Chapter 19: I Hate You

14.7K 1.8K 191
                                    

Untuk yang dari kemarin bertanya-tanya apa itu "Ppoong"?

Ppoong adalah slogan yang dibuat oleh Jisoo Blackpink. Kalian bisa mengatakannya kapan pun kalian mau. Itu tidak memiliki arti khusus, bahkan Jennie Blackpink pun mengatakan itu tidak ada artinya. Dalam Hangul ditulis, 뿡, oleh karena itu kadang-kadang itu juga disebut bboong. Pilih saja mana yang kalian suka, Ppoong atau Bboong.
(Cr. Blackpinkupdate.com)

Bisa ditonton sebentar video di atas saat Jisoo mengucapkan kata "Ppoong" dia juga pernah mengucapkan kata "Ppoong" saat VLIVE Comeback AIIYL. Bisa ditonton ulang videonya, cari aja di youtube 😉

Udah ya, jangan penasaran lagi. Jisoo terkadang memang absurd, dia pandai membuat kata dan nama baru :"))

Okay.. now, enjoy this chapter! :)


_________________

Chaeyoung POV

Lisa kemudian meminum segelas air yang dia pegang sampai tetes terakhir saat kembali ke tempat duduknya. Dan menatapku tanpa ekspresi apa pun di wajahnya.

Jadi Jennie mengambil air dari tanganku dan meminumnya.

"Terima kasih." Jennie berterima kasih padaku dan tersenyum. Tapi saat dia melihat ke arah Lisa, moodnya berubah. Dia sekarang memelototi Lisa. Aku bertanya-tanya mengapa?

"Hati-hati Jendeuk. Makan pelan-pelan, oke?" Kata Jisoo pada Jennie dan memberi tanda oke padanya.

"Itu salahmu unnie, aku tersedak karena kau melakukan hal konyol itu." Kata Jennie.

"Itu tidak konyol. Itu lucu." Seru Lisa dan tersenyum kepada Jisoo. Jisoo tersenyum lebar saat mendengar Lisa. Jadi mereka berdua akhirnya cekikikan saat duduk. Sedangkan Jennie memutar matanya pada keduanya dengan kesal.

-----------------------------

Setelah makan siang, mereka pergi ke taman pacuan kuda privat di Jeju.

Lisa POV

"Apa kau yakin bisa menunggang kuda dengan keadaanmu sekarang, Lisa?" Chaeyoung bertanya padaku dengan kekhawatiran terlihat di wajahnya.

"Tentu saja. Jangan mengkhawatirkanku, Chaeng." Aku menjawabnya masih tanpa ekspresi apapun. Aissh aku tidak bisa menahannya. Aku sangat cemburu padanya. Karena aku tahu Jennie sangat menyukainya.

Aku dan Chaeyoung sudah siap. Sambil menunggu kedua ahli waris tersebut untuk menyelesaikan persiapannya.

Aku mengalami kesulitan saat menaiki kudaku. Aku bisa merasakan sakit di bagian samping tubuhku. Aku meringis kesakitan di sini sehingga aku tidak memperhatikan Jennie dan Jisoo datang dengan kuda mereka.

"Kau sangat keras kepala." Kata Jennie sambil melewatiku.

"Apa maksudmu? Apa kau mengkhawatirkanku?" Kataku sambil menyeringai padanya.

"Kau berharap." Katanya memutar matanya lagi ke arahku. Saat dia menaiki kudanya.

Ngomong-ngomong, dia terlihat sangat elegan memakai perlengkapan itu. Apa yang bisa aku harapkan, dia adalah seorang ahli waris, semua yang dia kenakan tampak elegan padanya.

"Biarkan aku membantumu di sana, Lisa." Kata Chaeyoung sambil turun dari kudanya dan pergi ke sampingku untuk membantuku menaiki kuda.

"Terima kasih Chaeng, tapi aku bisa melakukan ini." Aku memaksakan diriku untuk menaiki kuda dengan semua kekuatan yang kumiliki. Sial. Argh rasa sakitmya membunuhku. Tapi aku masih berhasil menaikinya. Aku sudah berkeringat saat aku berhasil naik. Aku tidak ingin mereka melihatku lemah. Jadi aku lebih memilih untuk menanggungnya.

My Beautiful Agasshi - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang