari itu.

"Ow. Ow. Ow. Bisakah aku mendapatkan bir? Apa kalian minum bir?" Kataku untuk menghilangkan ketegangan yang menumpuk pada kedua gadis itu.

"Oh pasti Lisa, aku akan minum bir untukmu." Ucap Sana tersenyum manis padaku. Aku menelan ludah saat mendengar apa yang dia katakan.

"Tentu saja, aku akan minum bir. Sudah kubilang aku akan mencobanya denganmu." Kata Jennie dan mengusapkan jarinya di wajahku dengan menggoda yang membuat kami semua melongo.

Jadi aku memberi isyarat kepada salah satu pelayan untuk mendapatkan pesanan kami. Saat aku berbicara dengan pelayan, aku masih bisa merasakan ketegangan antara Sana dan Jennie, tatapan mereka semakin mematikan.

-----------------------

Author POV

Pelayan tiba dengan empat botol besar bir dan sepiring keripik kentang.

"Lalu bagaimana dengan Chaeyoung? Sana baru saja berbicara dengannya seminggu yang lalu, dan dia bertanya tentangmu." Tanya Jeongyeon pada Jennie.

"Kami sudah membicarakan hal ini. Dia baik-baik saja sekarang. Jangan khawatir." Jawab Jennie dengan nada datar.

"Yah, Jendeukie? Kapan kau mulai jatuh cinta padanya? Terakhir kali kita ngobrol, kau benci semuanya tentang dia?" Kata Nayeon tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"Ow, kupikir aku menyukainya tanpa menyadarinya, itu terjadi begitu saja. Entah kapan itu dimulai. Tapi aku yakin aku mencintainya." Ucap Jennie dengan tulus, yang membuat Lisa tersipu.