Chapter 58: Last Bet

10K 1.1K 192
                                    

"Hah? Kemana perginya mereka berdua?" Gumam Lisa sambil mengarahkan matanya ke seluruh area mencari sahabatnya dan Jisoo.

"Mungkin mereka pergi ke tempat lain? Biarkan mereka punya privasi sendiri." Kata Jennie sambil menaiki salah satu jetski, sementara Lisa membantunya.

"Hati-hati." Lisa berkata dan memegang tangan Jennie untuk membantunya.

"Jangan khawatir aku sudah sering melakukan ini. Kita bisa balapan kalau kau mau." Kata Jennie percaya diri sambil menyeringai ke arah Lisa.

"Oh, kau ingin bertaruh lagi? Kita sebenarnya punya satu taruhan lagi." Lisa berkata ketika dia ingat mereka memiliki satu pertandingan lagi untuk dipertaruhkan, kemudian salah satu dari mereka akan mendapatkan satu permintaan. Tapi kali ini Lisa hanya memikirkan satu hal.

"Oh iya, aku ingat! Ini akan menjadi pertandingan terakhir, dan siapa pun yang memenangkan pertandingan ini akan terkabul keinginannya." Seru Jennie sambil bertepuk tangan dengan semangat.

"Yup. Jadi siapkan keinginanmu dan begitu juga keinginanku. Meskipun aku akan memenangkan ini, kau masih harus memikirkan keinginanmu." Lisa berkata dengan penuh percaya diri, membuat mulut Jennie ternganga tak percaya.

"Oww~ Tentu kau akan baby~ mari kita lihat." Kata Jennie setengah terbelalak menatap Lisa sambil menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Naiklah ke jetskimu agar kita bisa memulai balapan. Kau lihat batu kecil di sana itu? Kita akan memutar jetski kita di sana dan kembali ke sini. Siapa yang kembali ke sini duluan, dia yang menang. Arasseo?" Kata Jennie saat dia menunjuk ke batu dari jauh.

"Arasseo. Tapi berjanjilah padaku kau akan hati-hati oke? Semoga berhasil." Ucap Lisa sambil menampar pantat Jennie sebelum dia pergi menuju jetskinya. Membuat mata Jennie terbuka lebar karena terkejut.

"Yah! Kau mesum!" Kata Jennie terengah-engah dan mengerutkan alisnya pada pacarnya yang terkekeh sambil lari darinya.

--------------------

Sementara itu..

"Uhmm.. Apakah kau hanya akan menatapku?" Kata Jisoo sambil saling memandang dalam diam sejak mereka memasuki kamar mereka.

Jisoo berdiri di depan pintu dan Chaeyoung di depannya, tampak kosong.

"Chae?" Jisoo memanggil Chaeyoung karena dia tidak menjawab pertanyaannya dan hanya menatapnya.

"Apa kau bahkan tidak akan berbicara denganku? Aku tidak percaya. Kurasa kita harus kembali ke pantai kalau begitu." Kata Jisoo sambil berbalik dan akan membuka pintu dengan perasaan kecewa.

"Maafkan aku unnie, t-tolong tetap di sini." Kata Chaeyoung sambil meraih lengan Jisoo untuk menghentikan gadis itu keluar.

Jisoo kemudian berhenti saat dia berbalik sekarang menghadap pacarnya yang sedang menunduk. Jisoo kemudian mendekati Chae dan memiringkan kepalanya untuk melihat wajah Chaeyoung dari dekat. Tapi Chae segera mengalihkan pandangannya untuk tidak melihat kembali ke Jisoo.

Tapi Jisoo menahan wajahnya dengan menangkup pipi Chaeyoung dengan kedua tangannya.

"Yah. Lihat aku." Kata Jisoo dengan nada memerintah. Chaeyoung menurut dalam sekejap. Mata mereka bertemu dan Chaeyoung akhirnya menyerah dan menatap kembali gadis di depannya. Jisoo kemudian mendekatinya saat dia berjinjit dan mencium bibir Chaeyoung.

Ciuman itu tetap diam dalam beberapa detik, tetapi pikiran Chaeyoung termakan oleh betapa nikmat rasanya ketika bibir Jisoo menempel padanya, membuatnya merasa senang di dalam, dia menggerakkan tangannya dan melingkarkannya di sekitar tubuh Jisoo saat Jisoo melakukan hal yang sama dengan melingkarkan kedua tangannya di leher Chaeyoung. Mereka berdua memejamkan mata saat mereka mulai menggerakkan mulut mereka perlahan dan lembut.

My Beautiful Agasshi - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang